Septic Tank Bio – Setiap tempat memang pada saat ini perlu ada septic tank di berbagai tempat. Karena pastinya di setiap tempat selalu ada fasilitas berupa kamar mandi, dapur, maupun yang lainnya.
Tempat penampungan limbah sementara bio yang ramah lingkungan, merupakan salah satu solusi inovatif yang semakin banyak diperhatikan dalam pengelolaan limbah.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, teknologi pada tempat penampungan limbah sementara ini menawarkan alternatif yang lebih bersih dan efisien.
Sistem satu ini dalam pengoperasiannya tidak hanya mengurangi limbah padat saja, tetapi juga mengolah limbah cair dengan efektif.
Pada ulasan kali ini akan dijelaskan dengan gamblang cara kerja dari septic tank bio. Jadi, untuk informasi selengkapnya simak ulasan berikut ini.
Cara Kerja dari Septic Tank Bio Ramah Lingkungan
Tangki septik bio merupakan jenis septic tank modern yang menggunakan teknologi untuk pengolahan limbah domestik, terutama pada limbah kamar mandi.
Teknologi satu ini memang dirancang lebih ramah lingkungan, efisien, dan mengurangi pencemaran terhadap tanah maupun air.
Terdapat cara kerja dari tempat penampungan limbah sementara bio yang ramah lingkungan yaitu:
1. Tahap Pemisahan Limbah
Limbah baik cair maupun padat dari toilet masuk ke septic tank ini melalui pipa saluran. Didalam tempat penampungan limbah ini sendiri terjadi proses pemisahan antara yang padat dan cair.
Limbah padar sendiri akan mengendap pada bagian dasar tangki sebagai lumpur, sementara limbah cairnya masih berada di atas.
Limbah yang lebih ringan sendiri seperti minyak dan lemak, biasanya mengapung di permukaan dan membentuk lapisan scum.
2. Tahap Penguraian
Septic tank bio sendiri dilengkapi dengan sarang bakteri, yang memungkinkan bakteri anaerob bisa berkembang biak.
Bakteri ini menguraikan limbah organik, terutama limbah padat, menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti gas metana (CH4), karbon dioksida (CO2), dan lumpur organik.
Proses ini sendiri mengurangi volume limbah padat dan mengubahnya menjadi zat yang lebih aman bagi lingkungan.
3. Penyaringan dan Pemurnian Limbah
Setelah melalui proses penguraian, maka limbah cair mengalir melalui media filter tambahan untuk menyaring sisa-sisa partikel kecil.
Septic tank bio pada umumnya menggunakan sistem penyaringan berlapis-lapis seperti bioball, arang, batu biasa, maupun ijuk.
Hal ini tentunya untuk memastikan dengan baik kualitas limbah cair yang keluar benar-benar bersih pada lingkungan nantinya.
4. Pengeluaran Air Limbah Septic Tank Bio
Limbah cair yang sudah disaring akan keluar dari tangki septik melalui saluran pembuangan. Air limbah ini pada umumnya dialirkan ke resapan atau saluran pembuangan umum.
Kalau air limbah sudah dimurnikan dengan baik, maka kandungan polutannya sudah jauh berkurang. Jadi lebih aman untuk dilepaskan ke lingkungan.
5. Pembuangan Lumpur
Lumpur sisa hasil penguraian septic tank bio akan tetap tertinggal di bagian dasar tangki. Untuk pembuangan lumpur sendiri perlu dilakukan secara rutin.
Supaya kapasitas tempat penampungan limbah sementara ini tidak berkurang dan bisa digunakan kembali.
Cara Perawatan Septic Tank Bio Ramah Lingkungan
Dalam merawat septic tank berteknologi bio yang ramah lingkungan sendiri relatif mudah kalau dibandingkan dengan yang konvensional.
Hal ini berkat teknologi modern yang digunakan. Terdapat cara mudah perawatan dari tangki septik bio ini yaitu:
1. Penyedotan Lumpur Secara Rutin
Proses penguraian limbah sendiri menghasilkan lumpur sisa yang mengendap pada bagian dasarnya. Kalau tidak dibuang secara rutin, maka kapasitas dari septic tank akan berkurang dan menjadikan kinerjanya tidak optimal.
Lakukan penyedotan secara rutin dan hubungi layanan penyedotan limbah profesional.
2. Cek Sistem Pipa Secara Rutin
Sebaiknya periksa saluran pipanya setiap 6 sampai 12 bulan untuk memastikan tidak ada kebocoran atau sumbatan. Bersihkan pipa kalau ditemukan hambatan seperti tisu basah, plastik, maupun benda padat lainnya.
3. Pastikan Ventilasinya Berfungsi
Ventilasi sendiri bisa membantu mengeluarkan gas yang dihasilkan selama proses penguraian limbah. Sebaiknya periksa ventilasi secara rutin untuk memastikan tidak ada kotoran maupun debu yang menyumbat.
4. Hindari Membuang Limbah yang Tidak Bisa Terurai
Pastikan dengan baik hanya limbah organik cair dan padat yang dibuang ke toilet. Hindari membuang sampah sembarangan seperi plastik. tisu basah, maupun benda organik lainnya.
Karena jika sembarangan dalam membuang limbah, bisa menyebabkannya sulit terurai dan menyumbat sistem.
5. Cek Kebocoran atau Retakan Septic Tank
Adanya retakan maupun kebocoran pada septic tank bisa menyebabkan limbahnya mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu sebaiknya periksa tangki secara berkala.
Terutama setelah ada hujan deras maupun gempa, untuk memastikannya tetap aman pemakaiannya.
Septic Tank Bio Ramah Lingkungan, Berkualitas dan Kokoh
Kini tersedia septic tank bio yang ramah lingkungan, berkualitas tinggi, dan kokoh dari merk Grand. Tangki septik ini terdapat teknologi tinggi, yaitu dual faced bioball yang sudah punya paten.
Hal ini bisa secara efektif memecah limbah sehingga meminimalisir adanya sumbatan. Untuk sistem penyaringannya sendiri menggunakan teknologi multi stage, yang mampu menyaring limbah berulang kali.
Untuk materialnya sendiri terbuat dari HDPE berkualitas, sehingga sangat kuat dan kokoh dalam menghadapi segala pergerakan bawah tanah.
Bahkan sekarang septic tank merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, tentunya melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Jika ingin tahu spesifikasi dan pengiriman septic tank bio merk Grand ini sampai ke tujuan, bisa langsung kunjungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, demikian penjelasan mengenai cara kerja dari septic tank bio yang ramah lingkungan. Pastikan hanya menggunakan yang merknya Grand, untuk penampungan limbah berkualitas.