Cara Menghindari Kebocoran pada Tandon Air Bawah Tanah

Instalasi Tandon Air Bawah – Memasuki musim kemarau seperti saat ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang. 

Apalagi ketika masuk musim panas, pastinya setiap makhluk hidup akan mengonsumsi lebih banyak cairan dibandingkan pada saat musim hujan.

Pada umumnya yang biasa ditemukan kebanyakan menggunakan jenis tempat penampungan air yang letaknya di atas permukaan.

Padahal sebenarnya ada jenis tandon yang letaknya di bawah tanah. Namun kebanyakan orang masih meragukan tempat penampungan air yang satu ini karena takut bocor.

Nah, pada ulasan kali ini akan dijelaskan mengenai berbagai cara untuk menghindari kebocoran pada tandon air bawah tanah.

Setelah membahas penyebab toren air yang tidak bisa mengalir, artikel ini akan membahas cara menghindari kebocoran pada tandon air bawah tanah. Yuk, simak!

Penyebab Tandon Air Bawah Tanah Bocor

Untuk wilayah yang ketersediaan airnya terbatas, maka penggunaan tandon air bawah tanah bisa menjadi sumber penyimpanan air andalan.

Akan tetapi yang menjadi kekhawatiran tersendiri adalah tempat penyimpanan pendam yang bocor. Oleh karena itu, kenali lebih dulu berbagai penyebabnya, yaitu:

1. Kualitas Material Pada Tandon

Penyebab pertama yaitu karena material pada tandon kurang berkualitas. Material yang kurang berkualitas bisa menyebabkan berkarat, terutama kalau terkena air tanah yang sifatnya asam atau mengandung mineral tertentu.

Bahan tandon yang kurang berkualitas lama kelamaan bisa mengalami kerusakan fisik karena benturan atau tekanan.

2. Proses Pemasangan yang Tidak Tepat

Kalau sambungan antara pipa dan tandon, maupun beberapa bagian tandon pemasangannya tidak tepat dan rapat, maka bisa menjadi sumber kebocoran.

Pemasangan tandon air yang tidak benar, semisal tidak rata atau tidak cukup dalam, juga bisa menyebabkan keretakkan tersendiri.

3. Tekanan Air Berlebih

Tekanan yang terlalu tinggi pada tandon bisa menyebabkan sambungan atau dinding pada tempat penyimpanan ini jadi lemah dan berakibat bocor.

Perubahan tekanan secara tiba-tiba karena perubahan permukaan tanah atau gempa bumi, bisa menyebabkan keretakkan pada tandon.

4. Usia Tempat Penampungan Air

Karena seiring dengan bertambahnya usia, material tempat penyimpanan ini bisa mengalami penurunan kualitas dan jadi lebih rapuh, sehingga mudah mengalami kebocoran.

5. Faktor Luar Pada Tandon

Kalau ada akar tanaman yang tumbuh di sekitaran tandon, maka bisa menembus dindingnya dan menyebabkan kebocoran.

Hewan seperti tikus maupun serangga bisa merusak tempat penyimpanan ini dengan cara menggigit atau membuat lubang kecil, sehingga menjadikannya bocor.

Cara Menghindari Tandon Air Pendam dari Kebocoran

Memang tidak dipungkiri bahwa tandon air jenis pendam sering mengalami permasalahan seperti kebocoran. Namun dengan tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat, maka permasalahan ini bisa diminimalisir.

Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi tandon air pendam dari kebocoran yaitu:

1. Pilih Material yang Tepat

Untuk tempat penampungan cadangan air di bawah tanah, sebaiknya pilih material yang bisa menahan karat dengan baik.

Pastikan dengan baik sambungan antara bagian-bagiannya sudah rapat dan kuat.

2. Proses Pemasangan yang Tepat

Pastikan lebih dulu tanah yang akan digunakan tempat tandon sudah padat dan rata. Ikuti petunjuk pemasangan yang sudah diberikan oleh produsen.

Pastikan dengan baik tempat penampungan cadangan air terpasang dengan kuat dan tidak ada yang menggantung.

3. Perawatan Secara Rutin

Perlu melakukan pemeriksaan secara rutin untuk melihat adanya tanda-tanda kerusakan yang mungkin saja muncul seperti karat, retakan, maupun kebocoran.

Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalamnya secara berkala untuk menghilangkan endapan lumpur maupun kotoran, karena kotoran bisa menyebabkan kerusakan tersendiri.

Untuk sambungan antara pipa dan tandon juga tidak luput dari pemeriksaan. Periksa juga bagian sambungan-sambungan pada tempat penampungan cadangan air ini.

Pastikan selalu tekanan air pada tempat penampungan cadangan air bawah tanah tidak terlalu tinggi.

4. Pencegahan Lanjutan

Bila perlu lindungi tandon air dari benturan benda keras yang menyebabkan kerusakan. Karena akar tanaman bisa merusak bagian dinding tandon.

Jadi pastikan selalu menjaga jarak antara tempat penyimpanan cadangan air dengan tanaman bawah tanah. Kalau tiba-tiba terjadi perubahan kondisi tanah, maka segera cek kondisi tandonnya.

Rekomendasi Tandon Air Bawah Tanah yang Kuat dan Tahan Lama

Nah, tidak perlu bingung lagi untuk mengecek tempat penyimpanan cadangan air. Kalau menggunakan tandon air pendam merk Grand, pastinya tidak akan terjadi kebocoran.

Karena terbuat dari bahan HDPE murni berkualitas, hal ini yang menjadikan air yang tersimpan tetap aman tanpa khawatir bocor.

Dinding pada tandon pendam merk Grand ini lebih tebal dan kuat. Sehingga menjadikannya kuat dan kokoh dalam menghadapi pergerakan maupun pergeseran tanah.

Bagi semua yang tinggal di IKN, sekarang sudah bisa memiliki tandon air pendam merk Grand dengan mudah. Karena sudah gratis ongkir dan pengirimannya dari cabang Balikpapan.

Jika ingin berkonsultasi maupun bertanya-tanya mengenai berbagai kapasitas maupun pengiriman tandon ini, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut.

 

Penutup

Jadi, sekian penjelasan mengenai cara menghindari kebocoran pada instalasi tandon air bawah tanah. Untuk tempat penampungan cadangan air, hanya gunakan yang merknya Grand.

Terima kasih sudah menyimak ulasan ini sampai habis. Nantikan berbagai penjelasan menarik lainnya.