6 Cara Menjernihkan Air Keruh Secara Alami

6 Cara Menjernihkan Air Keruh Secara Alami

Cara Menjernihkan Air Keruh – Air keruh dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik bagi kesehatan, lingkungan dan nilai estetika lingkungan tersebut. Penjernihan air keruh adalah langkah penting dalam proses memperoleh air bersih.

Setelah membahas ciri-ciri air mengandung zat besi, artikel ini akan membahas cara menjernihkan air keruh secara alami. Yuk, simak!

Cara Menjernihkan Air Keruh

Cara Menjernihkan Air Keruh

Memelihara kualitas air agar tetap bersih dan layak konsumsi merupakan upaya penting dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Beberapa cara menjernihkan air keruh berikut ini mungkin bisa membantu sesuai dengan kondisi.

1. Penyaringan Fisik

Metode yang paling dasar untuk menghilangkan partikel-partikel padat seperti lumpur, pasir, dan kotoran lainnya dari air adalah penyaringan fisik.

Cara ini tentunya memanfaatkan media penyaring yang memiliki pori-pori kecil untuk menahan partikel-partikel tersebut. Namun, penyaringan fisik ini hanya menghilangkan partikel-partikel padat saja bukan bakteri atau virus.

Berbagai metode penyaringan fisik diterapkan dengan menggunakan media penyaring yang memiliki karakteristik khusus, baik kelebihan maupun kekurangan. Antara lain:

  • Media Kain

    • Kelebihan: Sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan.
    • Kekurangan: Hanya efektif untuk menghilangkan partikel besar dan tidak dapat menghilangkan bakteri atau zat kimia.
  • Media Pasir

    • Kelebihan: Metode ini sangat efektif dalam menghilangkan partikel yang lebih kecil daripada kain.
    • Kekurangan: Perlu perawatan berkala karena pasir dapat tersumbat.
  • Media Filter Keramik
    • Kelebihan: Efektif menghilangkan bakteri dan partikel kecil.
    • Kekurangan: Membutuhkan perawatan khusus.

2. Penambahan Bahan Kimia

Sebelum memulai proses, tawas, kaporit atau polimer harus ditambahkan dengan dosis yang tepat sesuai dengan tingkat kekeruhan air untuk menggumpalkan partikel-partikel kecil sehingga lebih mudah diendapkan.

Kemudian, larutkan bahan kimia ke dalam sedikit air bersih. Larutan bahan kimia dituangkan secara perlahan ke dalam air sambil dilakukan pengadukan.

Biarkan air mengendap selama beberapa waktu hingga flok atau gumpalan zat padat terbentuk dan mengendap ke dasar. Setelah partikel tersebut mengendap, air dapat disaring untuk menghilangkan sisa-sisa endapan.

3. Penggunaan Sinar UV

Sinar UV memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya. Namun, sinar UV tidak secara langsung menjernihkan air keruh. Karena fungsi utama sinar UV adalah untuk mendisinfeksi air setelah proses penyaringan fisik.

Jadi, air yang sudah disaring dan diberi bahan kimia dialirkan melalui tabung yang dilengkapi dengan lampu UV. Di mana, sinar UV akan mengenai air secara merata dan membunuh mikroorganisme.

4. Penggunaan Ionisasi

Ionisasi mengubah sifat partikel dalam air sehingga memudahkan proses pengendapan atau penyaringan. Penggunaan ionisasi sangat efektif dalam menghilangkan partikel koloid dan mikroorganisme. Tidak hanya itu, proses ionisasi juga tidak menghasilkan zat kimia tambahan dalam air dan prosesnya relatif cepat serta efisien.

Ketika air kotor melewati medan listrik, partikel-partikel di dalamnya kehilangan atau mendapatkan elektron sehingga menjadi ion. Ion-ion yang terbentuk akan saling tarik menarik atau justru tolak menolak hingga membentuk gumpalan yang lebih besar.

Gumpalan ion yang terbentuk akan semakin berat dan akhirnya mengendap ke dasar wadah. Metode ini membuat pengendapan partikel-partikel sangat kecil yang sulit disaring secara mekanis menjadi lebih efisien.

Proses ini juga dapat menghasilkan radikal bebas yang sangat reaktif untuk membunuh bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya dalam air.

5. Penggunaan Filter Karbon Aktif

Karbon aktif adalah salah satu media filter yang sangat efektif dalam menjernihkan air karena dapat menghilangkan bau, rasa dan zat organik dalam air.

Material ini memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga mampu menyerap berbagai macam kotoran, zat organik bahkan beberapa jenis logam berat yang terlarut dalam air.

Berbagai bentuk dan ukuran filter karbon aktif yang tersedia memungkinkan penyesuaian mudah dan penggunaan yang aman karena tidak menambahkan zat kimia ke dalam air.

6. Penggunaan Teknologi RO (Reverse Osmosis)

Teknologi Reverse Osmosis atau RO sangat efektif untuk menghasilkan air murni dari air yang tercemar termasuk juga air keruh. RO mampu menghilangkan hampir semua jenis kontaminan, termasuk bakteri, virus dan berbagai jenis mineral.

Kecepatan dan efisiensi proses ini memungkinkan penggunaannya untuk berbagai sumber air, mulai dari sumur hingga laut.

Tangki Air Titan Solusi Wadah Penyimpanan Air Bebas Lumut

Tangki Air Titan Solusi Wadah Penyimpanan Air Bebas Lumut

Saat air sudah tidak keruh atau bersih, maka menyimpannya di wadah yang berkualitas seperti bebas lumut adalah pilihan yang terbaik.

Solusi dari ini adalah penggunaan Tangki Air Titan. Di mana, tangki air ini memiliki triple protection yang membuat air di dalamnya tetap terjaga kebersihannya dan lebih awet.

Fleksibilitas ukuran tangki air mulai dari kapasitas 250 liter hingga 1000 liter memungkinkan penyesuaian dengan berbagai kebutuhan.

Kelebihan lainnya adalah bahwa Tangki Air Titan telah bersertifikasi Halal MUI dan FDA serta memberikan garansi sebagai jaminan kualitas kepada konsumen.

Penutup

Semoga pembahasan tentang cara menjernihkan air keruh di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.