Karbon Aktif Untuk Filter Air: Fungsi Dan Cara Penggunaannya

Karbon aktif untuk filter air

Karbon Aktif Untuk Filter Air – Air bersih adalah kebutuhan utama setiap rumah tangga. Tapi sayangnya, tidak semua air yang keluar dari keran rumah kita langsung layak minum atau kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari. Nah, salah satu cara yang paling efektif untuk menyaring air agar lebih bersih adalah dengan menggunakan karbon aktif untuk filter air. Tapi, sebenarnya apa sih karbon aktif itu? Kenapa bisa dipakai buat menyaring air? Dan gimana cara pakainya?

Bagi kamu yang penasaran kenapa karbon aktif jadi bahan favorit dalam sistem filtrasi air, yuk simak artikel ini sampai tuntas. Kita akan bahas mulai dari pengertian, fungsi, cara paka

Apa yang Itu Karbon Aktif ?

Karbon aktif (atau activated carbon) adalah bahan berpori tinggi yang dibuat dari material organik seperti tempurung kelapa, kayu, batu bara, atau serbuk gergaji. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan pada suhu tinggi dan aktivasi (dengan uap air atau bahan kimia tertentu) untuk menciptakan permukaan dengan miliaran pori mikro.

Karena struktur pori-porinya yang sangat banyak dan luas permukaan yang besar, karbon aktif mampu menyerap zat-zat berbahaya, bau, warna, dan kontaminan kimia dari air atau udara. Itulah mengapa karbon aktif banyak digunakan dalam sistem filter air, masker udara, pengolahan limbah, hingga industri farmasi dan makanan.

Fungsi Karbon Aktif Untuk Filter Air ?

Fungsi karbon aktif untuk filter air

Fungsi utama karbon aktif untuk filter air adalah sebagai penyerap (adsorben). Nah, berikut beberapa manfaatnya :

  1. Menyerap Bau Tidak Sedap

Karbon aktif mampu mengikat senyawa organik yang menyebabkan bau tidak enak pada air, seperti senyawa belerang atau klorin. Hasilnya, air jadi lebih segar dan tidak berbau.

  1. Menghilangkan Warna Keruh

Jika air berwarna kekuningan atau kecoklatan akibat logam berat atau bahan organik, karbon aktif bisa menyerap zat-zat tersebut sehingga air tampak lebih jernih.

  1. Mengurangi Zat Kimia Berbahaya

Salah satu fungsi penting karbon aktif adalah menyerap zat berbahaya seperti:

  •         Klorin
  •         Pestisida
  •         Herbisida
  •         Senyawa organik volatil (VOC)

Dengan diserapnya bahan-bahan ini, air jadi lebih aman untuk digunakan, baik untuk mandi, mencuci, maupun dikonsumsi (dengan tambahan filter pendukung lainnya).

  1. Meningkatkan Rasa Air

Karbon aktif juga membantu memperbaiki rasa air, terutama dari sumber air yang mengandung klorin atau kontaminan lain. Air terasa lebih segar dan tidak getir di lidah.

  1. Mendukung Sistem Filter Lain

Karbon aktif biasanya digunakan sebagai bagian dari sistem penyaringan bertingkat. Ia bekerja efektif setelah filter sedimen, sebelum air masuk ke tahap sterilisasi seperti UV atau RO. Dengan begitu, karbon aktif berperan penting dalam keseluruhan proses pemurnian air.

  1. Mengurangi Resiko Penyakit pada Manusia

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, karbon aktif memiliki pori – pori untuk menyerap kontaminan berbahaya. Air yang bersih dari kontaminan tentu saja aman untuk kita konsumsi, tanpa menimbulkan efek negatif penyakit berbahaya.

Apalagi, jika filter karbon dikombinasikan dengan alat penyaring pembunuh kontaminan lainnya. Maka, bisa dipastikan air yang kamu konsumsi akan sangat aman untuk kesehatan.

