Sanitasi Air Bersih yang Baik untuk Mencegah Penyakit

Nah, tepat pada artikel kali ini akan menjelaskan mengenai sanitasi air bersih yang baik dalam mencegah berbagai penyakit tersendiri.

Maka dari itu, untuk lebih jelasnya bisa simak informasi berikut ini sampai habis.

Bagaimana Cara Membuat Sanitasi Air Bersih yang Baik?

Sanitasi air yang buruk bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti diare, tifus, hingga keracunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai cara dalam membuatnya.

Berikut ini ada beberapa cara dalam membuat sanitasi air bersih yang baik yaitu:

1. Gunakan Sumber Air yang Terpercaya

Air sumur, PDAM, atau air hujan yang telah tertampung harus berasal dari lokasi yang jauh dari limbah.

2. Jauhkan Sumber Air dari Septic Tank

Pastikan jarak antara sumur dan septic tank minimal 10 meter agar tidak tercemar oleh limbahnya.

3. Saring Air Sebelum Memakainya

Lebih baik gunakan filter atau saringan sederhana untuk menghilangkan kotoran fisik seperti lumpur dan pasir.

4. Rebus Air untuk Minum

Air sebaiknya perlu melalui proses perebusan sampai mendidih minimal 10 menit untuk membunuh bakteri dan virus.

5. Pakai Tangki Air yang Tertutup Rapat

Tangki air harus tertutup dengan rapat agar airnya tidak terkontaminasi debu, serangga, atau hewan kecil.

6. Bersihkan Tangki Secara Rutin

Tangki air perlu pengurasan rutin minimal tiga bulan sekali agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya mikroba atau kuman.

7. Pastikan Saluran Air Tidak Bocor

Pipa atau saluran air yang bocor bisa menyebabkan kontaminasi dari luar. Oleh karena itu, pastikan saluran airnya tidak bocor.

8. Gunakan Bahan Kimia Aman Jika Perlu

Bila memang, gunakan kaporit atau tawas dengan dosis yang sesuai untuk membantu menjernihkan airnya.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, sanitasi air bersih di rumah maupun area lainnya bisa terjaga dengan optimal sehingga lebih aman pemakaiannya setiap hari.

Ciri-Ciri Air Bersih dan Sehat

Mengenali air yang benar-benar bersih memang menjadi hal penting tersendiri. Hal ini agar tidak tertipu oleh tampilan yang tampak jernih saja dari luar. Berikut ini ada beberapa ciri dari air bersih dan sehat yaitu:

1. Bening dan Tidak Berwarna

Air bersih seharusnya tidak memiliki warna keruh, kuning, atau kehijauan. Warnanya bening dan tidak ada warna sama sekali.

2. Tidak Berbau

Air yang berbau tanah, besi, atau belerang menunjukkan adanya kontaminasi. Ciri-ciri airnya yang bersih dan sehat tidak memiliki bau.

3. Tidak Berasa Aneh

Air bersih tidak memiliki rasa pahit, asam, atau logam. Ciri-cirinya yang bersih dan sehat yaitu tidak memiliki rasa aneh, cenderung netral.

4. Tidak Mengandung Partikel Mengambang

Air sehat bebas dari benda asing seperti lumut, pasir, atau serangga kecil. Jadi, tidak mengandung partikel mengambang.

5. Tidak Menimbulkan Gatal

Air yang sehat tidak menyebabkan iritasi pada kulit atau mata. Tidak menimbulkan gatal sama sekali.

6. Bebas dari Mikroorganisme Berbahaya

Air yang bersih dan sehat tidak mengandung bakteri, virus, atau parasit yang bisa menimbulkan penyakit.

7. Memiliki pH Netral

pH ideal air bersih berkisar antara 6,5 hingga 8,5. Jadi, dari segi pH sendiri cenderung netral.

8. Sudah Melalui Pengolahan atau Penyaringan

Air yang telah melalui proses penjernihan atau penyaringan akan lebih aman untuk penggunaan dan konsumsinya langsung.

Keunggulan Tangki Air Pendam Grand

Salah satu cara untuk menjaga sanitasi air bersih adalah menyimpan air dalam wadah yang aman dan tahan lama. Seperti menyimpan cadangan air pada tangki pendam merk Grand, yang punya banyak keunggulan tersendiri.