Rekomendasi Tandon Awet – Ketersediaan air menjadi pondasi penting bagi kesehatan, kebersihan, dan keberlangsungan hidup sehari-hari.
Di tengah tantangan perubahan iklim dan naik turunnya ketersediaan air, mempunyai sistem penyimpanan air yang handal dan tahan lama jadi semakin penting.
Investasi pada tempat penampungan air yang berkualitas bukan hanya sekedar solusi sementara saja. Melainkan langkah strategis untuk mengamankan pasokan airnya dalam jangka panjang.
Selain itu mampu mengurangi ketergantungan pada sumber luar yang tidak menentu dan meminimalisir resiko gangguan aktivitas karena kekurangan air.
Pemilihan tandon air yang tepat perlu pertimbangan matang dari berbagai faktor. Tepat pada pembahasan kali ini akan menjelaskan secara gamblang rekomendasi tandon air yang awet pemakaiannya dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bisa simak ulasan berikut ini sampai tuntas.
Berapa Lama Tandon Air Bisa Bertahan?
Wadah penyimpanan air merupakan investasi jangka panjang yang pemakaiannya untuk menyimpan air bersih, baik untuk kebutuhan sendiri maupun fasilitas umum.
Akan tetapi sebagai informasi tersendiri, bahwa setiap jenis tandon punya umur pakai yang berbeda, tergantung pada material, perawatan, serta faktor lingkungannya.
1. Faktor yang Mempengaruhi Umur Tandon Air
Usia dari wadah penyimpanan cadangan air ini memiliki berbagai faktor tersendiri. Bahan baku sendiri merupakan faktor utama yang menentukan ketahanan wadah penyimpanan airnya.
Jika jenisnya dari plastik berkualitas tinggi seperti HDPE, maka umur pakainya sendiri bisa mencapai 20 tahun paling lama.
Sedangkan untuk bahan stainless sendiri yang berkualitas tinggi, maka usia pakainya bisa mencapai sekitar 30 tahun. Wadah penyimpanan dari material stainless steel cenderung memiliki ketahanan paling lama.
Tidak semua wadah penyimpanan memiliki standar produksi yang sama. Tandon dengan sertifikasi dari lembaga terkait, biasanya mempunyai ketahanan lama karena terbuat dari bahan berkualitas tinggi.
Ciri-ciri tandon berkualitas yaitu yang mempunyai lapisan anti UV untuk mencegah lumut dan retak, materialnya sangat kuat, serta sambungan dan katupnya rapat.
Wadah penyimpanan yang letaknya di luar ruangan memang lebih rentan terhadap paparan sinar UV dan cuaca ekstrim. Hal ini bisa mempercepat proses kerusakan material.
Sedangkan jika letaknya berada pada dalam ruangan atau tempat teduh, maka cenderung lebih tahan lama karena tidak terpapar langsung.
Kalau wadah penyimpanan ini penggunaannya sering untuk mengalirkan tekanan tinggi, maka komponen seperti pelampung, kran, maupun sambungan pipa bisa lebih cepat aus.
Perawatan rutin bisa memperpanjang usia wadah penyimpanan ini. Kalau tandon tidak pernah dibersihkan, maka endapan kotoran bisa dengan mudah menumpuk dan mempercepat kerusakannya.
2. Kapan Harus Mengganti Tandon?
Wadah penyimpanan air sebaiknya segera diganti jika sudah menemukan beberapa tanda tertentu. Jika sudah ada retakan atau bocor yang sulit untuk perbaikannya.
Bagian dalam wadah penyimpanan ini sudah mulai berlumut atau berkarat, jadi sulit ketika akan membersihkannya. Air sudah mulai terasa berbau dan berubah warna, karena material yang sudah rusak.
Ketika wadah penyimpanan mulai melemah atau tidak bisa menampung air dengan baik.
Apakah Tandon Air Sudah Pasti Anti Lumut?
Perhatian penting, pada saat ini banyak produsen yang mengklaim bahwa produk mereka mempunyai fitur anti lumut, terutama untuk jenis stainless atau tandon dengan material khusus.
Akan tetapi apakah benar semua wadah penyimpanan air sudah pasti bebas lumut? Jawabannya yaitu tidak semua yang benar-benar 100 persen anti lumut.
Karena lumut sendiri bisa tetap tumbuh dalam kondisi tertentu, terutama kalau ada sinar matahari, lembab, dan airnya kotor.
1. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Lumut
Lumut sendiri bisa tumbuh dalam wadah penyimpanan jika ada kondisi yang mendukungnya. Wadah penyimpanan yang tembus cahaya dan tidak buram, lebih rentan tumbuh lumut.
Air yang ada dalam tandon tidak sering dipakai atau mengendap dalam waktu lama, maka bisa lebih mudah muncul endapan yang menjadi tempat tumbuhnya lumut.
Wadah penyimpanan yang tidak pernah dibersihkan bisa menyimpan sisa lumut maupun kotoran. Bukan hanya bagian dalam wadah penyimpanannya saja, tetapi pipa atau saluran yang kotor bisa menjadi sumber spora lumut yang masuk ke dalam tandon.
2. Rekomendasi Tandon Awet: Jenis yang Lebih Tahan Lumut
Tidak semua jenis wadah penyimpanan mudah tumbuh lumut. Untuk yang jenisnya stainless steel misalnya, memiliki permukaan licin tidak berpori, tidak tembus cahaya, serta anti karat.
Hal ini menyebabkannya tidak mudah tumbuh lumut dan pemakaiannya tetap awet dalam jangka panjang. Sedangkan pada jenis plastik, gunakan yang materialnya dari HDPE berkualitas tinggi.
Karena biasanya yang kualitasnya rendah cenderung tembus cahaya, resiko tumbuhnya lumut tetap tinggi.
Rekomendasi Tandon Air Stainless Awet Jangka Panjang
Inilah wadah penyimpanan stainless yang pemakaiannya awet dalam jangka panjang, yaitu tandon air stainless vertikal Grand.
Wadah penyimpanan vertikal merk Grand ini terbuat dari bahan baku stainless dengan tipe 304 yang berkualitas tinggi.
Permukaannya sendiri mengkilap dan tidak berpori, sehingga mudah dalam membersihkan dan tidak mudah tumbuh lumut.
Pemakaian dari wadah penyimpanan stainless vertikal merk Grand ini awet dalam jangka panjang. Karena tidak mudah berkarat, tidak mudah bocor atau retak, serta tahan berbagai perubahan suhu maupun cuaca ekstrim.
Pada saat ini tandon stainless vertikal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi, pemesanan, maupun pengiriman, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, jadi demikianlah penjelasan mengenai rekomendasi tandon air yang awet untuk jangka panjang. Pakai saja tandon stainless vertikal merk Grand yang sudah terbukti awet dan tahan lama.
Segera dapatkan wadah penyimpanan stainless vertikal merk Grand di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
