Artikel Informasi
Begini Cara Perawatan Bio Septic Tank yang Benar
Des
Perawatan Bio Septic Tank – Seperti era modern sekarang ini, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan kebersihan yang sehat semakin meningkat.
Salah satu inovasi yang sudah banyak diterapkan yaitu dengan pemakaian bio septic tank. Alat satu ini mampu menangani limbah dengan efisien yang biasanya ada pada gedung maupun rumah tinggal biasa.
Sistem penampungan limbah yang satu ini juga dinilai lebih ramah bagi lingkungan sekitar. Akan tetapi sangat disayangkan, bagi banyak pemiliknya masih belum memahami cara perawatan yang tepat.
Padahal perawatan yang sesuai bisa menjaga keberlanjutan dan efisiensi dari tempat penampungan limbah sementara jenis satu ini.
Tapi tenang saja, karena pada pembahasan kali ini akan dijelaskan cara untuk merawatnya dengan benar. Jadi, supaya tidak salah lebih baik simak ulasan ini sampai tuntas.
Mengapa Bio Septic Tank Perlu Dirawat dengan Benar?
Bio septic tank sendiri merupakan sistem pengelolaan limbah modern dan penampungan sementara secara ramah lingkungan.
Perawatan yang benar merupakan hal sangat penting untuk memastikan sistem ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini beberapa alasan kenapa komponen pengelolaan limbah ini perlu dirawat dengan baik yaitu:
1. Menjaga Efisiensi Proses Pengolahan Limbah
Alat satu ini menggunakan proses biologis dengan bantuan bakteri pengurai dalam proses pengolahan limbahnya. Kalau tidak dirawat, maka jumlah bakteri pengurainya bisa menurun.
Akibatnya proses penguraian limbah jadi kurang efektif, limbah yang tertampung mungkin tidak ramah lingkungan.
2. Mencegah Penyumbatan dan Overflow
Limbah padat yang tidak terurai dengan benar bisa menyebabkan penyumbatan dan menumpuk, bahkan septic tank bisa meluap.
Penyumbatan sendiri bisa merusak sistem pipa, menimbulkan bau tidak sedap, bahkan mencemari lingkungan sekitar.
3. Menghindari Kerusakan Sistem
Komponen pada bio septic tank sendiri bisa mengalami kerusakan kalau tidak dirawat dengan benar. Jika salah satu komponen rusak, maka sistem tidak bisa bekerja dengan semestinya.
Tentunya hal ini memerlukan perbaikan yang lebih mahal.
4. Mengurangi Resiko Pencemaran Lingkungan
Septic tank bio sendiri dirancang untuk meminimalkan dampak limbah terhadap lingkungan. Akan tetapi jika tidak dirawat, maka limbah jadi tidak terolah dengan baik dan bisa mencemari air tanah dan lingkungan sekitar.
Limbah yang bocor atau tidak terurai bisa mencemari sumur, sungai, maupun lahan yang ada disekitarnya.
5. Memperpanjang Umur Pakai Bio Septic Tank
Sistem pengolahan limbah bio yang dirawat dengan baik maka bisa bertahan sampai puluhan tahun bahkan lebih. Perawatan yang buruk bisa mempercepat kerusakan, sehingga perlu mengganti atau memperbaiki sistemnya lebih sering. Hal ini tentunya bisa memakan banyak biaya.
Cara Perawatan Bio Septic Tank yang Benar
Supaya sistem pengelolaan limbah ini bisa berfungsi dengan optimal dan tahan lama, maka perawatan secara rutin perlu dilakukan dengan benar.
Berikut ini terdapat beberapa cara dalam merawat sistem pengolahan limbah bio yang satu ini yaitu:
1. Hindari Membuang Limbah Non-Biodegradable
Limbah non-biodegradable sendiri merupakan limbah yang tidak bisa terurai oleh bakteri pengurai dalam bio septic tank. Contohnya sendiri seperti tisu, plastik, popok, maupun benda-benda keras lainnya.
Dampaknya sendiri bisa menyumbat pipa, penumpukan limbah padat di tangkinya, serta gangguan proses pengolahan limbahnya.
2. Tambahkan Bakteri Pengurai Secara Berkala
Bakteri pengurai sendiri merupakan elemen penting pada bio septic tank yang tugasnya menguraikan limbah organik. Pemakaian bahan kimia seperti deterjen dan pembersih rumah tangga bisa mengurangi populasi bakteri.
Sebaiknya pakai produk bakteri pengurai yang sesuai dengan spesifikasi septic tank tersebut. Untuk penambahan bakterinya sendiri disarankan setiap 6 bulan sekali.
3. Batasi Pemakaian Bahan Kimia
Berbagai bahan kimia seperti deterjen, pemutih, maupun pembersih lantai bisa mempengaruhi kinerja dari septic tank satu ini.
Sebaiknya pakai deterjen yang ramah lingkungan, atau pakai bahan pembersih dengan kandungan bahan kimia minim.
4. Lakukan Penyedotan Secara Rutin
Limbah padat yang tidak bisa terurai sepenuhnya bisa mengendap di bagian dasar septic tank dan bisa menyebabkan kapasitasnya berkurang.
Jika limbah padat menumpuk, maka tangkinya bisa meluap dan mencemari lingkungan. Untuk frekuensi penyedotannya sendiri bisa setiap 6 bulan sekali supaya efektif.
5. Periksa Sistem Ventilasi
Tangki septic bio sendiri juga dilengkapi dengan sistem ventilasi untuk mengeluarkan gas hasil penguraian limbah. Kalau sistem ventilasi tersumbat, maka bisa menyebabkan bau tidak sedap dan tekanan gas berlebih.
Pastikan saluran ventilasinya tidak tersumbat oleh daun, kotoran, maupun benda lainnya.
6. Hindari Masuknya Air Hujan yang Berlebihan
Air hujan yang masuk ke dalam tangki septik ini bisa mengganggu proses pengolahan limbah. Proses penguraian limbah jadi kurang efektif.
Rekomendasi Bio Septic Tank Awet dan Mudah Perawatannya
Sangat direkomendasikan menggunakan septic tank bio merk Grand. Karena pada tempat penampungan limbah sementara ini menggunakan dual faced bioball yang sudah memiliki paten, sehingga bisa memeceh limbah dengan efektif.
Untuk penyaringan pada tempat penampungan limbah sementara ini menggunakan sistem filtrasi berulang kali. Hal ini menjadikannya hanya menghasilkan endapan lumpur yang lebih sedikit.
Septic tank bio merk Grand ini juga anti retak dan anti karat, jadi aman pemakaiannya terhadap segala pergerakan bawah tanah.
Sekarang ini septic tank merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai septic tank Grand, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, sekian penjelasan mengenai cara perawatan septic tank bio dengan benar. Yuk, jangan lupa segera checkout produknya sebelum kehabisan.
