Tangki Hidrolik: Cara Kerja, Perawatan dan Troubleshooting untuk Pemula

Tangki hidrolik cara kerja, perawatan dan troubleshooting untuk pemula

Tangki Hidrolik – Seperti pada era modern dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, banyak perangkat yang sudah mulai memakai sistem hidrolik.

Pada kehidupan sehari-hari, sistem yang satu ini banyak menjumpainya di berbagai industri besar seperti pabrik atau perusahaan.

Dalam sistem hidrolik, wadah penyimpanan yang satu ini memiliki peran yang sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan oli hidrolik yang keberadaannya perlu untuk menggerakkan berbagai alat berat.

Karena keberadaan dari wadah berupa tangki yang satu ini sangat penting bagi kelangsungan berbagai industri, maka sangat perlu untuk mengetahui cara kerja dan troubleshooting untuk pemula.

Melalui artikel kali ini akan menjelaskan secara jelas mengenai cara kerja maupun perawatan dari tangki jenis hidrolik. Jadi, lebih baik simak ulasan berikut ini.

Cara Kerja dari Tangki Hidrolik

Cara kerja dari tangki hidrolik

Secara sederhana, wadah penyimpanan hidrolik sendiri berfungsi menyimpan dan menjaga volume oli hidrolik yang penggunaannya dalam sistem.

Oli ini nantinya akan dialirkan ke berbagai komponen seperti pompa, silinder, dan katup untuk menghasilkan gerakan mekanis.

Terkadang pada wadah ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan saja. Lebih dari itu, fungsinya mencakup:

1. Mendinginkan Oli

Saat oli bersirkulasi, suhu akan meningkat. Wadah penampungan ini membantu menurunkan suhu secara pasif.

2. Memisahkan Udara dari Oli

Udara yang tercampur dalam oli bisa menyebabkan kavitasi (pembentukan gelembung uap). Oleh karena itu, proses de-aerasi sangat penting.

3. Menangkap Partikel Kotoran

Endapan atau kotoran akan turun ke dasar tangkinya sebelum pemakaian oli kembali.

4. Menjaga Tekanan Sistem

Tangki berfungsi sebagai buffer saat terjadi lonjakan tekanan dalam sistem.

Cara kerja tangki hidrolik sendiri mulai ketika pompa menghisap oli dari dalam tangkinya, lalu mengalirkannya ke sistem kerja seperti silinder atau motor.

Setelah itu, maka oli akan kembali ke dalam tangkinya melalui saluran balik. Proses ini terus berulang selama sistem ini bekerja.

Perawatan dan Troubleshooting Tangki Hidrolik untuk Pemula

Perawatan dan troubleshooting tangki hidrolik untuk pemula

Supaya wadah penampungan hidrolik ini tetap bekerja secara optimal, maka perlu melakukan perawatan dengan rutin dan pemahaman dasar ketika ada troubleshooting.

Tidak perlu khawatir, berikut ini beberapa cara perawatan dan troubleshooting bagi para pemula yaitu:

1. Periksa Volume Oli Secara Berkala

Pastikan tangki selalu terisi pada level minimum yang disarankan. Kekurangan oli bisa merusak pompa.

2. Ganti Oli Sesuai Jadwal

Oli yang terlalu lama pemakaiannya akan menurun kinerjanya. Hal ini bisa mengganggu performa dari sistem.

3. Bersihkan Filter Secara Teratur

Filter yang kotor bisa menghambat aliran dan mempercepat keausan komponennya. Jadi bersihkan filternya secara teratur.

4. Cek Suhu Oli Saat Sistem Bekerja

Tangki tidak boleh terlalu panas. Jika suhu oli melebihi 60°C, artinya sistem terlalu terbebani.

5. Perhatikan Adanya Kebocoran

Segera perbaiki jika menemukan tetesan oli pada sekitar tangki atau sambungan pipa.

6. Periksa Kondisi Tutup Tangki dan Ventilasi

Tutup harus rapat untuk mencegah masuknya debu. Ventilasi juga wajib bersih agar sirkulasi udaranya lancar.

7. Amati Warna dan Bau Oli

Oli yang menghitam atau berbau gosong menandakan kondisi yang buruk dan harus segera menggantinya.

8. Pakai Oli Hidrolik Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Setiap sistem memiliki standar viskositas dan aditif yang berbeda. Jadi, lebih baik jangan asal pilih oli.

Keunggulan Tangki Stainless Vertikal Gold Grand

Keunggulan tangki stainless vertikal gold grand

Sebagai salah satu wadah penyimpanan cairan yang efektif yaitu dengan menggunakan tangki stainless vertikal gold merk Grand.

Karena produk ini menjadi rekomendasi tersendiri, terdapat berbagai keunggulan yang membuatnya sangat cocok untuk penyimpanan berbagai cairan.

Dari segi material terbuat dari stainless steel dengan tipe 304 yang sudah ada lapisan coating, sehingga mampu menampung air laut, air sumur, maupun cairan dengan pH di atas 7,0.

Untuk desainnya sendiri berbentuk silinder dengan vertikal, yang mampu menghemat tempat dengan efektif. Tangki stainless gold vertikal merk Grand ini memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan berbagai perubahan cuaca ekstrim.

Hal inilah yang menjadikan wadah penyimpanan gold stainless vertikal pemakaiannya bisa dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan atau karat.

Bahkan pada saat ini tangki stainless vertikal gold merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan dan pengiriman dari tangki stainless gold merk Grand, bisa langsung hubungi Whatsapp yang tertera berikut.

Pesan Sekarang

Penutup

Nah, jadi itulah tadi informasi mengenai tangki hidrolik. Untuk wadah penyimpanan cairan yang tepat, gunakan saja tangki stainless gold vertikal merk Grand.

Dapatkan wadah penyimpanan gold stainless Grand di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.