Tahap Awal Dalam Pembuatan Alat Penjernih Air Yang Baik

Tahap Awal Dalam Pembuatan Alat Penjernih Air Adalah – Air bersih adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, tidak semua orang beruntung bisa langsung menikmati air yang jernih dan layak pakai dari sumber alamnya.

Di sinilah peran alat penjernih air jadi penting banget! Nah, kalau kamu tertarik untuk membuat alat penjernih air sendiri di rumah, artikel ini pas banget buat kamu. Kita bakal bahas tahap awal dalam pembuatan alat penjernih air yang baik dan benar, lengkap dengan tips-tips simpel dan mudah kmau pahami. Yuk, kita mulai!

Kenapa Perlu Alat Penjernih Air?

Kita hidup di era yang serba cepat dan praktis. Tapi sayangnya, tidak semua hal ikut jadi parkais, termasuk urusan air bersih. Meski terlihat jernih, air dari sumur, sungai atau bahkan PDAM belum tentu aman untuk digunakan. Berikut alasan penting kenapa kamu perlu alat penjernih air :

1. Kualitas Air di Banyak Daerah Masih Buruk

Banyak daerah di Indonesia masih mengalami masalah kualitas air, seperti air yang berbau, keruh, atau bahkan mengandung zat berbahaya seperti logam berat, bakteri, hingga pestisida. Air seperti ini tidak layak dikonsumsi, bahkan berisiko menimbulkan penyakit.

2. Menghemat Biaya Jangka Panjang

Mengandalkan air galon atau air kemasan memang praktis, tapi kalau dihitung-hitung, biaya bulanan bisa sangat tinggi. Dengan alat penjernih air, kamu cukup investasi satu kali untuk pemakaian jangka panjang.

3. Lebih Aman dan Sehat

Alat penjernih air bisa menyaring kotoran, lumpur, bakteri, dan zat kimia berbahaya. Hasilnya? Air yang lebih jernih, tidak bau, dan aman digunakan untuk mandi, mencuci, hingga dikonsumsi. Ini tentu mendukung gaya hidup sehat yang sekarang banyak dianut anak muda.

4. Solusi Ramah Lingkungan

Dengan alat penjernih air, kita bisa mengurangi penggunaan air kemasan sekali pakai. Ini artinya, lebih sedikit sampah plastik yang mencemari lingkungan. Langkah kecil, tapi dampaknya besar!

5. Cocok untuk Berbagai Kebutuhan

Alat penjernih air tidak hanya dibutuhkan untuk rumah tangga, tapi juga cocok untuk kos-kosan, restoran kecil, laundry, hingga UMKM. Dengan air yang lebih bersih, operasional usaha jadi lebih efisien dan berkualitas.

Tahap Awal Dalam Pembuatan Alat Penjernih Air

Banyak orang berpikir bahwa membuat alat penjernih air itu sulit dan butuh teknologi canggih. Padahal, dengan memahami tahap awal dalam pembuatan alat penjernih air adalah langkah kunci yang tepat, kamu bisa mulai membangunnya sendiri atau bekerja sama dengan teknisi.

Berikut adalah langkah awal yang perlu kamu pahami:

1. Identifikasi Sumber dan Kondisi Air

Langkah pertama dan paling krusial adalah mengetahui asal air yang akan disaring. Apakah berasal dari:

• Sumur bor
• Air sungai
• Air hujan
• PDAM

Setiap jenis air punya karakteristik berbeda. Misalnya, air sumur biasanya mengandung zat besi atau kapur tinggi, sedangkan air sungai mungkin lebih keruh dan mengandung bakteri. Maka, jenis sumber air sangat mempengaruhi desain dan media filter yang akan dipilih.

2. Uji Kualitas Air

Kalau memungkinkan, lakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui kadar pH, TDS (Total Dissolved Solid), kandungan logam berat, dan mikroorganisme. Ini akan membantu kamu memilih media penyaring air yang sesuai, seperti:

• Pasir silika untuk menyaring lumpur
• Karbon aktif untuk menghilangkan bau dan klorin
• Zeolit untuk mengikat logam berat
• Manganese greensand untuk zat besi

3. Tentukan Kebutuhan Kapasitas dan Aliran

Berapa banyak air yang kamu butuhkan per hari? Untuk rumah tangga, biasanya cukup 500–1000 liter per hari. Tapi untuk usaha kecil seperti laundry atau kos-kosan, bisa lebih. Mengetahui kebutuhan kapasitas ini akan menentukan ukuran tangki, pipa, dan tekanan air yang kamu perlukan.

4. Desain Sistem dan Urutan Filter

Dan Setelah tahu kebutuhan dan kondisi air, kamu bisa mulai menyusun desain alat penjernih air. Urutan penyaringan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Contoh urutan yang umum digunakan:

• Filter kasar (pre-filter): untuk menyaring pasir dan lumpur
• Karbon aktif: untuk menghilangkan bau dan klorin
• Filter zeolit atau resin: untuk logam berat dan zat kapur
• UV atau ozonisasi (opsional): untuk membunuh bakteri

5. Pilih Tandon atau Tangki yang Tepat

Jadi, setelah air kamu saring, tentu kamu butuh tempat penampungan. Nah, di sinilah pentingnya menggunakan Tangki Auto Drain. Tangki jenis ini bisa otomatis membuang kotoran yang mengendap, jadi sistem kamu nggak cepat mampet dan nggak butuh perawatan terlalu sering.

Pakai Tandon Auto Drain untuk Penjernih Air

Setelah tahap awal ditentukan dan sistem filter sudah dirancang, jangan lupakan komponen penting lainnya yaitu Tangki Auto Drain. Dan juga tangki ini berfungsi sebagai penampung air yang sudah disaring dan sekaligus bisa membuang endapan secara otomatis.

Fungsi auto drain sangat krusial karena membantu sistem tetap bersih dan efisien tanpa perlu kamu bersihkan manual terlalu sering. Selain itu, penggunaan tangki auto drain juga memperpanjang usia media filter karena endapan tidak menumpuk.

Beberapa keunggulan Tangki Auto Drain:

• Mengurangi perawatan berkala
• Menjaga air tetap higienis
• Terbuat dari bahan plastik HDPE asli
• Anti Lumut dan Jamur
• Bebas Kuras
• Garansi 15 tahun
• Tersedia ukuran 600 dan 1200 liter
• Bersertifikat Halal dan SNI
• Food Grade

Jadi, alat penjernih air kamu bukan cuma efisien tapi juga lebih tahan lama dan ramah pengguna. Tangki ini juga sudah banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga hingga bisnis skala kecil.

Menariknya lagi, Kamu bisa beli Tandon Auto Drain langsung lewat admin marketing kami atau marketplace Shopee dan Tokopedia. Pengiriman juga bisa dilakukan ke IKN melalui kantor cabang kami di Balikpapan.

Kesimpulan

Air bersih bukan lagi sekadar kebutuhan dasar, melainkan telah menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat modern. Oleh karena itu, tahap awal dalam pembuatan alat penjernih air menjadi proses paling krusial yang akan menentukan hasil akhirnya. Dengan demikian, melalui identifikasi jenis air, pemilihan filter yang sesuai, dan penggunaan tangki auto drain, Anda bisa memastikan air yang digunakan lebih aman dan layak pakai.