Toren Penuh Tapi Air Tidak Mengalir? Simak Penyebabnya

Toren Air Tidak Mengalir – Sebagai wadah penyimpanan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, kelancaran aliran air pada toren sangatlah diperlukan. Namun, dalam realitanya terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan toren air tidak mengalir meskipun dalam kondisi penuh.

Setelah membahas pentingnya pembatas jalan, artikel ini akan membahas penyebab toren air tidak mengalir. Yuk, simak!

Penyebab Toren Penuh Tapi Air Tidak Mengalir

Meskipun toren air dalam kondisi penuh, masalah air tidak mengalir bisa saja terjadi. Faktor penyebabnya ada beberapa hal seperti masalah pada pompa air, penyumbatan pada pipa, masalah pada katup, tekanan air tidak cukup dan masalah pada sistem otomatis.

1. Masalah pada Pompa Air

Toren air tidak mengalir bisa disebabkan karena masalah pada pompa air. Bagian-bagian pompa seperti impeller, seal atau motor bisa rusak akibat penggunaan jangka panjang atau kerusakan mekanis.

Kabel atau saklar serta kapasitor yang rusak juga bisa menjadi penyebab pompa air tidak menyala dan tidak berfungsi.

2. Penyumbatan pada Pipa

Seiring waktu, kerak dan endapan mineral bisa menumpuk di dalam pipa dan menyumbat aliran air. Selain itu, kerusakan pada pipa juga bisa menyebabkan kebocoran bahkan menghentikan aliran air secara menyeluruh.

3. Masalah pada Katup

Katup yang tersumbat oleh kotoran atau karat bisa menghambat aliran air. Masalah lainnya adalah ketika katup tidak terbuka dengan benar maka aliran air akan terhambat.

4. Tekanan Air Tidak Cukup

Jika tekanan air dari sumber utama rendah maka pompa akan mengalami kesulitan dalam memompa air ke atas. Penurunan tekanan air ini juga bisa disebabkan oleh kebocoran pada pipa. Sehingga, hal ini perlu untuk dihindari.

5. Masalah pada Sistem Otomatis

Pressure switch berfungsi untuk mengatur tekanan air dalam sistem. Jika mengalami kerusakan, pompa air mungkin terus menyala meskipun toren sudah penuh.

Solusi Mengatasi Penyebab Toren Air Tidak Mengalir

Apabila sudah mengetahui penyebab toren air tidak mengalir, maka langkah selanjutnya adalah mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Solusi Mengatasi Masalah pada Pompa Air

Jika masalah toren air tidak mengalir disebabkan oleh pompa air, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

• Memeriksa Kondisi Pompa Air

Sebelum melakukan pengecekan, pastikan untuk mematikan  aliran listrik ke pompa air. Pastikan kabel tidak putus, korsleting atau kendor. Kemudian pastikan saklar masih berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan.

Periksalah kapasitor yang berfungsi untuk memulai motor pompa. Jika terjadi kerusakan, maka pompa air tidak akan menyala.

Selanjutnya periksa bagian impeller yang berfungsi untuk memompa air. Pastikan tidak ada benda asing yang menyangkut di dalamnya.

Ketika dinyalakan, pompa air yang tidak mengalami masalah akan mengeluarkan suara yang konsisten. Sedangkan pompa air yang bermasalah akan mengeluarkan suara yang aneh atau tidak berputar.

• Membersihkan Pompa Air

Membersihkan pompa air agar terhindar dari benda-benda yang mungkin bisa menyumbat aliran air merupakan hal penting yang perlu untuk dilakukan.

Lepaskan pompa dari sambungannya dan bersihkan bagian dalam dari kotoran atau endapan. Kemudian bersihkan saringan pompa dari kotoran yang menyumbat. Langkah terakhir, olesi bagian-bagian yang bergerak dengan pelumas yang sesuai.

• Ganti Komponen yang Rusak

Jika setelah diperiksa dan dibersihkan pompa masih tidak berfungsi, kemungkinan ada komponen yang rusak. Sehingga, perlu dilakukan penggantian komponen yang rusak tersebut.

2. Solusi Mengatasi Penyumbatan pada Pipa

Penyumbatan pada pipa adalah salah satu penyebab umum mengapa air tidak mengalir meskipun toren sudah penuh. Ada 3 cara untuk mengatasi penyumbatan pada pipa tersebut.

• Identifikasi Lokasi Penyumbatan

Cobalah dengarkan suara aliran air pada pipa. Biasanya, suara akan terdengar lebih lemah atau bahkan terhenti pada titik penyumbatan.

Mulai dari kran yang paling dekat dengan sumber air atau toren dan secara bertahap periksa kran-kran lainnya.

Jika ada kran yang aliran airnya lemah atau tidak keluar sama sekali, kemungkinan penyumbatan berada di antara kran tersebut dengan toren.

