Ini Alasan Tandon Air Atas dan Bawah Harus Terisi Penuh

Tandon Air Atas – Ketika membahas mengenai sistem pengelolaan air, seringkali perhatian tertuju pada berbagai komponen teknis yang memiliki peranan penting untuk penyaluran sumber daya ini. 

Akan tetapi terdapat satu elemen krusial yang seringkali terabaikan adalah pemakaian tandon air, baik yang letaknya di atas maupun yang ada di bawah.

Keberadaan dari wadah penyimpanan air yang terisi penuh bukan sekadar kebutuhan teknis semata, melainkan juga berkaitan dengan efisiensi kegiatan operasionalnya, kualitas air, serta ketahanan sistem pasokan air itu sendiri.

Wadah penyimpanan air yang terisi dengan penuh berkontribusi pada kestabilan pemasokan air bersih yang penting bagi kesehatan penggunanya.

Setelah membahas alasan road barrier plastik lebih baik daripada beton, artikel ini akan membahas alasan tandon air atas dan bawah harus terisi penuh. Yuk, simak!

Berbagai Alasan Tandon Air Atas dan Bawah Harus Terisi Penuh

Baik wadah penyimpanan cadangan air yang pemasangannya di atas maupun di bawah, sama-sama memiliki peranan penting pada sistem penyaluran air di rumah maupun berbagai bangunan.

Berikut ini ada beberapa alasan kenapa wadah penyimpanan cadangan air ini harus terisi penuh yaitu:

1. Untuk Menjaga Ketersediaan Air Secara Konsisten

Dengan wadah penyimpanan cadangan air atas yang terisi penuh, maka suplai air tetap stabil bahkan pada saat terjadi pemadaman listrik atau ketika pompa airnya sedang tidak berfungsi dengan baik.

Sedangkan wadah penyimpanan cadangan air bawah sendiri sebagai penampung utama untuk memastikan sumber airnya selalu tersedia untuk digunakan secara langsung.

2. Menghindari Gangguan Operasional Sistem Penyalurannya

Bayangkan kalau wadah penyimpanan cadangan air ini tidak terasa penuh, maka tekanan air pada sistem penyalurannya bisa berkurang.

Hal ini tentunya bisa mengakibatkan suplai air ke area tertentu jadi terhambat atau melemah. Air yang cukup pada wadah penyimpanan atas dan bawah bisa membantu menjaga kelancaran penyaluran air ke seluruh bagian bangunan.

3. Memastikan Cadangan Air Saat Kondisi Darurat

Pada situasi tertentu seperti pemadaman listrik, kerusakan pompa, maupun pasokan air dari sumber PDAM terhenti, maka tandon yang terisi penuh bisa menjadi cadangan air sementara.

Wadah penyimpanan air yang penuh memungkinkan pengisian ulangnya lebih cepat saat sistem penyaluran kembali normal.

4. Menghindari Masalah pada Pompa Air

Jika tandon bawah kosong atau hanya terisi sedikit air, maka pompa yang digunakan perlu bekerja lebih keras dan berpotensi menyebabkan kerusakan atau overheating.

Wadah penyimpanan cadangan air yang penuh dan cukup bisa mengurangi frekuensi kerja dari pompanya, sehingga memperpanjang usia pakai dan efisiensinya.

5. Menjaga Kualitas Air

Wadah penyimpanan cadangan air yang penuh bisa membantu mencegah masuknya udara ke sistem penyaluran airnya. Udara yang terjebak didalam pipa atau tandon bisa menyebabkan oksidasi.

Hal ini berpotensi mempengaruhi kualitas air yang ada didalamnya. Volume yang stabil juga mengurangi resiko penumpukkan endapan kotoran di dasar tandon.

6. Mengantisipasi Kebutuhan Air dalam Jumlah Besar

Pada situasi tertentu, seperti acara keluarga, pemakaian air bisa meningkat drastis. Wadah penyimpanan cadangan air yang terisi penuh bisa memastikan kebutuhan air bisa terpenuhi tanpa adanya kendala apapun.

7. Mengurangi Resiko Kebocoran Sistem

Kalau air yang ada pada tandon tidak cukup, maka tekanan pada pipa penyaluran bisa menjadi tidak stabil. Hal ini tentunya bisa meningkatkan resiko kebocoran.

Wadah penyimpanan air yang terisi penuh bisa membantu menjaga tekanan stabil di seluruh sistemnya.

Tips Supaya Tandon Air Tidak Meluber

Wadah penyimpanan air sendiri memang sangat penting keadaannya tetap penuh. Akan tetapi apa jadinya kalau meluap dan meluber kemana-mana?

Hal ini tentunya merugikan penggunanya dan jadi lebih boros listrik. Terdapat beberapa tips mudah supaya tandon air tidak meluber tapi tetap terisi dengan baik yaitu:

1. Pasang Pelampung Otomatis

Komponen ini sendiri bekerja secara otomatis untuk menghentikan aliran air pada saat tandonnya sudah terisi penuh.

Hal ini bisa mengurangi resiko meluap dan bisa menghemat air. Pastikan untuk memilih pelampung dengan kualitas baik supaya tahan lama.

2. Gunakan Timer pada Pompa Air

Bisa atur waktu pompa menyala, sesuai dengan kapasitas tandon. Hal ini bisa membantu mematikan pompa secara otomatis sebelum airnya meluber.

Namun hal ini berlaku kalau belum ada pelampung otomatis bagi para penggunanya.

3. Pilih Tandon Air Atas Maupun Bawah Sesuai Kebutuhan

Pastikan dengan baik kapasitas wadah penyimpanan cadangan air sudah sesuai dengan kebutuhan harian rumah maupun bangunan tersebut.

Karena jika ukuran tandon terlalu kecil, maka akan lebih sering meluap karena cepat penuh.

4. Hindari Mengisi Tandon di Luar Pengawasan

Kalau pengisian wadah penyimpanan cadangan air secara manual, maka pastikan untuk selalu dalam pengawasan setiap saat. Agar bisa segera mematikan pompa pada saat tandonnya sudah penuh.

Rekomendasi Tandon Air Anti Lumut, Teknologi Blow Moulding

Sangat direkomendasikan menggunakan tandon air dengan teknologi Blow Moulding yang anti lumut seperti merk Grand Luxe.

Teknologi blow moulding pada tandon merk Grand Luxe, menjadikan wadah penyimpanan ini memiliki lekukan yang tidak mudah rusak dan mudah pembersihannya.

Tandon merk Grand Luxe ini tersedia berbagai pilihan ukuran yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Terbuat dari bahan HDPE berkualitas tinggi, sehingga tidak mudah berlumut dan anti virus.

Saat ini tandon Grand Luxe bisa langsung kirim ke ibukota baru IKN, tentunya melalui cabang Tedmond Groups yang ada di Balikpapan.

Untuk informasi lebih jelas mengenai spesifikasi dan pengiriman wadah penyimpanan cadangan air Grand Luxe, langsung hubungi Whatsapp berikut ini.

Penutup

Jadi, sekian dulu penjelasan kali ini mengenai alasan tandon air atas maupun bawah perlu terisi penuh. Jangan lupa gunakan tandon yang hanya merknya Grand Luxe, untuk kebutuhan penyimpanan air sehari-hari.