Pengertian Daur Ulang Sampah – Setiap hari, kita menghasilkan sampah dari berbagai aktivitas. Mulai dari bungkus makanan, botol plastik, hingga kertas tak terpakai.
Tanpa kita sadari, sampah yang menumpuk bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Di sinilah pentingnya memahami pengertian daur ulang sampah. Proses ini bukan cuma soal mengolah limbah, tapi juga menjadi solusi nyata untuk menjaga bumi tetap lestari.
Nah, artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang pengertian, manfaat, dan contoh daur ulang yang bisa kamu praktikkan mulai hari ini. Yuk, simak!
Pengertian Daur Ulang Sampah
Pengertian daur ulang sampah adalah proses mengubah sampah atau limbah menjadi barang baru yang bisa digunakan kembali. Limbah seperti plastik, kaca, logam, dan kertas bisa diproses ulang agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan kata lain, daur ulang merupakan salah satu bentuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Proses daur ulang memiliki tujuan utama untuk mengurangi volume sampah. Selain itu, langkah ini juga bisa membantu menghemat sumber daya alam. Misalnya, daur ulang kertas bisa mengurangi penebangan pohon. Sedangkan daur ulang plastik dapat menekan konsumsi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan baku utama.
Daur ulang juga memiliki nilai ekonomi. Barang bekas yang sudah tidak terpakai bisa diubah menjadi produk bernilai jual. Banyak UMKM dan kreator lokal yang kini mengembangkan produk dari hasil daur ulang. Bahkan, beberapa kota di Indonesia mulai menerapkan bank sampah untuk mendukung sistem ini.
Manfaat Daur Ulang Sampah
Tidak hanya menghemat barang, terdapat beberapa manfaat dalam mendaur ulang sampah, di antaranya yaitu:
1. Menghemat Berbagai Energi
Pasalnya, mendaur ulang sampah dapat menghemat berbagai energi seperti pupuk kompos, bahan bakar, dan berbagai energi lainnya.
Memanfaatkan sampah menjadi bahan bakar bisa menghemat energi lebih tinggi, daripada menggunakan batu bara sebagai energi utamanya.
Masyarakat Swedia juga menyarankan untuk hemat energi bahan bakar ini yang dapat menghemat bahan bakar 0,061 SEK/Kwh jika menggunakan bahan bakar batu bara.
2. Mengurangi Polusi
Sumber daya alam yang digunakan secara berlebihan dapat berakibat fatal, lho. Salah satunya adalah pemanasan global atau polusi yang semakin meningkat.
Untuk mengurangi polusi udara, Anda dapat mengatasinya dengan cara mengolah lahan, sehingga dapat mengurangi potensi global warming dan bumi menjadi lebih aman.
Meskipun prosesnya lebih lama untuk menguraikannya menjadi bahan siap pakai seperti pembuatan pupuk dari bahan kimia. Berbeda dengan pupuk kompos yang notabene membutuhkan waktu yang sangat lama dan hasilnya pun kurang maksimal.
Memanfaatkan air limbah juga dapat mengurangi potensi polusi udara dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar, energi listrik, dan dapat kamu gunakan sebagai pengairan pertanian.
3. Dapat Menghemat Sumber Daya Alam
Mendaur ulang sampah dengan baik juga mampu menghemat Sumber Daya Alam, sebagaimana bahan alam yang akan tetap terawat dengan baik.
Salah satu contohnya adalah pemanfaatan serat pohon yang berlebihan untuk dijadikan tissue, akan berdampak pada pengurangan pohon di hutan. Dalam hal ini, satu pohon yang mampu dijadikan produk menjadi tissue sebanyak 3 pack, sedangkan jika kita biarkan saja maka dapat menghasilkan oksigen untuk menghidupi 3 orang.
Anda dapat mengganti keberadaan tissue menggunakan kain serbet yang bisa Anda daur ulang dengan mencucinya dengan bersih.
4. Lebih Ekonomis
Dengan mendaur ulang sampah dapat lebih ekonomis dengan memanfaatkan kreativitas dan ketekunan. Contohnya seperti yang dilansir oleh Liputan6 yang menuliskan tentang seorang perempuan dari Solo yang mempunyai kesempatan untuk keliling Eropa dengan mengubah sampah non organik menjadi fashion yang keren.
