Fungsi Arang dalam Penjernihan Air dan Cara Menggunakannya

Fungsi Arang Dalam Penjernihan Air – Air bersih memang menjadi hal yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi, tidak semua sumber air layak menggunakannya secara langsung. Oleh karena itu, perlu melakukan proses penyaringan tersendiri. Salah satu bahan alami yang seringkali penggunaannya adalah arang.

Sebenarnya fungsi dari salah satu material ini dalam penjernihan air tidak hanya menyaring kotoran, tetapi juga mampu menghilangkan bau dan zat kimia berbahaya.

Nah, tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai fungsi arang dalam menjernihkan air dan cara menggunakannya.

Maka dari itu, lebih baik simak terus penjelasannya berikut ini sampai habis.

Berbagai Fungsi Arang dalam Proses Penjernihan Air

Bahan yang satu ini, khususnya arang aktif, telah lama penggunaannya sebagai bahan penyaring alami bagi sumber daya berupa air.

Fungsinya sendiri sangat penting dalam berbagai tahap penjernihan air. Berikut ini terdapat beberapa fungsinya tersendiri yaitu:

1. Menyerap Zat Berbahaya

Arang memiliki pori-pori kecil yang mampu menyerap zat kimia beracun seperti klorin, pestisida, dan logam berat.

2. Menghilangkan Bau Tak Sedap

Karena sifatnya yang menyerap, arang juga efektif menghilangkan bau tak sedap dari air sumur atau air tanah.

3. Menyaring Warna Air

Air yang keruh atau kecokelatan dapat dijernihkan karena partikel warna dapat diserap oleh permukaan arang.

4. Meningkatkan Rasa Air

Setelah melewati bahan zat penyaring ini, rasa dari sumber daya ini akan menjadi lebih segar karena kandungan kimia berkurang.

5. Menetralkan pH pada Air

Beberapa jenis arang bisa membantu menyeimbangkan pH air agar tidak terlalu asam atau terlalu basa.

6. Menyaring Mikroorganisme

Meski tidak membunuh bakteri, bahan alami ini bisa menghambat pertumbuhannya karena permukaannya bersifat tidak ramah bagi mikroba.

7. Meningkatkan Kualitas Air Minum

Fungsi arang dalam penjernihan air sangat terasa pada air minum isi ulang, yang menggunakan arang aktif dalam proses filtrasi.

8. Memperpanjang Usia Filter Lainnya

Dengan menggunakan arang terlebih dahulu, filter berikutnya menjadi tidak cepat kotor dan lebih awet.

Cara Menggunakan Arang Aktif untuk Penjernihan Air

Menggunakan arang untuk menjernihkan air bisa melakukannya sendiri di rumah. Caranya memang terbilang cukup sederhana, akan tetapi harus tetap mengikuti langkah-langkah yang tepat agar hasilnya maksimal.

Berikut ini beberapa cara dalam menggunakan bahan alami satu ini untuk penjernihan air yaitu:

1. Siapkan Arang Berkualitas

Gunakan arang aktif dari tempurung kelapa atau kayu keras. Bahan alami yang satu ini memiliki daya serap yang lebih tinggi.

2. Hancurkan Arang Menjadi Butiran

Arang sebaiknya menghancurkannya menjadi butiran kecil, namun jangan terlalu halus agar air tetap bisa mengalir dengan baik.

3. Bersihkan Arang Sebelum Menggunakannya

Rendam bahan alami ini dalam air bersih selama beberapa jam untuk menghilangkan debu halus yang menempel.

4. Gunakan Wadah Penampung

Siapkan wadah seperti ember atau tabung yang sudah ada lubang di bagian bawah sebagai tempat penyaringannya.

5. Lapisi dengan Kain Saring

Letakkan kain atau kapas pada bagian dasar tabung untuk mencegah butiran arang terbawa keluar saat air mengalir.

6. Susun Lapisan Filter Secara Berurutan

Lapisi filter atau penyaring mulai dari kerikil, pasir, lalu arang aktif. Urutan ini membuat penyaringan airnya jadi lebih efektif.

7. Tuangkan Air Secara Bertahap

Masukkan air yang akan melalui proses penjernihan secara perlahan agar proses filtrasi berjalan sempurna.

8. Ganti Arang Secara Rutin

Setelah pemakaiannya 1 sampai 2 bulan, arang sebaiknya segera mengganti karena daya serapnya sudah menurun.

Berbagai Keunggulan Tangki Air Titan