Septic Tank Tidak Mudah Penuh – Septic tank adalah sebuah wadah kedap air yang biasanya berada di bawah tanah. Fungsinya adalah untuk menampung dan mengolah limbah rumah tangga, seperti tinja, dan air bekas cucian.
Di dalam septic tank, limbah akan mengalami proses penguraian oleh bakteri sehingga menjadi lebih aman untuk lingkungan.
Setelah membahas perbedaan pompa air otomatis vs biasa, artikel ini akan membahas tips septic tank tidak mudah penuh. Yuk, simak!
Tips Septic Tank Tidak Mudah Penuh
Septic tank sama seperti wadah lainnya yang memiliki kapasitas terbatas. Ketika limbah yang masuk terus-menerus tidak terurai dengan sempurna, maka septic tank akan mudah penuh. Berikut beberapa tips untuk mencegah septic tank cepat penuh.
1. Sesuaikan Ukuran Septic Tank dengan Jumlah Pengguna
Semakin banyak pengguna, semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Di mana, setiap orang menghasilkan limbah cair dalam jumlah tertentu setiap harinya. Sehingga, banyaknya orang yang tinggal di suatu rumah maka semakin besar pula jumlah limbah yang dihasilkan.
Terlebih lagi, septic memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Jika jumlah limbah yang masuk melebihi kapasitasnya, septic tank akan lebih mudah penuh dan meluap.
2. Jangan Buang Sampah Ke Kloset
Untuk menjaga septic tank agar awet dan tidak mudah penuh, sebaiknya jangan membuang sampah ke kloset. Bakteri di dalam septic tank tidak dapat menguraikan sampah seperti tisu, pembalut, atau benda kecil lainnya.
Sampah yang tidak terurai ini akhirnya akan menumpuk dan menyumbat pipa saluran pembuangan di dalam septic tank. Alhasil, aliran limbah menjadi terhambat dan septic tank menjadi mudah penuh.
3. Gunakan Air Secara Efisien
Saat menggunakan air secara efisien maka jumlah air limbah yang masuk ke dalam septic tank juga ikut berkurang. Artinya, beban kerja tangki septik menjadi lebih ringan dan membuat umur pakainya lebih panjang.
Lebih lanjut, dengan volume air yang lebih sedikit membuat proses pengendapan lumpur di dalam septic tank juga menjadi lebih lambat. Karena jika lumpur menumpuk terlalu banyak akan mengurangi kapasitas tangki septik dan membuatnya lebih mudah penuh.
4. Batasi Penggunaan Cairan Desinfektan
Cairan desinfektan mengandung bahan kimia yang kuat untuk membunuh kuman. Jika cairan ini masuk ke dalam septic tank, bahan kimia tersebut akan membunuh bakteri pengurai yang bermanfaat bagi pengolahan limbah di dalam septic tank. Sehingga, proses penguraian limbah menjadi terhambat dan limbah organik akan menumpuk lebih cepat.
5. Tambahkan Bakteri Pengurai Limbah
Menambahkan bakteri pengurai tinja bisa menjadi solusi agar septic tank tidak mudah penuh. Bakteri pengurai ini memiliki peranan penting dalam menjaga kinerja tangki septik agar optimal dan tidak mudah penuh.
Seperti mempercepat proses penguraian, mencegah penyumbatan, menghilangkan bau tidak sedap, dan memperpanjang umur pakai septic tank.
6. Kuras Septic Tank Secara Berkala
Secara umum, septic tank perlu dikuras setiap dua sampai lima tahun sekali. Dengan menguras septic tank secara berkala akan membantu menjaga kinerja tangki septik agar tetap optimal dan tidak mudah penuh.
Artinya, pengurasan tangki septik membantu mencegah penumpukan lumpur, mencegah penyumbatan, mencegah bau tidak sedap, mencegah bakteri berkembang biak, dan memperpanjang umur pakai septic tank.
7. Hindari Menggunakan Bahan Kimia Keras
Bahan kimia keras yang terkandung dalam deterjen, pembersih lantai, dan produk rumah tangga lainnya dapat membunuh bakteri baik yang secara alami ada di dalam septic tank. Bakteri baik ini memiliki peran penting dalam mengurai limbah organik menjadi gas dan lumpur.
Sehingga, penggunaan bahan kimia keras yang berlebihan akan mengganggu kinerja bakteri pengurai dan akhirnya membuat tangki septik mudah penuh.
8. Perhatikan Kemiringan Pipa
Terakhir dan tidak kalah penting adalah kemiringan pipa. Kemiringan pipa yang tepat akan memastikan aliran limbah dari toilet menuju septic tank berjalan lancar. Namun, jika kemiringan pipa tidak sesuai maka septic tank akan lebih mudah penuh.
Limbah yang mengendap di pipa akan menyumbat dan membentuk endapan yang semakin lama semakin tebal. Hal inilah yang akan menghambat aliran limbah menuju tangki septic dan menyebabkannya cepat penuh.
Lebih lanjut, limbah padat lebih mudah mengendap di bagian pipa yang kemiringannya tidak sesuai. Tidak hanya itu, bakteri pengurai dalam tangki septik juga membutuhkan aliran limbah yang lancar untuk dapat bekerja secara optimal. Sedangkan hal tersebut tidak bisa didapatkan jika kemiringan pipa tidak tepat.
Rekomendasi Septic Tank Anti Mampet dan Bebas Buntu
Memilih septic tank yang anti mampet dan buntu adalah pilihan terbaik agar pengolahan limbah rumah tangga dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Septic Tank Grand adalah solusi dari masalah ini. Di mana, septic tank ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang membuat dindingnya kuat, kokoh, tahan terhadap benturan, anti retak, dan anti korosi.
Merupakan septic tank yang anti mampet dan bebas buntu karena menggunakan sistem filtrasi multi stage atau filtrasi empat tahapan untuk memastikan proses penguraian berjalan lebih efektif.
Selain itu, septic tank Grand juga dilengkapi dengan teknologi Dual Faced Bioball sehingga limbah tidak menempel pada dinding septic tank. Hal inilah yang membuat septic tank tidak mudah penuh, anti mampet, dan bebas buntu. Dengan ukuran 500 liter dan 1000 liter membuat septic tank ini bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Yuk order septic tank Grand sekarang juga melalui tombol di bawah ini!
Penutup
Sampai disini dulu pembahasan kali ini ya. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
