Zat Yang Dihasilkan Pada Septic Tank, Awas Mudah Meledak – Agar limbah dapat tersimpan dan terolah dengan baik, maka perlu menggunakan septic tank. Limbah yang dihasilkan dari bangunan mengandung zat-zat yang tidak aman bagi lingkungan maupun bagi manusia sendiri. Maka dari itu, septic tank banyak dipakai pada bangunan, perumahan, kegiatan industri, maupun pada bangunan yang dipakai tempat umum. Limbah yang dihasilkan dari berbagai kegiatan dan aktivitas bisa saja mengandung zat-zat yang mudah meledak. Oleh karena itu, berikut ini penjelasan mengenai zat yang dihasilkan pada septic tank yang membuatnya mudah meledak. Hal ini agar anda dapat mengetahui zat-zat yang terkandung dan mengambil langkah yang tepat pada septic tank anda.
Zat Yang Dihasilkan Pada Septic Tank, Awas Mudah Meledak – Limbah Yang Dihasilkan Pada Suatu Bangunan
Limbah yang dihasilkan pada suatu bangunan bisa diartikan sebagai sisa-sisa dari bahan-bahan yang dihasilkan dari berbagai proses kegiatan yang dilakukan pada bangunan tersebut. Limbah yang dihasilkan pada suatu bangunan bisa berasal dari berbagai sumber, contohnya seperti toilet, dapur, tempat mencuci, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, berikut ini limbah yang dihasilkan dari suatu bangunan yaitu :
- Limbah Toilet : Limbah toilet merupakan salah satu jenis limbah utama yang dialirkan ke septic tank. Limbah ini meliputi kotoran manusia dan kertas toilet. Limbah toilet mengandung zat organik dan bakteri yang harus diuraikan oleh proses biologis di dalam septic tank.
- Limbah Kamar Mandi : Limbah kamar mandi mencakup air limbah dari wastafel, shower, dan bathtub. Limbah ini berisi air cuci tangan, shampo, sabun, dan bahan organik lainnya. Proses penguraian di dalam septic tank bertujuan untuk mengurai bahan organik dan menghilangkan bahan kimia yang terkandung dalam limbah ini.
- Limbah Dapur : Limbah dapur meliputi sisa-sisa makanan, minyak goreng, deterjen, dan air cucian dari wastafel dapur. Limbah dapur mengandung bahan organik dan lemak yang perlu diuraikan oleh bakteri di dalam septic tank. Penting untuk tidak membuang minyak dan lemak secara berlebihan ke dalam septic tank, karena dapat mengganggu proses pengolahan limbah.
- Limbah Cuci Pakaian : Limbah cuci pakaian mencakup air limbah dari mesin cuci. Limbah ini mengandung deterjen, pelembut pakaian, dan serat dari pakaian yang terlepas selama pencucian. Proses pengolahan di dalam septic tank bertujuan untuk menghilangkan bahan kimia yang terkandung dalam limbah cuci pakaian dan mengendapkan serat-serat yang terlarut.
- Limbah Air Hujan : Beberapa bangunan dapat mengalirkan air hujan ke septic tank. Limbah air hujan meliputi air yang terkumpul dari permukaan bangunan saat hujan. Air hujan yang masuk ke dalam septic tank akan membantu dalam pengenceran limbah dan membantu mempercepat proses pengolahan.
Zat-Zat Yang Terkandung Pada Septic Tank
Pada proses penyimpanan dan penguraiannya, septic tank mengandung beberapa zat-zat tertentu. Kandungan zat pada septic tank ini berasal dari limbah yang dihasilkan pada suatu bangunan. Oleh karena itu, inilah beberapa kandungan atau zat-zat yang terkandung pada septic tank :
Gas Metana (CH4)
Gas metana adalah salah satu zat yang dihasilkan oleh septic tank. Metana adalah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh bakteri anaerobik selama proses dekomposisi bahan organik. Gas metana memiliki potensi untuk menjadi sumber energi jika dikumpulkan dan digunakan secara terpisah.
Gas Karbon Dioksida (CO2)
Selain metana, septic tank juga menghasilkan gas karbon dioksida selama proses penguraian limbah. Gas karbon dioksida adalah produk sampingan dari respirasi bakteri yang terlibat dalam dekomposisi bahan organik. Gas ini merupakan salah satu gas rumah kaca yang berperan dalam efek rumah kaca alami.
