Fungsi Nepel untuk Tandon Air dan Cara Pemasangannya

Fungsi nepel untuk tandon air dan cara pemasangannya

Fungsi Nepel untuk Tandon – Tandon air adalah salah satu elemen penting dalam sistem penyimpanan air di rumah. Untuk menjaga aliran air tetap lancar dan efisien, Anda memerlukan berbagai komponen pendukung.

Salah satu komponen kecil namun sangat penting adalah nepel. Meski bentuknya sederhana, fungsi nepel sangat penting bagi instalasi tandon air.

Apa saja fungsi nepel untuk tandon air? Mari simak uraiannya berikut ini!

Fungsi Nepel untuk Tandon

Fungsi nepel untuk tandon

Nepel adalah alat penyambung pipa yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian pipa atau menggabungkan pipa dengan fitting seperti kran, pelampung, atau valve. Dalam instalasi tandon air, fungsi nepel menjadi sangat penting karena mendukung sistem distribusi air yang stabil dan tidak bocor.

Berikut fungsi nepel untuk tandon, yaitu:

1. Menghubungkan Tandon dengan Pipa Distribusi

Nepel berfungsi sebagai penghubung utama antara tandon dan pipa distribusi air ke seluruh rumah. Tanpa nepel, air dari tandon tidak bisa mengalir dengan optimal. Nepel memastikan aliran air mengarah ke saluran yang benar dan tidak bocor. Pemasangan nepel yang tepat juga mempermudah proses pengontrolan aliran air.

2. Menstabilkan Tekanan Air

Nepel membantu menstabilkan tekanan air saat air keluar dari tandon. Hal ini penting terutama jika tandon berada di tempat tinggi. Tekanan yang stabil membuat air mengalir lancar ke kran, shower, atau mesin cuci. Jika tidak menggunakan nepel, tekanan air bisa terlalu besar dan merusak sambungan pipa.

3. Mencegah Kebocoran Sambungan

Salah satu fungsi utama nepel untuk tandon adalah mencegah kebocoran pada sambungan. Dengan ulir dan karet pelindung, nepel dapat menutup rapat celah antara tandon dan pipa. Sehingga, Anda dapat menghindari pemborosan air dan menjaga lingkungan tetap kering.

4. Memudahkan Perawatan dan Penggantian Pipa

Penggunaan nepel membuat perawatan instalasi air lebih mudah. Jika ada kerusakan pada bagian pipa, Anda bisa menggantinya tanpa harus membongkar seluruh sistem. Nepel cukup dilepas dan disambungkan kembali, sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak perlu bantuan tukang.

5. Mendukung Pemasangan Pelampung Otomatis

Nepel juga berguna saat Anda ingin memasang pelampung otomatis pada tandon. Pelampung ini berfungsi untuk mengontrol volume air agar tidak meluap. Dengan bantuan nepel, pelampung bisa dipasang lebih presisi dan tidak mudah goyah, sehingga sistem air jadi lebih efisien.

Cara Pemasangan Nepel pada Tandon

Cara pemasangan nepel pada tandon

Pemasangan nepel sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, perlu ketelitian agar tidak terjadi kebocoran atau masalah dalam aliran air.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan nepel pada tandon air:

1. Siapkan Peralatan dan Bahan

Sebelum memulai, siapkan alat seperti bor, gergaji besi, kunci pipa, dan lem pipa. Selain itu, pastikan Anda sudah memiliki nepel yang sesuai dengan ukuran pipa dan lubang tandon.

2. Tentukan Titik Pemasangan

Tentukan posisi lubang di bagian bawah tandon. Biasanya, lubang ini sudah tersedia dari pabrik. Namun jika belum ada, Anda harus melubangi bagian tersebut dengan bor menggunakan mata bor khusus plastik.

3. Lubangi Tandon dengan Hati-Hati

Jika Anda perlu membuat lubang sendiri, pastikan melubangi dengan pelan agar tidak merusak struktur tandon. Gunakan bor dengan tekanan sedang dan jaga posisi agar tidak miring.

4. Pasang Seal Tape pada Ulir Nepel

Setelah lubang tersedia, ambil nepel dan lilitkan seal tape atau isolasi pipa pada bagian ulirnya. Di mana, fungsi seal tape  sendiri adalah untuk mencegah kebocoran saat nepel dipasang. Pastikan Anda menggunakan seal tape sesuai kebutuhan agar hasilnya maksimal.

5. Masukkan Nepel ke Lubang Tandon

Masukkan nepel ke dalam lubang yang telah dibuat. Pastikan nepel masuk dengan rata dan lurus. Kemudian, kencangkan dengan tangan atau kunci pipa agar benar-benar rapat. Namun, jangan mengencangkan dengan tenaga penuh agar tidak merusak nepel maupun bagian tandon lainnya.

6. Pasang Mur dan Karet di Bagian Dalam Tandon

Pada sisi dalam tandon, pasang mur pengunci dan karet nepel. Hal ini penting untuk menahan tekanan air dari dalam tandon agar tidak merembes ke luar. Karena air yang merembes keluar tidak hanya menyebabkan pemborosan tapi juga bisa menyebabkan kerusakan struktural.

7. Hubungkan dengan Pipa Air

Setelah nepel terpasang dengan kuat, sambungkan bagian luarnya ke pipa distribusi air. Gunakan lem pipa atau klem pengikat agar sambungan lebih kuat dan tahan lama.

8. Uji Coba Instalasi

Langkah terakhir adalah mengisi tandon dengan air dan mengecek apakah ada kebocoran di sekitar nepel. Apabila tidak ada tetesan air, artinya pemasangan sudah benar dan selesai. Namun, jika terdapat tetesan air maka lakukan pemeriksaan dan segera perbaiki.

Nepel Grand, Kuat dan Tahan Lama

Nepel grand, kuat dan tahan lama

Nepel Grand terbuat dari material berkualitas tinggi yang kuat dan tahan lama. Dengan kekuatan dan daya tahannya yang tinggi, Anda bisa menjadikannya sebagai investasi yang menguntungkan untuk mendukung kinerja tandon air.

Penggunaannya yang fleksibel dengan berbagai ukuran membuat Anda lebih mudah memilih sesuai kebutuhan. Selain pemasangan yang benar, ukuran nepel yang tepat juga menentukan hasil yang maksimal.

Yuk order Nepel Grand melalui tombol di bawah ini sekarang juga!

Button dapatkan promo klik disini

Penutup

Fungsi nepel untuk tandon sangat besar, karena tanpa nepel maka air tidak bisa mengalir lancar, tekanan bisa tidak terkontrol, dan kebocoran mudah terjadi. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.