• Bersihkan Pipa

Gunakan cairan pembersih pipa yang mengandung bahan kimia untuk melarutkan kerak dan endapan. Jika penyumbatan tidak terlalu parah, cobalah meningkatkan tekanan air dengan membuka semua kran secara bersamaan.

Untuk penyumbatan yang lebih serius, bisa juga menggunakan piston pipa. Alat ini berfungsi mendorong sumbatan agar keluar.

Namun, apabila cara-cara tersebut tidak berhasil, mungkin membongkar sebagian pipa untuk membersihkan penyumbatan secara manual diperlukan.

• Cegah Terjadinya Penyumbatan Ulang

Pasang filter pada saluran masuk air ke dalam rumah untuk menyaring kotoran dan mencegah terjadinya penyumbatan. Lakukan pemeriksaan berkala pada pipa dan filter untuk memastikan tidak ada penyumbatan.

Kemudian hindari membuang sampah atau bahan kimia ke dalam saluran pembuangan yang dapat menyumbat pipa.

3. Solusi Mengatasi Masalah pada Katup

Masalah toren air tidak mengalir selanjutnya bisa disebabkan oleh katup. Solusi untuk mengatasinya adalah sebagai berikut.

• Identifikasi Katup yang Bermasalah

Periksa katup utama yang menghubungkan saluran air utama dengan toren. Periksa katup-katup cabang yang menuju ke berbagai titik penggunaan air, seperti kran, kamar mandi, dan lainnya. Kemudian yang tidak boleh dilupakan adalah memeriksa katup pada pompa apabila menggunakan pompa air.

• Bersihkan Katup

Jika memungkinkan, lepaskan katup dan bersihkan bagian dalam dari kotoran atau karat. Untuk katup yang sulit dibuka, gunakan pelumas untuk memperlancar gerakannya. Apabila katup sudah terlalu rusak, sebaiknya ganti dengan katup baru.

• Periksa Seal Katup

Seal katup berfungsi untuk mencegah kebocoran. Oleh sebab itu, jika seal rusak maka air akan sulit mengalir atau bahkan bocor. Sehingga, langkah terbaiknya adalah menggantinya dengan seal katup yang baru.

• Pastikan Katup Terbuka Sepenuhnya

Pastikan katup diputar hingga terbuka sepenuhnya. Bisanya, katup hanya terbuka sebagian sehingga aliran air menjadi terhambat.

4. Solusi Mengatasi Tekanan Air Tidak Cukup

Untuk mengatasi tekanan air tidak cukup, bisa dilakukan beberapa cara. Misalnya meningkatkan ketinggian toren, menggunakan pipa dengan diameter yang lebih besar, mengurangi banyaknya belokan pipa, membersihkan pipa secara berkala, memasang pompa booster, mengecek tekanan air dari sumber utama dan terakhir adalah memasang tangki penampung yang lebih besar.

5. Solusi Mengatasi pada Sistem Otomatis

Penyebab terakhir adalah masalah pada sistem otomatis. Solusi dari masalah ini adalah memeriksa float switch, memeriksa pressure switch, memeriksa kabel dan sambungan, memeriksa kontrol box dan terakhir adalah memanggil teknisi.

• Memeriksa Float Switch

Lepas float switch dan bersihkan dari kotoran atau karat. Pastikan mekanisme float switch bergerak dengan lancar. Jika float switch rusak, ganti dengan yang baru.

• Memeriksa Pressure Switch

Gunakan alat pengukur tekanan untuk memeriksa tekanan air dalam sistem. Sesuaikan pengaturan tekanan pada pressure switch sesuai dengan kebutuhan. Jika pressure switch rusak, ganti dengan yang baru.

• Memeriksa Kabel dan Sambungan

Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada yang kendor. Jika ada kabel yang korsleting, perbaiki atau ganti.

• Memeriksa Kontrol Box

Bersihkan bagian dalam kontrol box dari debu atau kotoran. Periksa komponen-komponen di dalam kontrol box, seperti relay dan fuse. Kemudian jika ada komponen yang rusak, ganti dengan yang baru.

• Memanggil Teknisi

Langkah paling aman jika merasa ragu untuk memperbaiki masalah tersebut sebaiknya panggil teknisi yang ahli untuk melakukan diagnosis yang lebih akurat dan melakukan perbaikan dengan cepat dan tepat

Toren Air Grand Blow Kuat dan Kokoh

Untuk memastikan pasokan air selalu tersedia, menggunakan toren air Grand Blow adalah solusi terbaik. Toren air Grand Blow terbuat dari bahan HDPE yang memiliki kepadatan tinggi. Sehingga, dinding dari toren air ini sangat kuat dan kokoh.

Memiliki beragam ukuran mulai dari kapasitas 300 liter hingga 12.000 liter. Dengan garansi hingga 15 tahun dan bisa dikirim sampai ke IKN melalui cabang Balikpapan.

Konsultasi dan pemesanan bisa dilakukan hanya dengan mengklik tombol di bawah ini.

Penutup

Demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.