Air PAM adalah sumber utama kebutuhan air bersih di rumah, apalagi bagi mereka yang tinggal di kota. Tapi, bagaimana rasanya kalau lagi mandi atau mencuci tiba – tiba air PAM mati? Gangguan ini bisa bikin aktivitas rumah jadi terganggu.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas apa saja penyebab air PAM mati mendadak serta solusi yang bisa dilakukan. Yuk, simak!
Penyebab Air PAM Mati Mendadak
Selain faktor alam, ada beberapa hal yang menyebabkan penyaluran air PDAM terganggu atau mati. Berikut penyebab air PDAM mati, antara lain :
1. Jam Puncak Pemakaian Air
Air PDAM menjadi andalan utama bagi masyarakat yang tinggal di kota besar seperti di Surabaya atau Jakarta. Air bersih ini bisa dimanfaatkan untuk mencuci pakaian, menyiram tanaman, dimasak untuk air minum ataupun membersihkan diri dari kotoran.
Penggunaan debit air yang tinggi di jam tertentu kerap menyebabkan aliran air mati. Kenaikan konsumsi air biasanya terjadi sejak pukul 04.00 hingga 07.00 WIB dan 15.30 hingga 19.00 WIB.
Di musim liburan, penggunaan air PDAM meningkat dua kali lipat. Artinya, potensi kehabisan air di jam sibuk lebih besar. Supaya terhindar dari hal tersebut, disarankan untuk menampung air menggunakan ember, toren, atau bak sebelum masuk jam puncak penggunaan.
2. Gangguan Listrik di Instalasi Pompa
Air PDAM disalurkan menggunakan pompa listrik di instalasi pusat. Bila terjadi pemadaman listrik, otomatis sistem pompa tidak bisa bekerja, sehingga aliran air ke rumah-rumah pun terhenti. Ini sering terjadi terutama di wilayah yang sistem kelistrikannya belum stabil.
3. Tekanan Air Terlalu Rendah
Air bisa saja tidak sampai ke rumahmu, khususnya kalau kamu tinggal di dataran tinggi atau lantai atas gedung. Ini karena tekanan air dari PDAM terlalu rendah, sehingga tidak kuat mendorong air hingga ke titik tertinggi.
4. Konsumsi Air yang Meningkat Drastis
Pada musim kemarau atau saat banyak masyarakat menggunakan air secara bersamaan (misalnya pagi hari), sering kali terjadi penurunan distribusi air karena permintaan melebihi kapasitas. Akibatnya, sebagian daerah mengalami gangguan atau bahkan aliran air terhenti sementara.
5. Penyumbatan di Pipa Rumah
Kadang, masalah tidak sepenuhnya berasal dari PDAM. Pipa di rumah kamu bisa saja tersumbat oleh endapan lumpur, karat, atau material lain. Ini bisa menyebabkan air tidak mengalir meskipun dari pusat PDAM masih aktif.
6. Bencana Alam atau Kerusakan Lingkungan
Faktor seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bisa merusak jaringan pipa bawah tanah. Kerusakan ini tentu berdampak langsung pada sistem distribusi air PAM di area terdampak.
Solusi Saat Air PDAM Mati
Saat air PAM mati mendadak, jangan panik. Ada beberapa solusi jangka pendek yang bisa kamu terapkan, aik sebagai tindakan cepat maupun antisipasi kedepan.
-
Gunakan Cadangan Air dari Toren atau Tangki Penampungan
Jika kamu sudah punya toren air, manfaatkan cadangan yang tersedia untuk kebutuhan mendesak seperti mandi, mencuci piring, atau buang air. Inilah pentingnya punya sistem penampungan air di rumah. Tangki air sangat berguna, terutama yang sudah dilengkapi auto drain karena air lebih bersih dan toren tidak cepat kotor.
-
Cek Informasi Resmi dari PDAM
Langkah awal yang penting: cari tahu penyebabnya. Kunjungi akun media sosial resmi PDAM atau situs mereka. Biasanya, jika ada pemeliharaan jaringan atau gangguan teknis, mereka akan menginformasikan durasi dan penyebab gangguan.
-
Periksa Instalasi Air di Rumah
Kadang, air mati bukan karena PDAM, tapi karena pipa tersumbat, keran bocor, atau pompa air rusak. Pastikan juga tidak ada saklar pompa yang terputus atau aliran listrik yang terganggu di rumah.
-
Gunakan Air Galon atau Air Kemasan untuk Kebutuhan Penting
Untuk minum dan memasak, gunakan air galon atau air botol agar lebih praktis dan aman dari segi kesehatan. Ini solusi cepat yang bisa langsung kamu lakukan saat air PAM berhenti mendadak.
-
Kurangi Penggunaan Air untuk Sementara
Gunakan air hanya untuk keperluan penting. Hindari mencuci pakaian, menyiram taman, atau mengepel. Prinsipnya, hemat air sebanyak mungkin hingga aliran air kembali normal.
-
Pasang Sistem Pompa Tambahan jika Tekanan Air Lemah
Kadang, air PAM tidak sepenuhnya mati, hanya tekanannya lemah. Dalam kasus seperti ini, pompa tambahan bisa membantu menarik air dari pipa utama ke dalam toren atau langsung ke keran rumah.
-
Mulai Investasi pada Tangki Air Auto Drain
Jika kamu tinggal di daerah yang sering mengalami gangguan air PAM, solusi jangka menengahnya adalah memasang tangki air auto drain. Tangki ini membantu menampung air sekaligus menjaga kebersihannya. Dengan sistem auto drain, kamu tidak perlu khawatir dengan endapan kotoran dalam tangki.
Tangki Air Auto Drain, Solusi Jitu Saat Air PDAM Mati
Salah satu solusi terbaik saat air PAM sering mati adalah dengan memasang tangki air auto drain. Tangki ini bukan hanya berfungsi sebagai penampung, tapi juga punya sistem otomatis yang menguras endapan kotoran. Jadi, air yang kamu gunakan tetap bersih dan aman.
Auto drain sistem sangat cocok digunakan di daerah yang sering mengalami air mati atau pasokan tidak stabil. Teknologi ini memastikan tangki air tetap bersih, tanpa perlu kamu repot-repot membersihkan manual setiap minggu.
Selain itu, air yang ditampung bisa digunakan untuk mandi, mencuci, bahkan memasak saat air PAM tidak mengalir. Banyak pengguna menyatakan puas karena tangki air ini bisa jadi solusi andalan saat krisis air mendadak.
Produk ini juga sudah tersedia di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Bahkan, bisa dikirim ke IKN (Ibu Kota Nusantara) lewat cabang kami yang ada di Balikpapan.
Kesimpulan
Air PAM mati mendadak memang bisa bikin aktivitas rumah terganggu. Tapi, dengan tahu penyebabnya dan menyiapkan solusi jangka pendek seperti mengecek info PDAM, hemat air, dan pasang tangki air auto drain, kamu bisa tetap tenang. Jangan tunggu sampai air benar-benar habis. Yuk, siapkan cadangan air bersih dari sekarang!
