Tips Memilih Mesin Pompa Air dan Cara Pasangnya

Tips Memilih Mesin Pompa Air

Memilih mesin pompa air harus memperhatikan beberapa hal untuk menjaga pasokan air.

Pasalnya, terdapat banyak faktor yang harus Anda perhatikan termasuk kualitas mesin, jenis mesin pompa, dan faktor-faktor lain.

Oleh karena keberadaannya yang krusial, dalam artikel ini akan dibahas mengenai tips memilih mesin pompa air yang benar dan tepat.

Scroll down untuk mengetahui penjelasan rincinya.

Tips Memilih Mesin Pompa Air

Tips Memilih Mesin Pompa Air

Pompa air akan dikatakan tepat jika Anda membeli mesin pompa air sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda membutuhkan pompa air dengan tekanan tinggi, maka Anda perlu membeli pompa air yang bertekanan tinggi, begitu pun juga sebaliknya.

Agar tidak salah pilih, berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih mesin pompa air yang benar:

1. Tentukan Tujuan Pompa Air

Tujuan pompa air ini berhubungan dengan kebutuhan pompa air karena terdapat beberapa jenis mesin pompa air yang dijual di pasaran.

Misalnya, jenis mesin pompa air untuk pertanian dan pertambangan harus berbeda, jenis pompa air untuk rumah tangga yang digunakan untuk sumur juga berbeda dengan jenis pompa air untuk kolam air.

Setiap tujuan kebutuhan memiliki spesifikasi mesin yang berbeda.

Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum membeli mesin pompa air adalah dengan menentukan tujuan dari pemakaian pompa air itu sendiri.

2. Ketahui Kedalamaan Sumber Air

Mengetahui kedalaman sumber air sangat penting untuk menyesuaikan dengan daya hisap mesin pompa air itu sendiri.

Jika kedalaman sumber air sangat dalam, maka Anda juga membutuhkan mesin pompa yang memiliki daya hisap mencapai ukuran sumber air tersebut.

3. Perhatikan Daya Pompa

Pasalnya, kinerja pompa dipengaruhi oleh daya pompa itu sendiri. Daya pompa yang tinggi akan menghasilkan kapasitas dan tekanan air yang besar.

Beberapa kebutuhan pompa air tidak membutuhkan daya pompa yang besar. Dengan memilihnya dengan tepat, pemborosan energi dapat dikurangi.

4. Periksa Kualitas dan Materi Konstruksi

Mesin pompa air yang berkualitas bisa memperpanjang ketahanan mesin pompa. Periksa juga konstruksi mesin pompa memiliki daya tahan terhadap eksternal untuk mengatasi berbagai kondisi lingkungan tanpa masalah.

Umumnya, bahan yang lebih disarankan untuk dipilih adalah jenis mesin pompa air yang terbuat dari Stainless Steel atau besi cor.

5. Pastikan Ukuran Pompa Air Sesuai dengan Lokasi

Lokasi penempatan bisa menjadi salah satu tolak ukur untuk memilih jenis pompa air yang tepat. Pasalnya, tempat pemasangan mesin pompa air harus bisa menampung mesin pompa air itu sendiri.

Namun, jika lokasi penempatan lebih luas, Anda bisa langsung memilih mesin pompa air tanpa mempertimbangkan ukuran alat itu sendiri.

6. Pastikan Pompa Air Bergaransi dan Berstandar SNI

Produk dengan garansi tentunya memiliki kualitas yang lebih bagus, dibandingkan produk tanpa garansi. Karena produsen mengklaim produknya dapat bertahan pada masa garansi tertentu.

Jangan lupa untuk memastikan produk yang Anda beli telah memiliki standar SNI sehingga proses dan hasil produk benar-benar telah diperhatikan kualitasnya.

7. Periksa Daya Hisap dan Daya Tekanannya

Pilihlah mesin pompa air dengan daya hisap dan tekanannya sama dengan kebutuhan air Anda.

Daya hisap mengacu pada kebutuhan kedalaman sumber air. Misalnya, pompa air sumur dalam memiliki daya hisap hingga 50 meter, sedangkan pompa air sumur dangkal memiliki daya hisap hingga 9 meter.

Sementara itu, daya dorong mesin pompa air mengacu pada ketinggian maksimal dari mesin pompa itu sendiri. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan ketinggian tandon air yang Anda miliki untuk dapat mengoperasikan pompa air.

8. Pilih Pompa Air yang Hemat Bahan Bakar

Pasalnya, beberapa mesin pompa air memiliki bahan bakar yang berbeda. Untuk mengurangi energi listrik, Anda dapat memilih jenis pompa air yang hemat bahan bakar.

