Tips Cegah Lumut Di Tandon – Lumut pada wadah penyimpanan air bukan hanya mengganggu secara tampilan semata, tetapi juga bisa mempengaruhi kualitas air yang pemakaiannya untuk sehari-hari.
Coba bayangkan ketika ingin mandi atau mencuci, air yang keluar berbau tidak enak dan warnanya berubah menjadi kehijauan.
Hal ini tentunya sangat tidak nyaman dan memiliki potensi menimbulkan masalah kesehatan tersendiri. Pertumbuhan lumut pada tandon air sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi.
Apalagi jika pemakaiannya pada area yang sering terpapar sinar matahari langsung. Meski begitu, bukan berarti tidak ada solusi untuk cegah lumut ini.
Tepat pada ulasan kali ini akan menjelaskan dengan rinci tips mudah dalam mencegah lumut pada tandon air. Oleh karena itu, agar mencegah lumutnya muncul bisa simak ulasan berikut sampai tuntas.
Tips Mudah Cegah Lumut di Tandon
Adanya lumut dalam wadah penyimpanan sendiri bisa menyebabkan kualitas airnya menurun, menimbulkan bau tidak enak, dan berpotensi menyumbat saluran airnya.
Maka dari itu, sangat penting mencegah tumbuhnya lumut supaya airnya tetap bersih dan aman. Terdapat beberapa tips mudah dalam cegah lumut di tandon yaitu:
1. Pilih Tandon dengan Warna Gelap
Wadah penyimpanan cadangan air dengan warna gelap seperti hitam bisa mengurangi paparan cahaya matahari yang masuk kedalamnya.
Cahaya matahari sendiri merupakan faktor utama tumbuhnya lumut karena bisa membantu proses fotosintesis. Beberapa wadah penyimpanan terdapat lapisan teknologi yang mampu mencegah dari tumbuhnya lumut ini.
2. Peletakkan Tandon Pada Tempat yang Teduh
Sebaiknya hindari menempatkan wadah penyimpanan ini pada area yang langsung terkena sinar matahari sepanjang hari.
Kalau letak wadah penyimpanan ini harus berada di luar, maka bisa menggunakan atap pelindung atau kanopi untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung.
3. Pastikan Tandon Selalu Rapat Tutupnya
Sangat penting menggunakan tutup wadah penyimpanan yang rapat. Hal ini bertujuan supaya debu, serangga, dan sinar matahari tidak mudah masuk.
Selain mencegah dari tumbuhan ini berkembang, juga bisa mencegah kontaminasi dari kotoran maupun hewan kecil.
4. Rutin dalam Membersihkan Tandon Air
Bersihkan wadah penyimpanan ini secara rutin setidaknya setiap 3 sampai 6 bulan sekali, untuk menghilangkan kotoran dan mencegah tumbuhnya lumut berlebih.
Cara membersihkannya juga terbilang sangat simple. Bisa dengan memulai mengosongkan tandon, memakai sikat lembut untuk menggosok bagian dalamnya, menggunakan larutan pembersih alami, dan bilas sampai semuanya bersih.
5. Pakai Kaporit atau Karbon Aktif
Kaporit jika dalam dosis kecil bisa untuk mencegah tumbuhnya lumut dan membunuh bakteri dalam air pada wadah penyimpanan.
Sedangkan karbon aktif bisa menyerap zat organik yang menjadi makanan bagi lumut dan membantu menjaga airnya tetap jernih.
Sebaiknya pakai dalam takaran yang sesuai dan dosis kecil supaya airnya tetap aman digunakan.
6. Periksa Jika Ada yang Bocor pada Tandon
Kalau ada retakan atau bocor, maka sinar matahari bisa masuk dan merangsang tumbuhnya lumut. Pastikan wadah penyimpanan ini dalam kondisi baik dan tanpa celah sedikitpun yang memungkinkan cahaya matahari masuk.
7. Pakai Sistem Sirkulasi Air
Air yang menggenang dalam waktu lama lebih rentan tumbuh lumut. Kalau memungkinkan, bisa mengganti air yang tersimpan dalam tandon supaya tidak stagnan.
Kenapa Lumut Bisa Tumbuh di Tandon Air?
Tumbuhnya lumut pada wadah penyimpanan cadangan air sendiri merupakan hal paling menyebalkan. Jika ada tumbuhan ini, maka anda perlu menguras dan membersihkannya supaya air tidak terkontaminasi.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lumut bisa tumbuh pada wadah penyimpanan ini yaitu:
1. Paparan Sinar Matahari
Salah satu faktor utama pertumbuhan tumbuhan ini yaitu cahaya matahari. Sinar matahari yang masuk ke dalam wadah penyimpanan bisa memudahkan proses fotosintesis, memungkinkan lumut untuk berkembang biak.
2. Kelembaban yang Tinggi
Lingkungan yang lembab pada wadah penyimpanan bisa menciptakan kondisi ideal bagi tumbuhnya lumut. Air yang tersimpan dalam tandon dalam waktu lama tanpa perputaran baik juga mempercepat pembentukan tumbuhan ini.
3. Kandungan Nutrisi dalam Air
Lumut sendiri memerlukan nutrisi untuk bisa tumbuh dan berkembang biak. Ada beberapa zat yang terdapat dalam air, jadi sumber makanannya.
Contohnya seperti zat organik dari debu atau daun, mineral dalam air tanah (fosfor dan nitrogen), serta kotoran hewan kecil.
4. Jenis dan Warna Tandon
Wadah penyimpanan yang warnanya terang (putih, transparan, maupun biru muda) lebih mudah tembus cahaya matahari, sehingga lebih beresiko tinggi untuk tumbuh lumut.
Apalagi jika tandon tersebut tidak memiliki lapisan anti lumut atau UV protection, maka akan lebih mudah bagi lumut untuk berkembang biak.
Tandon Air Anti Lumut Auto Drain yang Bebas Kuras
Inilah wadah penyimpanan merk Auto Drain, yang tidak mudah tumbuh lumut. Wadah penyimpanan merk Auto Drain sendiri sudah memiliki teknologi bebas kuras.
Sehingga untuk pengurasan dan pembersihannya jauh lebih mudah dan praktis dibandingkan jenis tandon lainnya. Terdapat pipa transparan, yang memudahkan untuk melihat kondisi air yang ada pada tandon tanpa perlu membuka tutupnya.
Untuk materialnya sendiri dari HDPE kualitas tinggi, yang terkenal akan kekuatannya dalam menghadapi berbagai cuaca ekstrim.
Pada saat ini wadah penyimpanan merk Auto Drain bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang di Balikpapan. Informasi seputar pemesanan dan pengirimannya, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Jadi, itulah tadi berbagai tips untuk cegah tumbuhnya lumut di tandon air. Tunggu apalagi, yuk segera pakai wadah penyimpanan merk Auto Drain biar tidak capek kurasnya.
Segera miliki tandon air merk Auto Drain di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Untuk informasi menarik lainnya, bisa langsung kunjungi situs resmi dari Tedmond Groups.
