Berapa Kedalaman Septic Tank yang Ideal Sesuai SNI

Berapa Kedalaman Septic Tank yang Ideal Sesuai SNI

Kedalaman Septic Tank – Pada setiap rumah atau bangunan, selalu tersedia tempat penampungan dan penguraian limbah berupa septic tank. 

Tujuannya supaya tetap bersih dan lingkungan sekitar hunian atau bangunan tidak tercemar oleh limbah. Untuk pemasangan tempat penampungan limbah yang satu ini juga tidak bisa sembarangan.

Karena bisa berakibat tercemarnya lingkungan dan muncul berbagai permasalahan lain. Perlu dirancang sedemikian rupa dan harus sesuai dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).

Setelah pada artikel sebelumnya membahas hal yang harus dilakukan saat septic tank penuh, pada artikel ini akan membahas tuntas mengenai kedalaman septic tank yang ideal sesuai dengan standar SNI. Jadi, simak terus ulasannya biar tidak salah dalam pemasangannya.

Kedalaman Septic Tank Sesuai Standar SNI

Kedalaman Septic Tank Sesuai Standar SNI 

Awas, jangan sampai sembarangan dalam memasang septic tank. Karena bisa menyebabkan muncul berbagai permasalahan dan jika dibiarkan berlarut-larut maka bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.

Kedalaman septic tank perlu yang sesuai dengan standar SNI dan peraturan pemerintah yang berlaku. Untuk kedalamannya sendiri sudah diatur dalam peraturan SNI 2398:2017 tentang Tata Cara Perencanaan Septic tank.

Ketentuan umumnya yaitu kedalaman pada tempat penampungan limbah ini, yaitu 1,2 meter jika dihitung dari dasar lubang ke permukaan tanah.

Untuk mengukur kedalamannya sendiri dari dasar inlet (saluran masuk) yang ada pada septic tank. Tempat penampungan limbah ini harus terpendam minimal 0,3 meter di bawah permukaan tanah.

  • Faktor Pertimbangan Kedalaman Septic Tank

Kalau tanah yang digunakan berpasir, maka kedalaman minimum pada tempat penampungan limbah bisa dikurangi jadi 1 meter.

Sedangkan jika menggunakan tanah liat, maka kedalamannya harus ditambah jadi 1,5 meter. Septic tank sendiri harus berada minimal 60 cm.

Semakin banyak penghuni yang menggunakan, maka semakin besar juga volume septic tank yang diperlukan. Sehingga kedalaman pada septic tank perlu yang lebih dalam.

Jenis-Jenis Septic Tank yang Tersedia

Di berbagai toko bahan bangunan sendiri tersedia berbagai macam jenis septic tank. Tempat penampungan limbah yang satu ini berfungsi untuk menguraikan limbah sebelum dialirkan ke media resapan.

Terdapat berbagai jenis septic tank yang tersedia di pasaran, yaitu:

1. Tempat Penampungan Limbah Beton

Yang pertama, ada septic tank yang terbuat dari beton bertulang atau precast. Dari segi kekuatannya sendiri cukup baik.

Namun karena memiliki bobot yang berat, maka membutuhkan galian tanah yang luas. Sehingga berpotensi untuk mengalami keretakan.

2. Septic Tank Fiberglass

Material pada tempat penampungan limbah ini terbuat daru Fiber Reinforced Plastic (FRP). Memiliki material yang cukup ringan.

Sayangnya harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan dengan bahan beton. Selain itu, perlu penanganan khusus pada saat pemasangannya.

3. Tempat Penampungan Limbah Konvensional

Septic tank yang konvensional sendiri dari cara kerjanya mengandalkan proses pengendapan gravitasi dan dekomposisi bakteri anaerobik (bakteri yang hidup tanpa oksigen).

Pada septic tank ini perlu perawatan yang optimal. Karena efisiensi penguraian limbahnya tergolong rendah, jadi kalau dibiarkan bisa berpotensi mencemari lingkungan sekitar.

4. Septic Tank Anaerobic Baffled

Untuk cara kerja dari tempat penampungan limbah ini sendiri yaitu dengan menggunakan sekat-sekat. Fungsinya bsia memperlambat aliran limbah dan meningkatkan proses pengendapan.

Efisiensi dari penguraian limbah ini cukup baik jika dibandingkan dengan konvensional. Namun, untuk biaya pembangunan sendiri yang perlu dikeluarkan lebih mahal.

5. Septic Tank Bio Instan

Septic Tank Bio Instan 

Tidak kalah menariknya dibandingkan yang lain, inilah septic tank bio instan yang bisa dipilih untuk rumah maupun bangunan.

Cara kerjanya sendiri limbah yang masuk kemudian diolah sedemikian rupa melalui penyaringan berulang kali. Pada septic tank jenis ini menggunakan teknologi khusus sehingga limbah yang sudah diproses dan dikeluarkan lebih aman untuk lingkungan.

Untuk bahannya sendiri, septic tank jenis ini menggunakan HDPE (High Density Poly Ethylene).

Rekomendasi Septic Tank untuk Kedalaman yang Tepat

Rekomendasi Septic Tank Untuk Kedalaman yang Tepat 

Tidak hanya perlu untuk mengukur kedalaman yang disesuaikan dengan standar SNI dan peraturan pemerintah, tapi perlu juga memilih septic tank yang tepat untuk bangunan atau rumah.

Rekomendasi septic tank yang tepat yaitu dengan merk Grand. Tempat penampungan limbah yang satu ini terbuat dari bahan HDPE berkualitas tinggi.

Perlu diketahui bahwa material ini memiliki ketahanan yang sangat bagus terhadap pergerakan tanah. Sehingga tidak perlu khawatir retak maupun bocor.

Terdapat teknologi Dual Faced Bioball yang sudah memiliki paten. Sehingga ketika limbah masuk, bisa langsung dipecah dengan efektif menggunakan teknologi ini.

Untuk penyaringannya sendiri menggunakan teknologi filtrasi Multi Stage, menjadikannya hanya menyisakan sedikit endapan lumpur.

Tenang saja, untuk mendapatkan septic tank bioteknologi dari Grand ini caranya cukup mudah. Bisa konsultasi lebih lanjut mengenai pemesanan maupun pengirimannya.

Pesan septic tank Grand sekarang melalui layanan call center di Whatsapp.

Akhir Kata

Kedalaman septic tank sangat perlu diperhatikan ukurannya dengan baik. Untuk rekomendasi septic tanknya, pakai saja yang merk Grand.

Nah, demikian penjelasan kali ini. Semoga bermanfaat selalu dan menambah informasi baru.