Harus Tahu! Jarak Maksimal Pompa Air Dengan Sumur! 

Jarak Maksimal Pompa Air Dengan Sumur – Air sudah menjadi kebutuhan penting bagi semua makhluk hidup karena keperluannya yang begitu krusial, maka saat ini banyak orang yang mulai memasang pompa. 

Hal ini agar tekanan air bisa mengalir lebih lancar dan bisa mengalir ke berbagai penjuru. Sehingga bisa digunakan untuk beragam keperluan seperti mandi, masak, maupun menyiram tanaman.

Untuk pemasangan dari pompa air ini memang sebenarnya tidak ada ketentuan secara khusus. Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan jarak maksimal yang ideal dengan sumur.

Berapa jarak maksimal pompa air dengan sumur yang ideal dan tepat? Untuk mengetahui lebih jelasnya, maka simak ulasan kali ini sampai selesai ya.

Perhitungan Jarak Daya Pompa Air Dengan Sumur

Pompa air menjadi suatu alat yang gunanya untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain dengan perubahan tekanan. Pada pemasangan pompa misalnya, aliran cairan bisa menimbulkan kerugian pada bagian head diakibatkan karena gesekan maupun kecepatan alirannya.

Agar bisa meminimalisir berbagai permasalahan yang timbul pada pompa, maka perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting agar bisa menyalurkan air yaitu:

• Kedalaman sumur: semakin dalam sumurnya, maka semakin besar tekanan yang diperlukan pompa untuk mengangkat air sampai ke permukaan.
• Jenis dan kapasitas dari pompanya: jenis dari pompa juga bisa memberikan pengaruh perhitungan jarak daya. Kapasitas pompa yang Anda gunakan juga penting untuk mengetahui seberapa cepat aliran air dapat dipompa.
• Tekanan yang dibutuhkan: Perlu pertimbangan juga tekanan yang diperlukan oleh sistem penyaluran airnya. Tekanan ini bergantung dengan kebutuhan penggunaan air. Misalnya, jika perlu dialirkan ke tempat yang lebih tinggi maka tekanan yang diperlukan juga lebih besar.

Rumus Umum Yang Digunakan

Rumus umum yang biasanya dipakai untuk memperhitungkan jarak daya pompa air yaitu:

Ketinggian Manometrik = Ketinggian Vertikal + Kehilangan Tekanan

Ketinggian manometrik yaitu ketinggian total yang harus diatasi oleh pompa. Untuk memastikan pompa bisa mencapai ketinggian yang diperlukan, maka perlu memilih pompa yang punya daya cukup untuk mengatasi ketinggian ini.

Pertimbangan Besaran Pipa Untuk Pompa

Oleh karena itu pemilihan pipa yang dipakai untuk pompa juga perlu dipertimbangkan juga seberapa besarnya. Karena semakin besar diameter pipa hisapnya maka aliran air yang dihasilkan juga jadi lebih banyak. Sehingga meminimalisir kerusakan gesekan maupun tekanan head pompa.

Meski kapasitas airnya yang dialirkan lebih banyak, jika pipa hisapnya besar maka tekanan dan daya hisapnya akan mengecil. Begitupun pula sebaliknya jika diameter pipa hisapnya diperkecil maka daya hisapnya semakin kuat akan tetapi aliran air yang dihasilkan juga lebih sedikit.

Jarak Maksimal Pompa Air Dengan Sumur

Semisal jika sumber air atau sumur jauh dari rumah Anda, maka yang jadi pertanyaan adalah berapa jarak maksimal pompa yang diperlukan untuk menyedot air dari sumber tersebut?

Sebisa mungkin pompa seharusnya yang sedekat mungkin jaraknya dengan rumah atau suatu bangunan. Karena jika meletakkan pompanya di dekat dengan sumur atau sumber mata air, agar tidak beresiko dicuri orang lain.

Sebelum memahami cara perhitungan jaraknya, ada beberapa jenis pompa yang perlu Anda ketahui lebih dulu yaitu:

Pompa Sumur Dangkal

Meskipun dari tulisannya sendiri seringkali tertulis mampu menyedot air sampai kedalaman 9 meter. Sebenarnya yang paling efektif kedalamannya hanya sekitar 6 sampai 7 meter saja.

Pompa Semi Jet

Untuk pompa yang satu ini diklaim bisa menyedot air dari sumur sampai kedalamannya 11 meter. Akan tetapi ketika di lapangan melalui proses uji tes, maka bisa secara efektif menyedot sampai kedalaman 9 meter saja.

 

Menghitung Jarak Pompa Air Dengan Sumur

Jika rumah Anda jaraknya jauh, anggaplah jarak rumah dengan sumber sumur sekitar 20 meter. Lalu Anda memiliki sumur yang kedalamannya sekitar 9 meter.

Maka perhitungannya yaitu jarak antara rumah (20 meter) dibagi dengan kedalaman sumur (9 meter) yang berarti hasilnya 2,2 meter. Lalu kemampuan hisap dari pompa hasil dari perhitungan tadi dikurangi dengan kedalaman sumurnya, maka hasilnya 6,8 meter.

Berarti pompa yang bisa dipakai untuk menyedot sumur yang jaraknya 20 meter secara mendatar hanya bisa menyedotnya di kedalaman 6,8 meter. Jika kedalamannya lebih dari itu, maka tidak bisa menyedot air dari sumur dengan baik.

Solusi Penyimpanan Air Terbaik

Siapa yang tidak ingin bisa terus mendapatkan air bersih tanpa harus bergantung pada sumber pusat seperti PAM maupun PDAM? Mengingat kepentingannya untuk berbagai hal, siapa saja pasti mendambakannya!

Nah, daripada ribet dan bingung bagaimana menyimpan air bersih kemana, solusinya simpan saja pada tandon yang merknya Grand Luxe!

Terbuat dari bahan HDPE murni tanpa campuran, menjadikan dinding tandon kuat dan tebal! Jadi, cocok untuk menyimpan air bersih untuk keperluan sehari-hari!

Tandon air Grand Luxe ini juga anti lumut dan anti virus! Air yang tersimpan akan tetap aman, bersih, dan terjaga kualitasnya. Tentunya terhindar dari berbagai mikroorganisme yang bisa mencemari air!

Tandon satu ini tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas yang bisa Anda pilih. Jadi, bisa Anda sesuaikan ukuran penyimpanannya untuk rumah maupun bangunan tertentu.

Akhir Kata

Itu dia jarak maksimal untuk pompa air ke sumur yang bisa Anda jadikan referensi ketika memasangnya. Teori diatas hanya gambaran saja, hal ini juga menyesuaikan dengan daya hisap pada pompa air itu sendiri.

Maka dari itu, untuk urusan penyimpanan air bersih yang aman dan terjaga solusinya hanya dengan menggunakan tandon air merk Grand Luxe ini!

Anda semua bisa mendapatkannya di marketplace favorit seperti Tokopedia dan Shopee. Jadi, buruan beli dan pakai untuk menyimpan air bersih!

Demikian ulasan mengenai jarak maksimal pompa air dengan sumur. Semoga bisa membantu dan menambah referensi Anda ya! Sampai jumpa lagi di ulasan menarik lainnya.