Belerang Hidrogen (H2S)
Seperti metana, septic tank juga menghasilkan belerang hidrogen. Belerang hidrogen adalah gas yang memiliki bau yang khas, yaitu bau seperti telur busuk. Gas ini terbentuk ketika bakteri anaerobik menguraikan senyawa belerang yang terkandung dalam limbah. Belerang hidrogen memiliki sifat beracun dan dapat mengganggu kesehatan manusia jika terhirup dalam konsentrasi tinggi.
Nutrien
Selama proses penguraian limbah, septic tank juga menghasilkan nutrien seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrien ini berasal dari sisa-sisa makanan dan kotoran manusia yang tidak terurai selama proses dekomposisi. Nutrien ini bisa menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme di tanah jika limbah yang telah terolah dibuang ke dalam sistem drainase atau digunakan untuk irigasi pertanian.
Kandungan Yang Menyebabkan Septic Tank Mudah Meledak
Lantas, bisakah kandungan-kandungan yang ada pada septic tank meledak? Pada umumnya, septic tank tidak mengandung zat-zat yang mudah meledak. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap septic tank memiliki risiko tertentu terkait dengan pemadatan gas dan ventilasi yang tidak memadai. Jika gas-gas yang dihasilkan oleh septic tank tidak dapat keluar dengan baik atau terperangkap di dalamnya, dapat terjadi akumulasi yang berpotensi berbahaya. Dalam situasi yang jarang terjadi, jika terdapat kebocoran gas dari sistem septic tank yang terkumpul dalam ruangan tertutup, ada kemungkinan gas-gas tersebut dapat membentuk campuran yang mudah terbakar atau meledak jika terpapar sumber api atau percikan listrik.
Cara Mencegah Agar Septic Tank Tidak Mudah Meledak
Pertama, pastikan septic tank memiliki ventilasi yang memadai. Ventilasi ini membantu gas-gas yang dihasilkan oleh septic tank, seperti metana (CH4) dan belerang hidrogen (H2S), keluar dari sistem dengan aman. Kedua, lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada septic tank. Ketiga, hindari membuang bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya di dalam septic tank. Jauhkan sumber api terbuka, seperti api unggun, lilin, atau rokok, dari area septic tank. Gas-gas yang dihasilkan oleh septic tank, seperti metana, adalah bahan yang mudah terbakar. Terakhir, pasang tanda peringatan dan tanda keselamatan di sekitar septic tank untuk memberi tahu orang-orang tentang adanya bahaya gas yang berpotensi meledak.
Septic Tank Dengan Pengolahan Limbah Tepat
Agar dapat mengelola limbah dengan tepat sehingga septic tank tidak mudah meledak, maka perlu septic tank yang bisa mengelola limbah dengan tepat. Solusi septic tank yang dapat anda gunakan yaitu septic tank instan bio tank dari GRAND. Septic tank instan yang satu ini terbuat dari bahan HDPE 100% yang murni tanpa campuran apapun. Hal ini yang menjadikan septic tank GRAND kuat dan kokoh terhadap tekanan maupun pergeseran tanah. Septic tank instan GRAND juga tidak mudah retak dan berkarat, jadi limbah tetap aman tersimpan dengan baik tanpa perlu khawatir septic tank bocor.
Sistem Pengolahan Pada Septic Tank Instan
Pengolahan pada septic tank instan bio tank GRAND ini menggunakan sistem filtrasi Multi Stage. Sistem filtrasi ini mengolah limbah hingga berulang kali, sehingga hanya menyisakan endapan lumpur yang sedikit. Selain itu, terdapat teknologi Dual Faced Bioball yang sudah mempunyai paten pada septic tank instan GRAND ini. Teknologi yang satu ini menjadikan kotoran limbah pada septic tank GRAND tidak mudah menempel dan minim terjadinya kebuntuan. Selain itu, septic tank GRAND yang satu ini memiliki desain yang ramah lingkungan, sehingga aman dan tidak membahayakan bagi lingkungan.
Penutup
Nah, agar limbah dapat terkelola dengan baik pada septic tank tanpa khawatir septic tank mudah meledak seperti banyak berita yang terjadi, maka gunakan saja septic tank instan GRAND ini. Septic tank instan GRAND juga memiliki berbagai kapasitas dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Dengan menggunakan septic tank instan dari GRAND ini, limbah dapat terolah dengan baik dan aman bagi lingkungan sekitar. Sekian ulasan mengenai zat yang dihasilkan pada septic tank ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan baru bagi anda sekalian.