Anda dapat mengecek informasi konsumsi daya listrik untuk melihat mesin pompa air yang tidak boros.

9. Sesuaikan dengan Budget

Hal terakhir yang paling penting adalah menyesuaikan budget yang Anda keluarkan dengan kebutuhan mesin pompa air.

Banyaknya, jenis mesin pompa air tentunya memiliki harga berbeda, Anda bisa menyocokkan harga mesin tersebut dengan budget yang Anda miliki.

Cara Memasang Pompa Air yang Benar

Cara Memasang Pompa Air yang Benar

Tidak hanya pemilihan mesin pompa air saja yang penting Anda perhatikan, melainkan cara memasang pompa air yang benar juga perlu Anda perhatikan agar tidak ada kesalahan pemasangan mesin pompa air.

1. Siapkan Lokasi Pemasangan Mesin Pompa

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi pemasangan mesin pompa air itu sendiri. Tentukan lokasi pemasangan yang aman dari risiko banjir atau kerusakan lainnya.

Selain lokasi yang tepat, Anda perlu memperhatikan akses perbaikan dan perawatan jika suatu saat terjadi konslet.

2. Instalasi Pompa dan Pipa Penyambung

Apabila lokasi yang Anda tentukan telah sesuai. Langkah selanjutnya adalah dengan menginstalasi pompa air dan pipa penyambung. Pasang pompa di tempat yang telah Anda putuskan sebelumnya.

Lalu, memastikan pompa terpasang dengan benar guna menghindari getaran berlebih dari mesin pompa itu sendiri. Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko kebocoran.

Jika sudah selesai memastikan semua telah terpasang dengan benar, kemudian Anda bisa menghubungkan pipa penyambung dari sumber air ke pompa yang telah Anda beli.

3. Hubungkan dengan Sistem Listrik

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pompa air membutuhkan sumber listrik untuk dapat berfungsi. Pada saat menghubungkan pompa listrik dengan sumber listrik, pastikan koneksi listrik aman dan terlindung dari elemen eksternal seperti air atau debu yang bisa menghambat kinerja listrik.

Disarankan untuk pemasangan sistem listrik gunakanlah jasa pemasangan profesional untuk menghindari risiko kegagalan atau kesalahan pemasangan listrik.

4. Lakukan Uji Coba dan Penyesuaian Tekanan

Apabila semua mesin pompa air dan sistem listrik telah terpasang dengan sempurna, lakukan uji coba untuk memastikan semua beroperasi dan terpasang dengan baik dan benar.

Nyalakan pompa air dan perhatikan air yang keluar mengalir dengan lancar melalui pipa penyambung tersebut.

Uji coba juga tekanan air yang dihasilkan dari mesin pompa tersebut. Lakukan penyesuaian tekanan dengan mengatur katup kran atau tekanan pada keluaran pompa tersebut.

5. Pemeliharaan Rutin

Apabila mesin pompa air telah digunakan beberapa kali, Anda dapat melakukan pemeliharaan secara rutin untuk menjaga kualitas mesin pompa air tersebut.

Bersihkan filter secara berkala untuk mencegah terjadinya sumbatan pada pipa penyambung dan semua komponen dalam keadaan baik.

Anda juga harus memeriksa kondisi sistem listrik dan kabel supaya tidak ada masalah pada elemen ini.

6. Pemasangan Sistem Pengaman

Untuk meningkatkan keamanan, Anda dapat menambahkan sistem keamanan dengan cara menginstal stabilizer atau surge protector. Jenis sistem ini dapat membantu melindungi pompa air dari kerusakan akibat ganggguan listrik.

Dengan begitu, masalah akan lonjakan listrik atau masalah lain bisa diturunkan.

7. Konsultasikan dengan Ahli

Apabila Anda kurang yakin dengan keahlian Anda, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Dengan begitu dapat meminimalisir risiko permasalahan yang terjadi.

Tandon Air untuk Sistem Pipa

Anda dapat menggunakan tandon air Grand untuk penampungan air. Penggunaan tandon air Grand dapat menghemat listrik dan bisa dijadikan cadangan apabila terjadi mati listrik.

Informasi pemesanan dan konsultasi mengenai ukuran dan jenis tandon air bisa langsung hubungi Official berikut:

Penutup

Itulah 9 tips memilih mesin pompa air yang tepat agar tidak salah pilih dan 7 cara memasang pompa air dengan baik dan benar. Ikuti tips tersebut untuk memastikan semua elemen terpasang dengan sempurna dan beroperasi dengan baik.