Cara Pasang Pelampung Otomatis Pada Toren Air

Cara Pasang Pelampung Otomatis Pada Toren Air – Toren air merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penyediaan air bersih di rumah atau bangunan.

Namun, seringkali pengguna mengalami masalah air meluap karena lupa mematikan pompa air. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemasangan pelampung otomatis pada toren air dapat menjadi solusi yang sangat tepat.

Tapi, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana cara pasang pelampung otomatis pada toren air? Mari simak artikel berikut ini untuk mendapatkan jawabannya!

Pentingnya Pelampung Otomatis Pada Toren Air

Sebelum membahas tentang bagaimana cara pemasangan pelampung otomatis pada toren air, alangkah lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu seberapa penting pelampung otomatis tersebut pada sistem toren air.

1. Mengontrol Volume Air

Pelampung otomatis mengatur aliran air dengan cara mengaktifkan atau menonaktifkan aliran tersebut secara otomatis, berdasarkan ketinggian air yang telah ditentukan. Hal ini akan membuat Anda tidak perlu lagi merasa khawatir tentang pengisian air yang berlebihan atau kekurangan pasokan air.

Dengan menggunakan sistem ini, maka air di dalam toren selalu berada pada level yang optimal, memberikan kenyamanan, dan ketenangan pikiran bagi penggunanya.

2. Mencegah Luapan Air

Salah satu fungsi utama dari pelampung otomatis adalah untuk mencegah terjadinya luapan air dari dalam toren. Luapan air ini tidak hanya menyebabkan pemborosan sumber daya air, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan di sekitar toren, bahkan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Pelampung otomatis sengaja dirancang untuk memastikan bahwa air akan selalu berada dalam batas aman yang telah ditentukan, sehingga Anda dapat menghindari potensi masalah dan kerugian yang mungkin timbul akibat luapan air.

3. Menjaga Ketersediaan Air

Pelampung otomatis berperan penting dalam menjaga ketersediaan air yang stabil di rumah maupun bangunan Anda. Alat ini memastikan bahwa toren selalu terisi air sesuai dengan kebutuhan, sehingga Anda tidak akan pernah mengalami kekurangan pasokan air.

Dengan ketersediaan air yang stabil, kegiatan sehari-hari yang membutuhkan air bersih dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

4. Menghemat Waktu dan Tenaga

Tanpa pelampung otomatis, Anda perlu memantau ketinggian air toren secara manual serta mengontrol pompa air. Padahal, proses pemantauan manual ini dapat memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Dengan pelampung otomatis, hal ini akan menjadi solusi hemat waktu dan tenaga. Sehingga, Anda bisa menggunakan waktu dan tenaga untuk kegiatan lain tanpa perlu khawatir tentang pasokan air.

5. Efisiensi Penggunaan Air

Dengan pelampung otomatis, Anda mencegah air terbuang percuma akibat luapan. Hal ini berkontribusi pada penggunaan air bersih yang lebih efisien dan bertanggung jawab. Pelampung otomatis ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk membantu rumah tangga mengurangi pemborosan air dan menjaga keberlanjutan sumber daya air.

6. Mengurangi Risiko Kerusakan Pompa Air

Jika air di dalam toren habis, pompa air dapat bekerja tanpa air. Di mana, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada pompa.

Agar pompa air tidak cepat rusak, maka Anda perlu memasang pelampung otomatis. Selanjutnya, pelampung otomatis akan bekerja dengan cara memastikan pompa air hanya menyala saat air di toren mencukupi.

Dengan demikian, pelampung otomatis membantu memperpanjang umur pakai pompa air dan mengurangi risiko biaya perbaikan atau penggantian pompa.

Cara Pasang Pelampung Otomatis Pada Toren Air

Pemasangan pelampung otomatis mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya cukup sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat.

Berikut cara pasang pelampung otomatis pada toren air, yaitu:

1. Matikan aliran air ke toren untuk mencegah luapan air selama proses pemasangan.
2. Tentukan posisi pemasangan pelampung otomatis di dalam toren. Idealnya, posisikan pelampung di dekat bagian atas toren, namun pastikan ada ruang yang cukup agar pelampung dapat bergerak bebas.
3. Buatlah lubang dengan bor listrik sesuai ukuran fitting pipa jika toren Anda belum memiliki lubang untuk pelampung.
4. Pasangkan fitting pipa pada lubang yang sudah dibuat.
5. Sambungkan pipa PVC ke fitting pipa.
6. Pastikan semua sambungan rapat dan kuat untuk mencegah kebocoran.
7. Pasang pelampung otomatis pada ujung pipa PVC.
8. Pastikan pelampung terpasang dengan benar dan dapat bergerak bebas.
9. Jika menggunakan pelampung model saklar, ikatkan tali pada tuas saklar, dan atur panjang tali sesuai dengan ketinggian air yang di inginkan.
10. Jika pelampung otomatis Anda menggunakan saklar listrik, sambungkan kabel saklar ke pompa air sesuai dengan petunjuk produsen.
11. Pastikan semua sambungan kabel aman dan terisolasi dengan baik.
12. Nyalakan kembali aliran air ke toren.
13. Periksa apakah pelampung otomatis berfungsi dengan baik.
14. Pastikan bahwa pelampung mampu menghentikan aliran air saat air mencapai ketinggian yang telah ditentukan.
15. Periksa juga apakah pelampung dapat mengaktifkan kembali aliran air ketika level air turun.
16. Setelah memastikan pelampung otomatis berfungsi dengan baik, rapikan semua kabel dan pipa.
17. Gunakan tali pengikat untuk merapikan kabel dan pipa.

Pelampung Otomatis Grand Luxe Switch Mudah Dipasang Tanpa Ribet

Cara di atas mungkin cukup membingungkan karena membutuhkan beberapa tahapan. Oleh sebab itu, kini telah hadir Pelampung Otomatis Grand Luxe Switch yang mudah dipasang tanpa ribet.

Pelampung Otomatis Grand Luxe Switch ini hanya memerlukan tiga tahapan saja untuk dapat dipasang pada toren air.

Pertama, pasang seal tape pada bagian drat pelampung untuk menambah kerapatan saat pemasangan.

Kedua, pastikan pelampung sudah dapat terpasang dengan sock drat ukuran ¾ inch atau 1 inch.

Terakhir, pasang pelampung otomatis pada sock drat melalui bagian inlet toren air dari dalam.

Mudah bukan? Yuk order Pelampung Otomatis Grand Luxe Switch melalui tombol di bawah ini sekarang juga!

Penutup

Jadi, itulah cara pasang pelampung otomatis pada toren air yang tepat. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya. Terima kasih.