Apa Itu HPL Untuk Interior? Ini Detail Ulasannya – Tentunya sebagai pemilik rumah maupun bangunan, perlu perabotan yang kuat dan tahan lama agar perabotan senantiasa tetap awet untuk dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Agar interior memiliki tampilan yang indah dan juga tetap kuat, maka anda bisa menggunakan HPL. Tapi, sebenarnya apakah HPL pada interior itu? Anda bisa mendapatkan jawabannya melalui detail ulasan berikut ini.
Apa Itu HPL Untuk Interior? Ini Detail Ulasannya – Seperti Apa HPL Itu?
HPL sendiri merupakan singkatan dari High Pressure Laminated. HPL sendiri merupakan bahan yang sering digunakan pada industri interior untuk melapisi permukaan pada perabotan maupun pada panel. HPL sendiri terbuat dari beberapa lapisan khusus seperti lapisan kraft yang diresapi resin fenolik, lapisan dekoratif, dan lapisan laminasi bening yang kemudian ditekan dengan tekanan tinggi dan suhu tinggi yaitu sekitar 1000 kg/m2 dan suhunya bisa mencapai 140 derajat celcius.
Pengaplikasian HPL
HPL ini dapat digunakan untuk permukaan yang vertikal maupun yang horizontal, serta HPL ini bisa dipanaskan untuk membentuk lekuk tertentu tergantung pada tingkat ketebalan lembaran HPL ini. Ketebalan dari HPL sendiri tersedia dari yang ukurannya 0,8 mm sampai yang ukuran 1,5mm dengan dimensi panjang dan lebarnya sekitar 244 cm dan 122 cm. HPL sering digunakan untuk melapisi permukaan meja, lemari, pintu, panel dinding, dan berbagai elemen interior lainnya.
Proses HPL Yang Digunakan Untuk Interior
Proses HPL (High Pressure Laminate) yang digunakan untuk interior melibatkan beberapa tahapan yang dapat dibagi dalam beberapa langkah berikut :
Persiapan Substrat
Proses HPL dimulai dengan persiapan substrat, yang biasanya berupa papan partikel MDF (Medium Density Fiberboard) atau plywood. Substrat ini harus pada kondisi yang baik, halus, dan bebas dari berbagai debu atau kotoran. Permukaan substrat juga perlu dihaluskan dan dilakukan pembersihan untuk memastikan perekatan yang baik.
Pemilihan HPL
Setelah substrat sudah siap, HPL dipilih sesuai dengan desain dan kebutuhan interior bangunan. HPL tersedia dalam berbagai pola, warna, dan tekstur yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan desain yang dipilih.
Pemotongan HPL
HPL dipotong sesuai ukuran yang diperlukan untuk melapisi permukaan substrat. Potongan HPL biasanya dilakukan dengan menggunakan alat pemotong yang tepat agar mendapatkan hasil yang presisi dan akurat.
Persiapan HPL
Permukaan HPL yang akan ditempelkan ke substrat perlu dipersiapkan dengan baik. Bagian belakang HPL yang akan ditempel harus dibersihkan dari debu atau kotoran dan dilapisi dengan perekat atau lem khusus untuk memastikan perekatannya yang kuat.
Perekatan HPL ke Substrat
Setelah persiapan HPL, lem atau perekat khusus diterapkan pada permukaan substrat. HPL kemudian ditempelkan dengan hati-hati pada permukaan substrat yang sudah diolesi perekat. Tekanan dan penyesuaian perlu dilakukan untuk memastikan perekatan antara HPL ke Substrat kuat dan rata.
Tekanan dan Pemanasan
Setelah perekatan, proses pemanasan dan tekanan diterapkan untuk mengaktifkan lem atau perekat dan mengikat HPL dengan substrat. HPL dan substrat ditempatkan dalam mesin tekan yang memiliki tekanan dan suhu yang tinggi. Proses ini memungkinkan resin fenolik dalam HPL untuk mengeras dan mengikat substrat.
Penyelesaian dan Finishing
Setelah proses pemanasan dan tekanan selesai, permukaan HPL dibersihkan dan diperiksa untuk memastikan kualitas dan keindahan akhir tahapan HPL. Permukaan HPL mungkin juga melalui proses finishing tambahan seperti laminasi tambahan, perlindungan UV, atau penghalusan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Apakah HPL Ramah Lingkungan?
HPL terbuat dari lapisan kertas yang dilapisi dengan resin fenolik. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan HPL biasanya berasal dari kayu yang dikelola secara berkelanjutan atau dari sumber daur ulang. Penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan membantu mengurangi dampak negatif terhadap deforestasi dan eksploitasi sumber daya alam. HPL memiliki sifat yang tahan lama dan tahan terhadap goresan, noda, dan keausan. Sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengganti dan membuang produk.
Apakah HPL Pada Interior Tahan Rayap?
Seperti pada penjelasan sebelumnya jika HPL merupakan lapisan perlindungan tambahan bagi interior bangunan atau rumah anda. HPL (High Pressure Laminate) pada dasarnya tidak dapat melindungi secara langsung dari serangan rayap. Namun, HPL dapat memberikan perlindungan tambahan secara tidak langsung dengan melapisi permukaan mebel atau panel yang dapat terbuat dari kayu atau bahan organik lainnya yang rentan terhadap serangan rayap.
Pemasangan HPL Yang Tepat Dapat Menghindarkan Rayap Masuk
Perlindungan yang efektif terhadap serangan rayap bergantung pada kualitas dan ketebalan HPL, serta bagaimana HPL tersebut dipasang dengan benar. Pastikan HPL terpasang dengan rapat dan tidak ada celah di antara permukaan mebel atau panel, sehingga tidak ada ruang bagi rayap untuk masuk. Selain itu, penting untuk memastikan perlindungan yang tepat untuk bagian interior yang tidak dilapisi HPL, seperti kayu yang tersembunyi di dalam struktur atau elemen perabotan interior tertentu.
Perlindungan Efektif Pada Bangunan
Untuk dapat melindungi bangunan atau rumah anda dengan efektif dan baik bisa dengan menggunakan atap yang kuat dan kokoh, yang dapat melindungi interior dan isi dari bangunan. Untuk atap yang materialnya lentur tapi tetap kuat dan kokoh, serahkan saja pada ahlinya yaitu atap GRAND Roof. Atap yang satu ini memiliki desain yang ramah lingkungan, karena terbuat dari botol kemasan sekali pakai yang terkenal kuat, tidak mudah rusak bahkan menghadapi panas dan hujan ekstrim.
Akhir Kata
Pada atap GRAND Roof ini sudah dilapisi dengan lapisan perlindungan terhadap UV, menjadikan atap GRAND Roof dapat melindungi rumah maupun bangunan anda dari paparan sinar matahari yang langsung masuk ke bangunan. Atap GRAND Roof juga tersedia berbagai pilihan warna yang dapat meperindah dan mempercantik tampilan bangunan anda. Jadi, sekian penjelasan mengenai apa itu HPL untuk interior. Sampai jumpa pada ulasan menarik selanjutnya, sampai jumpa pada pembahasan menarik selanjutnya.