5. Menghemat Uang
Dengan mendaur ulang sampah bisa menghemat pengeluaran uang untuk hal lain. Karena kebutuhan akan membeli sesuatu pasti selalu ada, dengan memanfaatkan barang bekas, Anda dapat menghemat uang.
Contoh Sampah yang Bisa Didaur Ulang
Daur ulang nggak harus dilakukan di pabrik besar. Kita sendiri bisa mulai dari hal-hal kecil di rumah. Ini beberapa contoh daur ulang sederhana yang bisa kamu coba:
1. Botol Plastik Bekas → Pot Tanaman atau Tempat Alat Tulis
Botol air mineral bekas bisa dipotong bagian atasnya dan kamu jadikan pot untuk tanaman hias. Kamu juga bisa mendekorasi botol tersebut agar lebih estetik sebagai tempat pensil atau alat tulis lainnya.
2. Kardus Bekas → Tempat Penyimpanan
Kardus dari belanja online bisa kamu daur ulang jadi kotak penyimpanan. Lapisi bagian luar kardus dengan kertas kado atau kain bekas agar tampilannya menarik.
3. Koran Lama → Pembungkus atau Kerajinan
Daripada dibuang, koran bekas bisa digunakan untuk membungkus barang pecah belah atau kamu jadikan kerajinan tangan seperti anyaman, bunga kertas, atau bingkai foto DIY.
4. Kaleng Bekas Makanan → Tempat Alat Dapur atau Lilin Aromaterapi
Kaleng susu atau makanan bisa kamu bersihkan dan digunakan ulang sebagai tempat sendok, spatula, atau bahkan jadi tempat lilin buatan sendiri.
5. Pakaian Bekas → Keset atau Tas Serut
Baju yang sudah tidak terpakai bisa dipotong-potong lalu dijahit menjadi keset. Kalau kamu suka menjahit, kamu juga bisa menyulap jadi tas serut untuk belanja atau jalan-jalan santai.
6. CD Bekas → Dekorasi Dinding
CD lama yang sudah rusak bisa kamu gunting dan susun menjadi mozaik untuk dekorasi dinding kamar. Hasilnya unik dan penuh warna!
7. Minyak Jelantah → Bahan Sabun Cuci Piring
Minyak bekas goreng (jelantah) ternyata bisa diolah jadi sabun cuci piring ramah lingkungan. Banyak komunitas lingkungan yang sudah mulai mengedukasi cara membuatnya.
8. Kaca Bekas → Vas atau Tempat Lilin
Botol kaca bekas sirup atau selai bisa kamu manfaatkan jadi vas bunga kecil atau tempat lilin hias yang cocok untuk suasana cozy di rumah.
9. Kertas Print Salah → Kertas Coret atau Catatan Harian
Kertas yang hanya terpakai satu sisi masih bisa kamu gunakan untuk menulis catatan, to-do list, atau jadi media corat-coret.
10. Sampah Organik → Kompos
Sisa sayur, buah, dan daun kering bisa kamu daur ulang menjadi pupuk kompos alami. Ini sangat berguna untuk kamu yang suka berkebun di rumah.
Macam Macam Warna Tempat Sampah
Berbagai produk tempat sampah memiliki 4 warna untuk membedakan jenis sampah antara yang bisa didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang.
Untuk membedakan kegunaan dan fungsi biasanya dibedakan melalui warna. Oleh karena itu, banyak sekali macam macam tempat sampah yang harus Anda ketahui agar tidak salah pilih tempat saat membuang sampah.
Adapun warna tempat sampah di antaranya yaitu:
Merah
Tempat sampah warna merah kamu gunakan untuk menampung bahan berbahaya dan beracun (B3), misalnya Baterai.
Kuning
Tempat sampah warna kuning dapat kamu gunakan untuk menampung sampah guna ulang seperti plastik, kaca, kaleng, dan lain-lain.
Hijau
Tempat sampah warna hijau juga bisa kamu gunakan untuk menampung sampah organi seperti daun, ranting, atau sisa makanan.
Biru
Tempat sampah warna biru bisa kamu gunakan untuk menampung sampah daur ulang seperti kertas, kardus, atau koran.
Pembelian Tempat Sampah
Anda dapat membeli tempat sampah Grand untuk kebutuhan kebersihan Anda. Untuk info selengkapnya klik tombol berikut
Penutup
Itulah pengertian daur ulang sampah, tujuan, dan manfaatnya. Kamu dapat membeli berbagai tempat sampah dengan warna yang sesuai dengan penggunaannya.
