Bakteri Pengurai Minyak – Bakteri pengurai minyak adalah mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk menguraikan minyak dan senyawa-senyawa hidrokarbon dalam minyak menjadi bentuk yang lebih sederhana. Apakah di dalam sistem septic tank terdapat bakteri pengurai minyak? temukan jawabannya disini.
Jenis-Jenis Bakteri Pengurai Dalam Septic Tank
Septic tank adalah sistem pengolahan limbah domestik yang digunakan untuk menguraikan limbah kotoran manusia dan limbah rumah tangga lainnya. Bakteri pengurai berperan sangat penting dalam proses penguraian limbah di dalam septic tank. Pada umumnya, ada dua jenis bakteri pengurai yang ditemukan dalam septic tank.
Bakteri Aerobik
Bakteri aerobik memerlukan oksigen untuk menguraikan limbah. Dalam septic tank yang baik, oksigen dapat masuk melalui proses aerasi alami atau dengan menggunakan sistem aerasi buatan.
Bakteri aerobik lebih efisien dalam menguraikan limbah dan mengurangi bau yang tidak sedap. Bakteri Aerobik yang dapat ditemukan dalam septic tank meliputi Aeromonas, Pseudomonas dan Bacilius.
Aeromonas dapat menguraikan bahan organik dalam limbah, termasuk protein dan karbohidrat. Pseudomonas memiliki kemampuan untuk menguraikan senyawa-senyawa yang kompleks seperti lemak. Sedangkan Bacillus dapat membantu dalam mengurai limbah kotoran manusia.
Bakteri Anaerobik
Bakteri anaerobik hidup dalam kondisi yang tidak memiliki oksigen atau hanya memiliki sedikit oksigen. Kondisi ini umumnya terjadi di bagian bawah septic tank, di mana oksigen mungkin tidak tersedia dengan cukup.
Bakteri anaerobik berperan dalam menguraikan senyawa-senyawa yang lebih sederhana dalam limbah manusia, terutama senyawa organik kompleks.
Bakteri Anaerobik seperti Clostridium yang dapat membantu mengurai bahan organik kompleks, seperti selulosa dan protein. Selain itu, ada Bacteroides yang juga berperan dalam penguraian bahan organik dalam limbah manusia.
Bakteri Pengurai Minyak, Adakah Dalam Septic Tank?
Pada umumnya, di dalam sistem septic tank tidak ditemukan bakteri pengurai yang khusus untuk mengurai minyak.
Bakteri pengurai yang ditemukan dalam sistem septic tank lebih berfokus pada pemecahan senyawa organik seperti lemak yang ada dalam limbah manusia. Minyak sendiri, sebaiknya tidak dibuang ke dalam septic tank karena dapat menyebabkan beberapa masalah.
Menghambat Proses Penguraian
Minyak dapat membentuk lapisan pada permukaan air dalam septic tank. Lapisan ini dapat menghambat aliran limbah cair ke dalam tangki dan mengganggu proses penguraian limbah oleh bakteri anaerobik. Akibatnya, septic tank dapat berfungsi dengan tidak baik.
Meningkatkan Frekuensi Pemompaan
Jika minyak terus-menerus masuk ke dalam septic tank, maka dapat mengakibatkan penumpukan yang lebih cepat dari endapan dalam tangki. Hal ini dapat menyebabkan septic tank memerlukan pemompaan lebih sering yang dapat menjadi biaya tambahan bagi Anda.
Pencemaran Lingkungan
Jika minyak keluar ke lingkungan maka dapat mencemari tanah, air tanah atau perairan atau perairan permukaan. Hal ini dapat merusak lingkungan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan ekosistem.
Tips Mencegah Minyak Masuk Ke Dalam Septic Tank
Untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh masuknya minyak ke dalam sistem septic tank, Anda bisa mengikuti tips berikut ini untuk mencegah minyak masuk ke dalam septic tank.
Jangan Membuang Minyak Dapur ke Saluran Pembuangan
Hindari mencuci minyak atau lemak sisa makanan ke dalam wastafel atau saluran pembuangan. Sebaliknya, kumpulkan minyak dalam wadah yang dapat Anda buang dengan aman di tempat pembuangan sampah.
Lakukan Perawatan Yang Tepat
Pemeliharaan yang baik pada sistem septik, termasuk pengurasan minimal satu tahun sekali untuk membantu mencegah penumpukan minyak dalam tangki.
Gunakan Perangkat Penyaring
Anda juga dapat memasang perangkat penyaring yang dirancang khusus untuk menyaring minyak sebelum limbah masuk ke dalam sistem septik tank.
Septic Tank Grand Dilengkapi Ventilasi
Untuk mendukung dalam menjaga kesehatan manusia dan mencegah pencemaran lingkungan, Anda bisa menggunakan septic tank Grand yang terbuat dari bahan HDPE berkualitas tinggi.
Tangki septik yang ramah lingkungan ini, mampu menjadi solusi efektif dalam pengolahan limbah. Menariknya lagi septic tank Grand ini dilengkapi dengan ventilasi yang memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Pencegahan Gas Beracun
Dalam proses penguraian limbah oleh bakteri anaerobik dalam septic tank, gas-gas seperti hidrogen sulfida (H2S) dan metana (CH4) dapat dihasilkan.
Gas-gas ini bersifat beracun dan dapat membahayakan kesehatan manusia jika terakumulasi dalam sistem septik atau mencapai permukaan tanah.
Ventilasi yang baik membuat gas-gas beracun ini untuk keluar dari septic tank dan disiapkan ke udara guna menjaga lingkungan sekitarnya tetap aman.
- Mengurangi Bau Tidak Sedap
Proses penguraian limbah di dalam septic tank dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Ventilasi ini akan membantu menghilangkan bau-bau tersebut dengan membiarkan udara segar masuk ke dalam tangki dan membawa bau keluar.
- Pencegahan Akumulasi Gas
Metana merupakan salah satu gas yang dihasilkan selama penguraian anaerobik. Di mana metana adalah gas yang dapat meledak jika terakumulasi cukup tinggi. Ventilasi dapat membantu mencegah akumulasi metana yang berbahaya di dalam septic tank dan mengurangi risiko ledakan.
- Meningkatkan Kinerja Bakteri Anaerobik
Bakteri anaerobik dalam septic tank membutuhkan oksigen yang sangat sedikit untuk proses penguraian limbah. Ventilasi dapat membantu memasok sejumlah kecil oksigen yang dibutuhkan bakteri untuk meningkatkan efisiensi penguraian limbah.
- Menghindari Penumpukan Gas Di Saluran Pembuangan
Selain dari septic tank itu sendiri, ventilasi juga dapat membantu mencegah penumpukan gas beracun di saluran pembuangan dan sistem pipa yang terhubung. Sehingga dapat menjaga kondisi sistem pembuangan lebih aman.
- Menghindari Perlengketan Atau Sumbatan
Ventilasi pada septic tank juga dapat membantu mencegah penempelan limbah atau sumbatan dalam sistem septik dan saluran pembuangan dengan menjaga aliran udara yang baik.
Penutup
Jadi, sebaiknya minyak tidak langsung dibuang ke dalam septic tank untuk mencegah proses penguraian yang terhambat dan mencegah pencemaran lingkungan. Terima kasih telah menyimak dan sampai jumpa lagi.