Apa Itu Nepel Tandon – Di era rumah tangga modern, memahami instalasi air menjadi hal penting, apalagi buat kamu yang baru punya rumah. Salah satu komponen kecil namun vital dalam sistem tandon air adalah nepel. Jadi, apa itu nepel tandon dan kenapa kamu perlu tahu soal ini?
Nepel tandon merupakan sambungan pipa yang dipasang pada tandon atau toren air untuk mengalirkan air keluar atau masuk. Walau ukurannya kecil, fungsinya besar. Kalau kamu pernah mengalami bocor atau aliran air yang lemah, bisa jadi masalahnya ada di bagian ini.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu nepel tandon, fungsinya dalam sistem tandon air, serta jenis-jenis nepel yang ada di pasaran. Yuk, kita bahas bareng-bareng supaya kamu nggak salah pilih!
Apa Itu Nepel Tandon?
Sederhana, nepel tandon merupakan sambungan pipa yang biasanya terbuat dari bahan PVC, kuningan atau stainless steel. Fungsi utamanya adalah menghubungan aliran air dari dalam toren air ke pipa saluran air rumah.
Biasanya, kita meletakkan nepel pada bagian bawah atau samping tandon. Tanpa nepel, air dalam toren tidak bisa mengalir ke kran atau ke mesin pompa. Karena itu, pemilihan nepel yang tepat sangat penting untuk kelancaran distribusi air di rumahmu.
Selain itu, nepel juga dirancang agar mudah dipasang dan diganti jika terjadi kerusakan. Makanya, penting untuk memilih nepel dengan ukuran dan bahan yang sesuai dengan toren air yang kamu pakai.
Fungsi Dari Nepel Toren Air
Salah satu fungsi utama dari nepel tandon adalah sebagai penghubung antara toren air dengan sistem perpipaan rumah. Namun, fungsinya tidak berhenti disitu saja. Berikut fungsi lain dari nepel toren air :
-
Menghubungkan Pipa Inlet dan Outlet
Fungsi pertama dari komponen ini sebagai titik koneksi antara toren air dengan pipa-pipa yang membawa air masuk (inlet) dan air keluar (outlet). Nepel memiliki ulir di bagian luar yang memungkinkan pipa dengan ulir di bagian dalam untuk disambungkan dengan kuat dan rapat.
-
Memudahkan Pemasangan dan Pembongkaran
Dengan adanya nepel, pemasangan dan pembongkaran pipa ke toren menjadi lebih mudah dan cepat. Jika ada perbaikan atau penggantian pipa, nepel memungkinkan proses ini dilakukan tanpa merusak badan toren.
-
Mencegah Kebocoran
Memasang nepel dengan benar dan menggunakan seal tape atau karet gelang (O-ring) akan menciptakan sambungan yang kedap air, sehingga mencegah kebocoran pada titik penghubungan pipa dengan toren.
-
Sebagai Adaptor Ukuran Pipa
Terkadang, ukuran lubang pada toren tidak sesuai dengan ukuran pipa yang akan digunakan. Nepel hadir dalam berbagai ukuran, sehingga dapat berfungsi sebagai adaptor untuk menghubungkan pipa dengan ukuran yang berbeda ke toren.
-
Tempat Dudukan Kran atau Fitting Lain
Pada beberapa instalasi, nepel juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk memasang kran, ball valve, atau fitting lainnya langsung pada toren.
Menariknya, nepel khusus juga merancang diri untuk menahan tekanan tinggi, cocok buat kamu yang memakai pompa air otomatis. Maka dari itu, selalu pastikan nepel yang dipilih sesuai dengan kebutuhan sistem air rumah.
Jenis – Jenis Nepel
Walaupun tampak sepele, ternyata ada berbagai jenis nepel tandon yang bisa kamu temui di pasaran. Perbedaan jenis ini umumnya ada pada bahan dan ukuran. Berikut beberapa jenis nepel yang ada dipasaran
-
Nepel Drat Luar (SDL)
Jenis nepel ini memiliki ulir di bagian luarnya. Biasanya, alat ini menyambung fitting lain yang memiliki drat dalam (SDD). Pada toren air, SDL sering menjadi outlet untuk menghubungkan pipa distribusi air ke rumah.
-
Nepel Drat Dalam (SDD)
nepel ini memiliki ulir di bagian dalamnya. Biasanya, SDL menerima sambungan dari fitting lain yang memiliki drat luar. Pada toren air, SDD bisa menjadi inlet untuk menerima air dari sumber (misalnya, pompa atau PDAM).
-
Nepel Tanam
Bulkhead Fitting atau nepel tanam ini merancang diri khusus untuk memasang menembus dinding toren. Biasanya terdiri dari dua bagian berulir yang mengapit dinding toren, melengkapi diri dengan ring karet (seal) untuk mencegah kebocoran. Nepel tanam ini bisa memiliki ujung dengan drat luar maupun drat dalam, tergantung pada kebutuhan sambungannya. Jenis ini umum menggunakan diri untuk membuat lubang inlet dan outlet pada toren.
-
Nepel Reduksi
Komponen ini memiliki ukuran drat yang berbeda pada kedua ujungnya. Fungsinya adalah untuk menghubungkan pipa dengan ukuran yang berbeda ke toren. Misalnya, dari lubang outlet toren berukuran 1 inci ingin disambungkan ke pipa berukuran 3/4 inci.
-
Nepel Selang
Pada salah satu ujungnya terdapat drat (biasanya drat luar), sedangkan ujung lainnya berupa ujung barbed (bergigi) untuk memasang selang dengan klem. Nepel selang ini mungkin digunakan untuk saluran pembuangan (drain) pada toren air
Tangki Air Pendam Grand, Solusi Modern Untuk Penyimpanan Air
Selain tandon air biasa, kini makin banyak orang yang beralih ke tangki air pendam Grand . Tangki jenis ini ditanam di dalam tanah, jadi lebih hemat tempat dan terlihat lebih rapi.
Menariknya, tangki ini juga menggunakan nepel tandon dalam sistem instalasinya. Tapi karena diletakkan pada bawah tanah, pemasangan nepel harus lebih presisi dan tahan lama. Kami sarankan menggunakan nepel berbahan stainless steel agar tidak mudah berkarat.
Jika kamu ingin area rumah tetap estetis tanpa mengorbankan kebutuhan air bersih, memilih tangki tanam bisa jadi pilihan tepat. Terlebih lagi, jenis tangki ini sangat cocok untuk hunian modern seperti rumah minimalis atau townhouse.
Segera hubungi admin marketing kami atau beli langsung di toko online kesayanganmu di Shopee atau Tokopedia. Yuk, bikin sistem air rumahmu makin maksimal!
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu kan, apa itu nepel tandon, fungsinya, dan jenis-jenisnya? Walau terlihat kecil, peran nepel sangat penting dalam sistem distribusi air rumah tangga. Mulai dari mencegah kebocoran sampai memastikan aliran air tetap lancar.