Cara Penggunaan Karbon Aktif Untuk Filter Air

Cara penggunaan karbon aktif untuk filter air

Menggunakan karbon aktif untuk filter air sebenarnya tidak sulit, tapi tetap perlu dilakukan dengan benar supaya hasilnya maksimal dan air benar-benar bersih. Berikut ini langkah-langkah serta tips praktisnya:

  1. Siapkan Karbon Aktif Berkualitas

Langkah pertama yang paling penting adalah memilih karbon aktif yang tepat. Umumnya, karbon aktif tersedia dalam bentuk:

  •         Granular (butiran) – cocok untuk filter air rumah tangga karena daya serapnya tinggi dan mudah pemasangannya.
  •         Block (padat) – biasanya untuk filter cartridge yang sudah jadi.

Pilih yang berbahan dasar tempurung kelapa, karena jenis ini lebih ramah lingkungan, daya serapnya lebih baik, dan tahan lebih lama dibanding bahan batu bara.

  1. Masukkan ke Dalam Tabung Filter atau Cartridge

Karbon aktif biasanya digunakan dalam tabung filter air, baik manual maupun cartridge isi ulang. Caranya:

  •         Jika menggunakan tabung filter besar (misalnya untuk rumah), isi karbon aktif ke dalam tabung secara merata.
  •         Jika pakai cartridge isi ulang, buka casing-nya lalu isi karbon aktif sesuai kapasitas.

Pastikan air yang masuk akan melewati karbon aktif sepenuhnya agar penyaringan optimal.

  1. Alirkan Air Secara Perlahan

Setelah karbon aktif terpasang, air dialirkan melewati filter. Hindari tekanan air yang terlalu tinggi, karena bisa membuat karbon aktif cepat aus atau air tidak tersaring dengan sempurna.

  1. Lakukan Proses Flushing Awal

Sebelum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, lakukan flushing atau pembuangan air pertama selama 5–10 menit. Air awal biasanya masih berwarna hitam karena partikel halus karbon aktif yang belum bersih. Ini hal normal.

Setelah warna air jernih dan tidak lagi mengandung serbuk hitam, maka filter siap kamu gunakan.

  1. Ganti Secara Berkala

Karbon aktif memiliki masa pakai. Umumnya, masa efektifnya sekitar 3–6 bulan, tergantung kualitas air dan seberapa sering kamu gunakan. Jika air mulai bau atau warnanya kembali keruh, itu tanda karbon aktif sudah harus kamu ganti.

Mengganti secara rutin sangat penting untuk menjaga air tetap higienis dan bebas bakteri.

  1. Kombinasikan dengan Media Filter Lain (Opsional)

Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa mengkombinasikan karbon aktif dengan media filter lainnya, seperti:

  •         Filter sedimen: Menyaring partikel besar seperti pasir dan lumpur.
  •         Filter resin: Menghilangkan zat besi dan kapur.
  •         Filter UV: Membunuh bakteri dan mikroorganisme.

Kombinasi ini bisa menciptakan sistem filtrasi air yang lebih lengkap dan efisien.

Tandon Air Grand Luxe, Solusi Penyimpanan Air Berkualitas

Tandon Air Grand Luxe, Solusi Penyimpanan Air Berkualitas

Setelah air tersaring bersih, tentu kamu butuh tempat penyimpanan yang higienis dan tahan lama. Nah, di sinilah Tandon Air Grand Luxe jadi pilihan yang pas. Tangki ini terbuat dari bahan stainless steel berkualitas tinggi dan dilapisi anti-karat yang aman untuk air bersih.

Beberapa keunggulan Tandon Grand Luxe antara lain:

  • Desain modern, cocok untuk segala tipe rumah.
  • Anti lumut dan bakteri, menjaga kualitas air tetap segar.
  • Tersedia berbagai ukuran 300 – 2.200 liter
  • Terbuat dari bahan plastik HDPE asli
  • Bonus Pelampung Otomatis
  • Free Ongkir
  • SNI dan food grade
  • Bersertifikat Halal MUI
  • Bisa dikirim ke seluruh Indonesia, termasuk ke IKN melalui kantor cabang di Balikpapan.

Jadi, setelah menggunakan karbon aktif untuk filter air, pastikan air tersebut tersimpan dalam tandon yang tepat agar tetap bersih dan sehat. Untuk info pemesanan silahkan klik tombol berikut :

Pesan Sekarang

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai apa itu karbon aktif untuk filter air, fungsi dan cara penggunaannya. Jika sedang mencari tandon air yang cocok menyimpan air hasil filtrasi, Tandon Grand Luxe adalah pilihan yang tepat.