Cara Menghilangkan Karat pada Stainless Steel yang Benar

1. Akibat Pengaruh Asam

Asam Klorida dan Asam Sulfat adalah salah satu asam yang dapat membuat korosi pada permukaan Stainless Steel.

Seringkali produksi plastik menggunakan Asam Klorida. Umumnya, Asam Klorida encer sendiri pun ditemukan dalam berbagai bahan pembersih kerak guna menghilangkan kerak dapur.

Di samping itu, Asam Sulfat merupakan bahan kimia korosif yang bisa menjadi sebab luka bakar kimia parah dan luka bakar termal sekunder.

Oleh sebab itu, seringkali penggunaan asam ini untuk pengolahan air limbah, mineral, dan penyulingan minyak.

Adapun formula yang lebih encer bisa Anda temukan pada produk rumah tangga, misalnya pembersih saluran pembuangan.

2. Partikel Besi dan Baja Karbon

Korosi atau karat pada permukaan Stainless Steel juga bisa dipicu pada kontak melalui partikel baja karbon atau partikel besi.

Partikel baja karbon atau partikel baja besi ini juga mampu membuat Stainless Steel berkarat.

Adanya kontaminasi juga bisa terjadi akibat percikan api atau partikel pemotongan, pengelasan, pengeboran, atau penggilingan baja karbon di dekatnya.

3. Suhu Tinggi

Perlu Anda ketahui bahwa korosi juga bisa terjadi pada permukaan Stainless Steel apabila terkena suhu sangat tinggi berkisar 300° Celcius hingga 800° Celcius.

Pada korosi jenis ini biasanya terjadi karena aplikasi pengelasan yang mana apabila Stainless Steel dipanaskan yang kemudian didinginkan.

Ketika Stainless Steel dipanaskan, akan terjadi sensitisasi yang mana ikatan Karbon dan Kromium dapat membentuk karbida.

Nah, proses Sensitisasi ini juga mampu membuat Stainless Steel berisiko rusak atau berkarat.

Cara Menghilangkan Karat pada Stainless Steel

Setelah mengetahui penyebab dari karat pada Stainless Steel, Anda bisa menghilangkan karat pada Stainless Steel menggunakan beberapa cara seperti:

1. Menggunakan Uap Panas

Uap panas yang dihasilkan dari air mendidih bisa menghilangkan karat pada Stainless Steel.

Berikut langkah mengaplikasikan uap untuk menghilangkan karat pada Stainless Steel:

1. Siapkan air mendidih dan kain Microfiber.
2. Letakkan kain Microfiber di atas permukaan Stainless Steel yang berkarat.
3. Tuangkan air yang mendidih secukupnya di atas kain untuk membasahi kain tersebut.
4. Biarkan uap bekerja selama 5-10 menit.
5. Kemudian, tunggu hingga permukaan Stainless Steel mendingin dan gosok permukaan Stainless Steel menggunakan kain dan gerakan yang mengikuti arah barat.

2. Campuran Soda Kue dan Sabun Cuci Piring

Selain menggunakan uap panas, Anda juga bisa menggunakan campuran soda kue dan sabun cuci piring.

Campuran ini sangat ampuh untuk menghilangkan karat pada Stainless Steel, kedua bahan ini juga tidak akan menggores atau merusak permukaan Stainless Steel.

Langkah menggunakannya pun cukup mudah dan tidak sulit, berikut langkahnya:

1. Campurkan soda kue dan sabun cuci piring cair pada wadah yang Anda miliki.
2. Oleskan campuran tersebut ke kain Mikrofiber atau jenis kain yang sangat lembut.
3. Gosokkan pada noda atau karat yang menempel pada Stainless Steel, gerakkan dengan cara maju dan mundur searah dengan serat logam.
4. Apabila noda karat telah hilang, bilang hingga bersih permukaan Stainless Steel tersebut menggunakan air dan keringkan menggunakan kain bersih.

3. Cuka

Tidak hanya campuran soda kue dan sabun cuci piring, yang mudah digunakan untuk membersihkan karat pada Stainless Steel. Namun, juga cuka bisa digunakan untuk menghilangkan karat pada Stainless Steel.

Langkah penggunaannya pun cukup mudah, berikut langkahnya:

1. Tuangkan sedikit cuka putih atau cuka sari apel yang Anda punya ke permukaan Stainless Steel yang berkarat.
2. Diamkan selama beberapa menit, cuka tersebut yang mengandung asam lembut bisa mengangkat noda.
3. Gosokkan noda menggunakan kain lembut, dan ikuti dengan serat baja.
4. Bilas hingga bersih dan keringkan permukaan Stainless Steel menggunakan kain lap atau handuk bersih.

4. Campuran Krim Tartar & Jus Lemon

Anda bisa mencoba menghilangkan karat pada Stainless Steel dengan Krim Tartar dan Jus Lemon yang dicampurkan.

Langkah menggunakannya ialah sebagai berikut:

1. Campurkan 1 sendok Krim Tartar dengan beberapa tetes Jus Lemon.
2. Tunggu hingga berubah menjadi pasta, oleskan campuran Krim Tartar dan Jus Lemon tersebut pada bagian karat Stainless Steel.
3. Kemudian, gosokkan permukaan Stainless Steel yang berkarat menggunakan Spons basah halus yang bahannya tidak merusak struktur dari Stainless itu sendiri.
4. Jika noda karat telah mulai menghilang, seka bagian permukaan Stainless Steel yang menggunakan kain lap atau handuk kering.

5. Cairan Pembersih Karat

Selain menggunakan bahan-bahan alami yang mengandung asam dan dapat ditemukan dengan mudah di berbagai toko dapur, Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih karat yang telah diproduksi menggunakan resep bahan-bahan yang memang ditujukan untuk menghilangkan karat pada Stainless Steel.

Anda dapat menemukannya pada eCommerce atau toko terdekat lainnya.

Tandon Air Stainless Steel yang Anti Karat

Apabila Anda membutuhkan tangki air Stainless Steel yang anti karat, korosi, dan tidak berbau, Anda bisa menggunakan Tandon air Stainless Grand.

Ukuran dari Stainless Steel Grand beragam, mulai dari 550 liter hingga 30.000 liter. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan tandon air Anda.

Untuk konsultasi dan pembelian bisa melalui, tombol di bawah ini!