Cara Atasi Tangki Retak – Retakan pada wadah penyimpanan cadangan air sendiri merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani, untuk mencegah kerugian lebih besar lagi.
Jika air yang terus menerus merembes atau bahkan mengucur deras dari celah retakan, tentunya bukan hanya pemborosan air yang terjadi. Tapi juga meningkatkan resiko kerusakan pada struktur bangunan disekitarnya.
Meskipun kedengarannya mengkhawatirkan, sebenarnya retakan pada wadah penyimpanan atau tangki bisa diatasi dengan beberapa metode sederhana.
Karena retakan kecil yang diabaikan, lama-lama bisa berkembang menjadi kerusakan lebih parah yang perlu biaya perbaikan jauh lebih besar.
Akan tetapi saat ini tidak perlu khawatir lagi. Pada artikel kali ini akan menjelaskan beberapa cara mudah dalam atasi tangki yang retak. Oleh sebab itu, biar tahu cara mengatasinya bisa simak penjelasannya berikut ini.
Cara Mudah Atasi Tangki Plastik yang Retak
Wadah penyimpanan dari bahan plastik sendiri cukup banyak ditemukan pada berbagai area. Jika tangki ini mengalami keretakan, maka bisa menyebabkan kebocoran dan pemborosan tersendiri.
Hal ini berujung pada peningkatan tagihan air serta kerusakan pada lingkungan sekitar. Berikut ini ada cara mudah dalam mengatasi wadah penyimpanan plastik yang retak yaitu:
1. Menggunakan Lem Plastik atau Sealant Tahan Air
Kalau retakan berukuran kecil sampai sedang, lem khusus plastik atau sealant tahan air bisa menjadi solusi cepat. Untuk langkah-langkahnya sendiri cukup mudah. Bersihkan area retakan lalu keringkan sepenuhnya.
Pakai amplas halus untuk mengikis permukaan sekitar retakan supaya lem bisa menempel dengan baik. Oleskan lem atau sealant tahan air secara merata pada retakan dan biarkan mengering sesuai petunjuk produk.
Coba tes kebocoran dengan mengisi tangki pakai sedikit air untuk memastikan retakannya sudah tertutup rapat. Bisa memakai lem epoxy yang tahan air atau sealant silikon kuat untuk hasil maksimal.
2. Memakai Teknik Pemanasan (Solder Plastik)
Untuk retakan yang lebih besar, bisa menggunakan metode pemanasan dengan solder plastik sebagai pilihannya. Pastikan tidak ada kotoran yang bisa menghambat perbaikannya.
Panaskan bagian retakan memakai solder sampai plastik mulai meleleh sedikit. Bila perlu, tambahkan potongan plastik dari bahan yang sama untuk memperkuat area retakannya.
Gunakan spatula atau benda datar lainnya untuk meratakan bagian yang sudah dipanaskan. Setelah plastik mengeras, isi wadah penyimpanan dengan air dan periksa apakah masih ada yang bocor.
3. Memakai Fiberglass dan Resin Epoxy
Kalau retakan cukup besar dan perlu perbaikan lebih kuat, metode fiberglass menjadi pilihan terakhir. Pastikan lebih dulu permukaannya kasar supaya bahan perbaikannya bisa menempel dengan baik.
Siapkan serat fiberglass dan resinnya, lalu oleskan pada area retakan. Setelah itu tempelkan serat fiberglass. Bisa tambahkan lapisan resin lagi, lapisi kembali dengan resin supaya tambalannya lebih kuat.
Tunggu sampai benar-benar kering sebelum dipakai lagi seperti biasanya. Pastikan perbaikannya berhasil sebelum mengisi tangki sepenuhnya. Metode ini cocok untuk perbaikan jangka panjang.
1. Memilih Tangki Air Berkualitas Tinggi
2. Meletakkan Tangki Air di Tempat yang Aman
3. Jaga Tekanan Air dalam Tangki
4. Rutin Memeriksa dan Merawatnya
Rekomendasi Tangki Air Kuat dan Tidak Mudah Retak
Penutup
