Mengenal Apa itu Traffic Cone, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Sejarahnya

Mengenal Apa itu Traffic Cone, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Sejarahnya traffic cone adalah

Traffic Cone adalah salah satu alat sebagai tanda pengatur lalu lintas sementara yang berbentuk kerucut.

Pengendara sepeda motor atau kendaraan umum lainnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat ini yang sering kita jumpai di jalan. Lalu, apa itu Traffic Cone? Apa fungsinya? Artikel kali ini akan mengulas secara tuntas mengenai Traffic ConeScroll down hingga tuntas ya!

Apa itu Traffic Cone?

Traffic Cone adalah jenis alat pengatur lalu lintas sementara yang biasanya terbuat dari plastik berwarna cerah, seperti oranye atau merah dan garis putih yang dilengkapi dengan pemantul cahaya. Bentuk Traffic Cone menyerupai sebuah kerucut dengan ujung atas yang melengkung dan pada bagian bawah rata.

Sebelumnya kami juga sudah membahas tentang rekomendasi Traffic Cone yang bisa Anda jadikan referensi untuk pembelian produk yang berkualitas.

Ciri-Ciri Traffic Conetraffic cone adalah

Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh Traffic Cone sebagai berikut:

1. Berbentuk Kerucut

Pada umumnya, bentuk Traffic cone menyerupai kerucut dengan ujung atasnya melengkung dan bagian bawah yang rata. Tujuan dibuatnya bentuk ini agar stabilitas seimbang dan dapat berdiri tegak di jalan.

2. Memiliki Warna yang Cerah

Sering kali, traffic warna Traffic Cone dibuat cerah seperti orange atau merah untuk meningkatkan visibilitas di siang hari. Warna cerah dapat menjadi pusat perhatian bahkan dalam keramain seperti di jalan raya.

3. Berbahan Plastik

Material Traffic Cone berbahan dasar plastik yang tidak permanen, ringan, tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrim di luar. Pemilihan plastik karena mudah dibawa kemana-mana jika fungsi dari Traffic Cone telah selesai digunakan.

4. Sebagai Tanda Reflektif

Kebanyakan Traffic Cone dilengkapi tanda reflektif seperti pita cahaya yang mengelilingi bodi di bagian tengah atau sedikit ke atas.Tanda reflektif yang mengelilingi Traffic Cone bisa memantulkan cahaya yang berasal dari lampu motor atau sumber cahaya yang lain. Tujuannya, agar mudah terlihat ketika malam hari atau kondisi cahaya yang sangat minim.

5. Memiliki Ukuran Bervariasi

Traffic cone tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari beberapa inci hingga beberapa kaki tingginya. Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan pengaturan lalu lintas atau tanda peringatan yang spesifik.

Sesuai dengan kebutuhannya, Traffic Cone memiliki beberapa ukuran dengan fungsi seperti:

  • Ukuran Traffic Cone 12 inchi dan berat 0.68 kg digunakan untuk ruang indoor atau outdoor.
  • Ukuran Traffic Cone 18 inchi dan berat 1.4 kg digunakna untuk outdoor, contoh ketika sedang mengecat garis tengah jalan raya.
  • Ukuran Traffic Cone 28 inchi dan berat 3.2 kg digunakan untuk yang bukan jalan tol, seperti jalan biasa pada umumnya.
  • Ukuran Traffic Cone 36 inchi dan berat 4.5 kg digunakan di jalan raya atau jalan tol.

Selain ukuran, mengenai harga Traffic Cone juga berbeda-beda tergantung dari segi ukuran besar dan kecilnya.

6. Ringan dan Portable

Karena penggunaannya yang sementara, rancangan Traffic Cone sengaja dibuat ringan dan mudah dibawa kemana-mana, baik oleh pekerja kontruksi atau pihak yang bertugas. Sehingga, sangat praktis untuk dipindah-pindah di lokasi proyek yang berbeda.

7. Awet dan Tahan Cuaca

Bahan yang digunakan untuk membuat Traffic Cone awet dan tahan terhadap cuaca yang sangat ekstrim, baik itu dingin atau panas. Sehingga akan tahan lama digunakan untuk beberapa proyek tertentu.

8. Memiliki Tanduk atau Lubang Pegangan

Beberapa Traffic Cone mempunyai tanduk atau lubang yang berada di atas kerucut. Fungsinya untuk mempermudah sebagai pegangan ketika akan dipindahkan. Selain itu, lubang itu juga dapat dimanfaatkan ke hal lain apabila pemasangan Traffic Cone sangat komplek.

Fungsi Traffic Cone

Traffic Cone berfungsi sebagai sebuah tanda peringatan untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar. Tidak hanya itu, terdapat fungsi lain dari Traffic Cone adalah sebagai berikut:

  • Pengalihan jalan yang rusak atau yang sedang dalam masa perbaikan jalan.
  • Sebagai tanda peringatan atas bahaya di jalan tertentu seperti lubang jalan, atau pinggiran tanah jalan yang hampir longsor.
  • Sebagai pembatas area tertentu seperti area parkir.
  • Sebagai pembatas jalur seperti lokasi area kecelakaan yang telah terjadi.

Sejarah Traffic Cone

Pada tahun 1940, Charles Scanlon (seorang pelukis jalanan) pertama kali memperkenalkan Traffic Cone di Los Angeles. Ia membuat sebuah penanda jalan yang berongga membentuk sebuah kerucut untuk mencegah kendaraan yang lewat di jalan.

Awal mula, alat yang digunakan sebagai penanda jalan terbuat dari kayu yang mudah rusak saat ditabrak kendaraan, terutama mobil besar. Akhirnya, Scanlon bekerja sama dengan Rodney Taylor untuk membuat sebuah penanda yang lebih awet meskipun telah ditabrak pengguna jalan lain. Alhasil, alat yang dibuatnya lebih elastis dan tidak mudah rusak, dan mudah dipindahkan. Alat yang dibuat juga tidak dapat merusak bodi dari kendaraan yang menabraknya.

Karena penemuannya yang membawa manfaat, pada tahun 1943 mereka mematenkan penemuannya, hingga penggunaannya meluas. Pada tahun 1958, alat ini digunakan secara internasional dan kemudian masuk ke dalam aturan rambu lalu lintas The Manual of Uniform Traffic Control Devices (MUTCD) di tahun 1961.

Sebagai warga Indonesia yang baik kita juga harus mengetahui berbagai rambu lalu lintas dan maknanya agar mengerti saat kita berkendara.

Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan Traffic Cone terus berlanjut. Hingga pada tahun 1971, terbit aturan baru mengenai standar dari Traffic Cone yakni ketinggian minimal 18 inchi dan wajib memiliki lapisan refleksi yang berguna untuk meningkatkan visibilitas pada malam hari.

Traffic Cone Awet yang Diproduksi dengan Teknologi Blow Moulding

Obral!
Rp100.000Rp150.000

Grand Traffic Cone kerucut lalu lintas pembatas jalan dibuat dari bahan baku terbaik, elastis, dan tahan lama. Menariknya, Grand Traffic Cone diproduksi dengan teknik Blow Moulding. Warna yang dihasilkan juga tahan lama dan tidak pudar.

Kami juga melayani pembelian eceran maupun proyek dengan harga dari pabrik.

Order via WhatsApp

Penutup

Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu Traffic Cone dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Anda dapat menggunakan Grand Traffic Cone untuk proyek Anda.