Contoh Instalasi Pengolahan Air Limbah yang Efektif untuk Rumah

Beberapa Contoh Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk Rumah

Ternyata masih banyak orang yang menganggap remeh pengelolaan air limbah pada rumah. Padahal sebenarnya hal ini sangatlah penting, agar tidak terjadi masalah yang bisa mencemari lingkungan.

Inilah beberapa contoh instalasi pengolahan air limbah untuk rumah yaitu:

1. Septic Tank Bio Instan

Jenis ini menggunakan media teknologi tertentu untuk memisahkan kotoran dan menguraikan limbah secara biologis. Hasil olahannya bisa lebih ramah lingkungan dan aman.

2. Sumur Resapan Sederhana

Sumur ini pembuatannya pada area belakang rumah. Air limbah dari dapur atau kamar mandi dialirkan ke dalamnya agar meresap ke tanah.

3. Kolam Filtrasi Tanaman Air

Tanaman seperti eceng gondok mampu menyaring air limbah secara alami. Selain itu, tampilannya pun menarik secara pandangan.

4. Sistem Grease Trap

Sistem ini sangat cocok untuk limbah dapur. Fungsinya adalah memisahkan lemak dan minyak sebelum air limbah masuk ke saluran utama.

5. Sistem Penyaringan Berlapis

Menggunakan beberapa lapisan media seperti pasir, kerikil, dan arang aktif. Air limbah melalui proses penyaringan sebelum membuangnya ke selokan.

6. Modul IPAL Mini

Instalasi berupa modul IPAL ini cukup praktis. Oleh karena itu, cocok untuk rumah dengan lahan terbatas. Bisa menggunakannya langsung setelah pemasangan.

Semua sistem di atas merupakan contoh instalasi pengolahan air limbah yang umum penggunaannya untuk skala rumah tangga dan cukup efektif.

Berbagai Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah

Dalam instalasi pengelolaan air limbah, apalagi pemasangannya pada rumah memang tidak bisa sembarangan. Perlu memperhatikan beberapa hal penting tersendiri agar tetap aman.

Berikut ini ada berbagai hal penting yang perlu jadi perhatian tersendiri dalam penerapan instalasi ini yaitu:

1. Pilih Lokasi yang Aman dan Tidak Dekat Sumber Air Bersih

Sebaiknya pilih lokasi yang tidak dekat dengan sumber air bersih. Hal ini mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas air tanah tetap baik.

2. Pakai Pipa Berkualitas dan Tahan Lama

Karena air limbah mengandung zat kimia dan bakteri, penggunaan pipanya harus yang tahan korosi.

3. Pastikan Sistem Tertutup dan Tidak Bocor

Sistem pengolahan air limbah dalam pembuatannya harus rapat agar tidak menimbulkan bau dan pencemaran.

4. Sediakan Ventilasi yang Cukup pada Septic Tank

Ventilasi atau perputaran udara sendiri berfungsi untuk membuang gas metana hasil pembusukan pada dalam tangkinya.

5. Pilih Media Penyaring yang Mudah Penggantiannya

Media seperti arang aktif, pasir, dan batu kerikil akan perlu penggantian secara berkala agar tetap berfungsi optimal.

6. Buat Jalur Pemisahan Air Kotor dan Air Bekas

Air limbah dari WC sebaiknya terpisah dari air cucian agar lebih mudah dalam pengelolaannya.

7. Cek dan Rawat Instalasi Secara Rutin

Periksa kebocoran, endapan, dan bau setiap beberapa bulan untuk mencegah kerusakan sistem.

Keunggulan Septic Tank Bio Instan Grand

Salah satu produk terbaik dalam pengelolaan limbah baik untuk rumah tangga maupun bangunan yaitu menggunakan septic tank merk Grand.

Karena septic tank merk Grand terdapat teknologi dual faced bioball yang sudah memiliki paten, sehingga mampu menghancurkan kotoran dengan efektif dan mampu meminimalisir kebuntuan.

Septic tank merk Grand sendiri menggunakan penyaringan berupa filtrasi multi stage. Hal ini yang menjadikannya mampu menyaring limbah secara berulang kali.

Sehingga mampu menghasilkan endapan limbah yang jauh lebih sedikit. Menggunakan material yang berkualitas tinggi, sehingga tidak mudah retak dan anti karat.

Bahkan sekarang ini septic tank merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai septic tank merk Grand, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.