Perbedaan air PAM dan air PDAM, mungkin terlihat sama. Namun, nyatanya terdapat perbedaan yang signifikan.
Pasalnya, kehadiran kedua jenis air ini sangat berpengaruh besar dan bisa mempermudah masyarakat memperoleh air bersih.
Kehadiran air PAM dan PDAM ini telah tersebar di berbagai daerah dan dirasakan oleh semua kalangan.
Lantas, apa saja perbedaan air PAM dan air PDAM? Scroll down untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!!
Perbedaan Air PAM dan Air PDAM
Inilah beragam perbedaan air PAM dan air PDAM, yang perlu Anda ketahui agar tidak salah arti:
Arti dan Kepanjangan
Pasalnya, banyak yang beranggapan bahwa air PAM merupakan penyebutan nama lain dari air PDAM. Apakah Anda juga pernah beranggapan demikian? Jika benar, nama lain tersebut kurang tepat ya!!!
Kepanjangan dari PAM sendiri adalah Perusahaan Air Minum. Sedangkan untuk kepanjangan dari PDAM adalah Perusahaan Daerah Air Minum.
Sesuai dengan namanya, kedua perusahaan ini dikelola oleh pengelola yang berbeda. Untuk PAM berada di bawah naungan perusahaan swasta, sedangkan untuk PDAM di bawah naungan Pemerintah Daerah.
Perlu diingat bahwa karena PDAM di bawah naungan Pemerintah Daerah, maka peraturan dari PDAM itu pun berbeda di setiap kota, tergantung dari kebijakan Pemerintah Daerah tersebut.
Jadi, tidak heran jika harga atau tarif PDAM berbeda-beda.
Perbedaan Kualitas dan Pengelolaan Sumber
Sumber air yang dikelola antara air PAM dan PDAM juga berbeda yakni sumber air perpipaan dan sumber air non-perpipaan.
Pasalnya, PAM mengelola sumber air non-perpipaan atau sumbernya langsung dari tanah, sedangkan untuk PDAM mengelola air dari sumber perpipaan.
Sangat signifikan bukan perbedaannya? Jadi, jangan sampai salah sebut ya!!
Jika memang sumber air yang didapatkan berbeda, apakah terdapat dampak yang diperoleh antara kedua perbedaan tersebut?
Tentu saja, dari perbedaan sumber bisa menghasilkan kualitas air yang berbeda. Air dari PAM sendiri memiliki kualitas air yang berbeda karena berasal dari tanah. Jadi, kualitas air pasti akan berbeda.
Sedangkan untuk air dari PDAM akan menghasilkan kualitas air yang cenderung sama karena berasal dari waduk atau sungai yang cenderung stabil.
Besaran Harga Tarif PAM dan PDAM
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa tarif PAM dan PDAM berbeda-beda. Walaupun demikian, faktanya tarif air dari PAM dan PDAM ini menggunakan klasifikasi jenis-jenis pelanggan. Sehingga biaya air untuk keperluan rumah tangga, industri, dan klasifikasi pelanggan lainnya tidak akan sama.
Besarnya volume air pada klasifikasi pelanggan yang telah dikategorikan tersebut juga berbeda-beda. Anda dapat mengetahui besaran tarif di kota Anda dengan mengunjungi situs resminya.
Tips Menghemat Air PAM dan PDAM
Meskipun pada dasarnya tarif air PAM dan PDAM relatif ekonomis, tetapi terdapat beberapa pelanggan yang merasa adanya kenaikan tarif karena penggunaan dan kebutuhan mungkin lebvih banyak dari biasanya.
Guna meminimalisir risiko dari keboncosan akibat tagihan yang membengkak, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Periksa Kebocoran Air
Tagihan yang tiba-tiba membengkak meskipun penggunaan sudah seperti biasanya, mungkin saja terdapat masalah kebocoran air seperti pada pipa. Hal ini bisa menguras air secara signifikan dan membuat tagihan air menjadi lebih banyak dari biasanya.
Supaya bisa mengecek apakah terdapat kebocoran air, Anda bisa menggunakan langkah berikut ini:
- Mematikan seluruh kran air, jangan sampai adanya aliran air yang menyala di seluruh rumah.
- Periksalah meteran air Anda, dan catat pemakaian terakhir untukmendeteksi apakah air Anda telah bengkak atau seperti biasanya.
- Biarkan seluruh saluran air yang terdapat pada rumah Anda mati setidaknya sekitar satu jam-an.
- Periksa ulang meteran air dan catatlah angka tersebut.
- Apabila adanya perbedaan angka penggunaan air di meteran sebelum dan sesudah, Anda bisa menonaktifkan saluran selama 1 jam-an, sehingga bisa disimpulkan bahwa adanya indikasi kebocoran saluran air di rumah Anda.
Perlu diketahui bahwa, jika terjadi masalah kebocoran air, termasuk kebocoran pipa distribusi ke pelanggan pada batas meter, maka perbaikan tersebut merupakan tanggung jawab dari PAM atau PDAM.
Bijaksana dalam Menggunakan Air
Jika dilihat dari sistem bayar PAM dan PDAM yang bisa dilihat bisa dibayar diakhir waktu, maka bisa membuat peluang besar bahwa pelanggan akan lebih leluasa dalam penggunaan air.
Untuk itu, Anda harus bijaksana dalam menggunakan air agar tidak membengkak di akhir pembayaran tiap bulannya.
Anda dapat melakukan langkah berikut untuk menghemat penggunaan air, seperti:
- Jangan membuang air sia-sia seperti membiarkan air menyala terlalu lama, terlebih ketika air tersebut tidak digunakan. Contohnya saja, ketika mandi menggunakan shower, Anda bisa menyalakannya saat membasuh dan membilas saja dan tidakmembiarkannya menyala ketika tidak digunakan.
- Bijak dalam menyalakan flush pada toilet, hal ini termasuk dari kloset flush yang efisien. Perlu Anda ketahui bahwa tombol flush pada toilet tersebut bisa menghabiskan hingga 3 liter air untuk buang air kecil, sementara itu 6 liter untuk buang air besar.
Gunakan Tandon Air
Anda dapat menghemat air dengan menggunakan tanndon air karena tidak perlu membutuhkan menyalakan pompa air seseringmungkin. Anda cukup menyalakan pompa air sekali saja hingga tandon air penuh.
Salah satu rekomendasi tandon air terbaik yang higienis dan bisa menjaga kejernihan air adalah tandon air Grand. Anda dapat memesannya secara langsung di sini.
Penutup
Perbedaan air PAM dan PDAM bisa dilihat dari kualitasnya yang stabil dan tidak tergantung dari sumber air tersebut. Tidak hanyaitu, pengelola air PAM dan PDAM juga berbeda, antara swasta dan pemerintah Daerah.