Berikut Ini Beberapa Dampak Polusi Udara Yang Tidak Bisa Disepelekan!

Dampak Polusi Udara – Belakangan ini media sosial dan berita sedang digemparkan dengan udara kota Jakarta yang termasuk dalam ketgori berpolusi dan tidak layak untuk dihirup. Tidak hanya yang tinggal di kota Jakarta saja yang sudah was-was, bahkan kota-kota lainnya mulai berbenah untuk mengatasi permasalahan polusi udara yang satu ini.

Sebenarnya apa saja dampak yang ditimbulkan dari polusi udara ini? Berikut ini akan diulas mengenai beberapa dampaknya yang tentunya tidak bisa disepelekan begitu saja.

Dampak Polusi Udara Bagi Manusia

Pencemaran udara ini mempunyai dampak yang serius jika terhirup oleh manusia. Beberapa dampak ini dapati dirasakan secara langsung maupun bisa berdampak dalam jangka panjang bagi kesehatan manusia.

Pada Anak-Anak Dan Lansia

Kelompok usia seperti anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap efek yang ditimbulkan dari pencemaran udara ini. Anak-anak yang terpapar udara yang buruk bisa mengalami penurunan pertumbuhan organ paru-paru dengan baik dan perkembangan mereka yang cenderung rendah. Sedangkan pada lansia dapat mengalami masalah komplikasi yang serius akibat paparan udara yang buruk.

Gangguan Pada Sistem Imun Tubuh

Kualitas Hidup Yang Buruk

Pencemaran udara bisa menimbulkan efek buruk pada kesehatan manusia secara keseluruhan. Hal ini bisa menyebabkan produktivitas pada berbagai kegiatan yang dilakukan menurun, sehingga meningkatkan biaya untuk perawatan kesehatan.

Dampak Pencemaran Udara Pada Tumbuhan Dan Hewan

Tidak hanya pada manusia saja, udara yang tercemar bisa memberikan efek yang serius pada hewan dan tumbuhan. Karena tumbuhan dan hewan pun menggantungkan kehidupan dan pertumbuhan pada kualitas udara di sekitar mereka.

Pada Tumbuhan

1. Pencemaran udara bisa mengganggu proses Fotosintesis. Karena gas-gas polutan seperti Ozon (O3) dan Nitrogen (NO2) bisa menghambat kemampuan tumbuhan dalam menyerap zat CO2 yang diperlukan pada proses fotosintesis.
2. Zat polutan pada udara yang tercemar bisa merusak daun tumbuhan, mengubah warna daun, memunculkan bercak-bercak kering, dan merusak jaringan pada daun.
3. Polusi udara bisa mengganggu pertumbuhan akar dan kualitas tanah pada tanaman. Gas-gas seperti Amonia bisa merusak akar dan menghambat penyerapan nutrisi pada tanaman.
4. Karena proses fotosintesis terganggu, hal ini berimbas pada penurunan produktivitas. Sehingga hasil pertanian dan keanekaragaman ekosistem terganggu.
5. Selain itu, pencemaran udara bisa menjadikan tanaman lebih sensitif dan mudah mati. Secara tidak langsung lama kelamaan bisa mengubah komposisi ekosistem.

Pada Hewan

1. Pada hewan rentan mengalami gangguan pernapasan akibat zat polutan pada udara yang tercemar. Hal ini juga bisa mengganggu kemampuan hewan untuk berkembang biak dan mencari makan.
2. Hewan-hewan yang hidup dalam air juga ikut terdampak pencemaran udara ketika zat-zat polutan dalam udara berubah menjadi hujan asam yang dapat mencemari perairan tempat hewan-hewan air hidup.
3. Udara yang tercemar bisa mempengaruhi kemampuan hewan untuk bermigrasi atau berpindah tempat.
4. Imbas dari kemampuan berkembang biak yang terganggu dapat menyebabkan penurunan populasi, terutama pada spesies-spesies tertentu dapat terancam punah.

Dampaknya Pada Lingkungan Sekitar

Pencemaran udara memberikan berbagai efek negatif yang serius pada lingkungan sekitar, termasuk udara, tanah, air, maupun ekosistem secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan efek “Domino” bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kualitas Udara Memburuk

Meningkatnya berbagai zat polutan pada udara yang tercemar bisa merusak kualitas udara. Hal ini mengakibatkan penurunan daya penglihatan bagi manusia dan bisa mengganggu perjalanan maupun aktivitas di luar ruangan.

Pencemaran Tanah Dan Air

Zat partikel polutan yang bercampur dengan udara yang jatuh ke permukaan tanah dapat mencemari tanah. Sehingga kualitas tanah untuk pertumbuhan tanaman bisa rusak. Selain itu zat polutan yang larut dalam air hujan bisa mencemari sumber air bersih. Hal ini karena gas-gas seperti SO2 dan NOx yang tercampur pada air bisa menjadi hujan asam.

Kerusakan Hutan

Berbagai hutan yang terpapar dengan hujan asam dan partikel polutan udara bisa menyebabkan terganggunya kesehatan pada pohon, gangguan pertumbuhan tanaman-tanaman di hutan, dan perkembangan keanekaragaman pada hutan.

Pada Bangunan Maupun Infrastruktur

Zat-zat polutan pada polusi udara seperti sulfur dioksida dan oksida nitrogen bisa merusak struktur pada bangunan dan infrastruktur. Apalagi bangunan yang terbuat dari batu, logam, ataupun kaca.

Peningkatan Efek Gas Rumah Kaca

Tentunya anda sudah sering mendengar efek gas rumah kaca bukan? Polusi udara dapat meningkatkan konsentrasi gas-gas yang ada di dalam atmosfer yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim global.

Perlindungan Untuk Bangunan Yang Ramah Lingkungan

Dampak yang ditimbulkan oleh adanya polusi udara ini tidak bisa anda sepelekan. Pasalnya akan berimbas pada jangka panjang. Sebagai pelindung untuk bangunan yang ramah lingkungan, pilih atap dari GRAND Roof saja. Atap yang satu ini terbuat dari bahan yang ramah dan aman untuk lingkungan.

Atap Yang Ramah Lingkungan

Atap GRAND Roof ini terbuat dari botol kemasan plastik sekali pakai. Botol kemasan ini jika tidak didaur ulang dengan baik maka bisa menyebabkan tumpukan sampah yang kemudian dapat memberikan efek polusi udara. Atap GRAND Roof ini materialnya lentur, akan tetapi tetap kuat dan kokoh dalam menghadapi berbagai perubahan suhu dan cuaca yang ekstrim.

Penutup

Nah, jadi sekian dulu penjelasan mengenai beberapa dampak polusi udara yang tidak dapat anda sepelekan begitu saja. Gunakan atap dari GRAND Roof yang ramah lingkungan dan memiliki berbagai keunggulan untuk bangunan atau tempat tinggal anda. Sampai jumpa pada penjelasan menarik berikutnya.