Ciri ciri impeller pompa air rusak – Impeller merupakan salah satu komponen dari pompa air yang cukup penting untuk diperhatikan. Ketika komponen ini mengalami kerusakan, maka akan berdampak terhadap kinerja pompa air secara keseluruhan. Kerusakan tersebut bisa diketahui dan kita cegah, dengan mengetahui apa saja ciri-ciri kerusakannya.
Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi tentang impeller pompa air secara lengkap. Agar kamu tak salah mengambil tindakan jika terjadi kerusakan pada pompa air. Untuk mengetahui lebih jelas, scroll down sampai bawah ya.
Fungsi Impeller Pompa Air
Sebelumnya, kurang afdol jika kita tidak tahu apa fungsi dari impeller itu sendiri. Berikut adalah fungsi dari impeller pompa air :
1. Mengalirkan Air
Impeller berfungsi untuk mengalirkan air. Ketika impeller berputar, komponen ini bekerja mengubah energi kinetik yang menghasilkan aliran air yang kuat.
2. Meningkatkan Tekanan
Dengan berputar, impeller mampu meningkatkan tekanan air sehingga dapat mengatasi hambatan dalam sistem perpipaan atau mencapai ketinggian yang diinginkan. Tekanan yang dihasilkan diperlukan untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lainnya.
3. Menghasilkan Daya Hisap
Selain dari fungsi yang sudah dijelaskan diatas, ternyata impeller juga bermanfaat untuk menciptakan daya hisap yang kuat pada pompa air atau dari sumber air.
4. Sebagai Daya Dorong
Impeller yang didesain dengan baik akan menghasilkan daya dorong yang cukup kuat untuk memindahkan air ke lokasi yang lebih tinggi atau lebih jauh.
5. Mempercepat Laju Aliran Air
Yang terakhir, fungsi dari impeller adalah untuk mempercepat laju aliran air dan meningkatkan efisiensi pompa, sehingga dapat menghemat waktu untuk memindahkan air dari satu tempat ke ke tempat lainnya.
Ciri Ciri Impeller Pompa Air Rusak
Impeller merupakan salah satu komponen yang paling krusial di dalam pompa air. Ketika impeller mengalami kerusakan, maka pompa air tidak bisa berfungsi dengan sempurna dan tidak bisa menghasilkan aliran air yang kuat.
Nah, berikut ini adalah ciri ciri impeller pompa air rusak :
1. Daya Dorong dan Daya Hisap Melemah
Ciri yang pertama ketika impeller pompa air rusak adalah daya dorong dan daya hisap yang lemah. Hal ini disebabkan adanya masalah pad 2 komponen yaitu mesin dan impeller. Karena dua elemen tersebut berperan dalam menghisap dan mendorong air. Sehingga berdampak pada aliran air yang dihasilkan menjadi lebih lambat dan tekanan air yang dihasilkan lebih rendah.
2. Debit Air yang Dihasilkan Kecil
Ciri selanjutnya impeller pompa air rusak adalah air yang keluar dari pompa cenderung kecil. Ketika debit air yang keluar dari pompa mengecil, tidak seperti biasanya, maka kamu bisa ngecek bagian impeller pompanya. Meskipun hal ini bisa disebabkan oleh bagia lain.
Diketahui sebelumnya, bahwa impeller mengambil peran yang sangat penting untuk semua komponen pompa air, sehingga kemungkinan terjadi kerusakan sangat besar. Pada umumnya, ketika impeller mengalami macet atau konslet masih bisa diperbaiki untuk digunakan kembali.
3. Impeller Aus atau Permukaan Tidak Rata
Jika impeller pompa air mengalami kerusakan bisa dilihat dari bentuknya yang aus. Tidak hanya itu, pada bagian permukaannya juga tidak rata dan banyak gerigi yang sudah patah .
Kerusakan tersebut bisa memicu berkurangnya efisiensi impeller dalam mengubah bahan bakar menjadi energy kinetik. Sehingga mengakibatkan pompa air tidak dapat menghasilkan aliran air yang kuat.
Untuk mengembalikan fungsi impeller seperti semula, bagian permukaannya harus diamplas sehingga komponen tampak seperti baru.
4. Suara Berisik
Ciri berikutnya ketika impeller pompa air rusak bisa diketahui dari suara yang dihasilkan berisik atau berderak saat beroperasi.
Itulah 5 ciri-ciri impeller pompa air rusak. Jika kamu sudah mengetahuinya ciri – cirinya, maka kamu tidak akan bingung lagi tindakan apa yang harus kamu ambil ketika pompa air mengalami kerusakan.
Jenis Impeller Pompa Air
Bagi kamu yang masih bingung dengan namanya impeller pompa air. Akan kami jelaskan bahwa impeller pompa air adalah bagian komponen pada pompa air yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik kemudian diteruskan pada daya pompa.
Impeller bisa dibedakan menjadi beberapa golongan, mulai dari aliran sumbu putaran, apakah aksial, radial atau aliran campuran. Kemudian, jenis hisapan juga ada dua jenis hisapan yaitu hisapan tunggal dan hisapan ganda. Impeller juga bisa digolongkan berdasarkan konstruksi mekaniknya.
Namun, kita bisa mengetahui berbagai jenis impeller sebagai berikut :
1. Impeller Tertutup
Jenis impeller ini cukup umum dipasaran, digunakan pada pompa yang aliran airnya bersih dan air biasa. Impeller Tertutup biasanya sering digunakan di rumah tangga, di pabrik, di kapal dan lainnya.
2. Impeller Terbuka dan Semi Terbuka
Dengan jenis impeller ini, maka kecil kemungkinan terjadi sumbatan pada pompa air. Pompa impeller terbuka ini harganya cukup mahal dan mempunyai daya yang besar untuk mengaliri aliran yang viscocitynya tinggi dan berat. Pemeriksaannya sangat mudah, namu impeller jenis ini hanya dapat diatur secara manua untuk mendapatkan setting terbaik.
3. Vortex / Impeller Pompa Berpusar
Vortex atau impeller pompa berpusar umumnya digunakan untuk bahan-bahan yang lebih padat, berserabut dari fluida cair.
Impeller jenis ini bisa menjadi pilihan yang baik, namun impeller vortex kurang efisien dari rancangan konvensionalnya.
4. Cutting Impeller
Impeller jenis ini biasanya digunakan untuk pompa yang akan mengaliri berbagai macam sampah – sampah organik dan anorganik serta limbah. Cutting Impeller biasanya ditemukan di gedung, pabrik dan hotel. Sebab, sampah – sampah dari pembuangan saluran air disertai berbagai macam sampah yang akan dipotong – potong oleh impeller pemotong sehingga tidak merusak pompa air.
Itulah ciri-ciri impeller pompa air yang rusak, dengan mengetahui ciri-ciri yang sudah dijelaskan diatas semoga Anda bisa mengetahui mana impeller yang rusak atau tidak sehingga bisa mengambil keputusan untuk lebih lanjut.
Terima kasih sudah berkunjung di website Tedmond Groups, sampai jumpa pada artikel menarik lainnya.