Cara Pasang Traffic Cone dengan Tepat

Cara Pasang Traffic Cone – Pastinya pada setiap jalan baik itu raya atau bebas hambatan (tol), sudah tidak asing lagi dengan berbagai alat lalu lintas, salah satunya yang berbentuk seperti kerucut. 

Pemasangan kerucut lalu lintas atau traffic cone yang tepat, menjadi kunci utama dalam menciptakan area kerja atau zona berbahaya dengan aman.

Bisa coba bayangkan sebuah lokasi konstruksi atau perbaikan jalan tanpa penanda yang jelas, maka kekacauan lalu lintas dan resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja.

Inilah Cara Pasang Traffic Cone

Kerucut lalu lintas atau yang seringkali orang mengenalnya dengan traffic cone, merupakan alat pengaman jalan yang digunakan untuk mengatur lalu lintas, menandai area berbahaya, maupun memberikan petunjuk.

Supaya tetap efektif dan aman, maka pemasangannya sendiri tidak bisa sembarangan. Berikut ini terdapat cara pasang traffic cone yang aman yaitu:

1. Tentukan Lokasi yang Tepat

Pastikan area pemasangannya sesuai dengan tujuan pemakaian. Contohnya seperti pengalihan lalu lintas, peringatan area berbahaya, maupun pembatas jalur parkir.

Hindari menempatkan kerucut lalu lintas pada lokasi yang tidak terlihat oleh pengendara, terutama pada tikungan tajam atau jalan menurun.

2. Perhatikan Jarak Antar Cone

Jarak antar kerucut lalu lintas sendiri bisa bervariasi tergantung situasi. Pada jalan raya sendiri 3 sampai 5 meter. Sedangkan pada area konstruksi sendiri jaraknya antara 2 sampai 3 meter supaya lebih jelas.

Kalau untuk area parkiran atau pejalan kaki, maka 1 sampai 2 meter sesuai kebutuhan. Semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka semakin jauh jarak antar cone supaya terlihat lebih awal.

3. Pastikan Traffic Cone Terlihat Jelas

Pakai kerucut lalu lintas berwarna cerah (oranye dilengkapi dengan strip reflektif) supaya terlihat pada saat siang dan malam.

Pastikan tidak ada penghalang yang menghalangi pandangan pengendara terhadap traffic cone. Jika kondisinya minim cahaya, pakai lampu atau reflektor tambahan.

4. Gunakan Traffic Cone yang Stabil

Pilih kerucut lalu lintas yang memiliki basis cukup berat supaya tidak mudah tertiup angin atau tersenggol kendaraan.

Bila perlu, bisa menambahkan pemberat atau tambang pengikat untuk mencegah pergeseran.

5. Sesuaikan dengan Peraturan Lalu Lintas

Pastikan pemasangan kerucut lalu lintas ini tidak melanggar peraturan jalan dan sesuai dengan standar keselamatan. Bila perlu, bisa menambahkan rambu tambahan atau petugas lalu lintas.

6. Periksa dan Evaluasi Pemasangan

Setelah pemasangan, lakukan pengecekan apakah traffic cone sudah tersusun dengan baik. Kalau ada yang miring, pindah tempat, atau roboh, maka segera perbaiki supaya menghindari kebingungan.

Pastikan kerucut ini tetap pada tempatnya dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

Alasan Pentingnya Pemakaian Traffic Cone

Kerucut lalu lintas merupakan alat pengaman jalan yang sering dipakai pada jalan raya, konstruksi, maupun proyek tertentu.

Alat lalu lintas satu ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai situasi. Terdapat berbagai alasan penting pemakaian traffic cone yaitu:

1. Mengatur Lalu Lintas

Kerucut lalu lintas sendiri bisa membantu mengatur pergerakan kendaraan di jalan raya, terutama pada lokasi yang memerlukan rekayasa lalu lintas sementara.

Pemakaiannya sendiri untuk mengarahkan kendaraan ke jalur tertentu dalam kondisi seperti penutupan atau perbaikan jalan, maupun jika ada kecelakaan.

2. Memberi Peringatan Kepada Pengendara

Warna oranye yang cerah dan strip reflektif pada kerucut lalu lintas sendiri menarik perhatian pengendara, terutama pada malam hari atau cuaca buruk.

Berguna sebagai penanda bahaya untuk menghindari kejadian tidak diinginkan pada area tertentu.

3. Menandai Area Berbahaya atau Terbatas

Pemakaian traffic cone sendiri untuk menandai lubang di jalan, genangan air atau area konstruksi supaya pengendara lebih berhati-hati.

Penggunaannya sendiri bisa untuk menutup jalur sementara di jalan raya atau gedung parkir yang sedang dalam perbaikan.

4. Meningkatkan Keselamatan di Lokasi Konstruksi

Pada proyek pembangunan, kerucut lalu lintas sendiri membantu memisahkan area kerja dan jalur kendaraan. Hal ini bisa mencegah resiko kecelakaan.

Mampu memberikan batas dengan jelas antara pekerja proyek dan pemakai jalan.

5. Memudahkan Pengaturan di Area Parkir

Traffic cone sendiri pemakaiannya untuk menandai batas parkir atau jalur keluar-masuk kendaraan supaya lebih tertib.

Bisa membantu mengatur antrean kendaraan pada tempat parkir yang ramai, seperti pusat perbelanjaan atau acara besar.

6. Untuk Kendaraan Berat

Kerucut lalu lintas ini sering digunakan oleh petugas kepolisian atau pemadam kebakaran untuk menutup area kecelakaan maupun kebakaran.

Selain itu juga bisa digunakan oleh pengemudi untuk memberi tanda kalau ada kendaraan mogok atau mengalami masalah di jalan.

Rekomendasi Traffic Cone Berkualitas dan Anti Tabrak

Terdapat kerucut lalu lintas yang cocok pemakaiannya untuk berbagai situasi dan kondisi, yaitu dengan merk Grand. Traffic cone merk Grand proses produksinya menggunakan bahan baku terbaik, elastis, dan tahan benturan.

Desainnya sendiri tidak permanen, sehingga memberikan kemudahan tersendiri dalam penataannya. Pemakaiannya sendiri tetap awet dan tahan lama meski terus terpapar cuaca ekstrim.

Warnanya sendiri orange terang yang mencolok dan tahan lama, jadi tidak mudah pudar. Bahkan pada saat ini traffic cone merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang Balikpapan.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pemesanan dan pemasangan kerucut lalu lintas merk Grand ini, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.

Penutup

Jadi, itulah tadi cara pasang traffic cone yang tepat seperti apa. Untuk berbagai aktivitas dan kegiatan pada jalan, lebih baik gunakan saja kerucut lalu lintas merk Grand.

Segera dapatkan kerucut lalu lintas merk Grand di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Jangan lupa kunjungi situs resmi Tedmond Groups untuk informasi menarik lainnya.