Selain Pelampung Otomatis Toren, Ini Cara Menghemat Air PDAM

Pelampung Otomatis Toren –  Penggunaan air bersih semakin hari semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas manusia. Sayangnya, sumber daya air bersih semakin terbatas. Oleh sebab itu, menghemat penggunaan air menjadi hal yang sangat penting.

Salah satu upaya untuk menghemat air adalah dengan menggunakan pelampung otomatis toren air. Namun, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan air PDAM. 

Setelah membahas ciri-ciri tandon air berkualitas, artikel ini akan membahas cara menghemat air PDAM selain menggunakan pelampung otomatis. Yuk, simak!

Apa Itu Pelampung Otomatis Toren?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa salah satu cara menghemat tagihan air bahkan juga listrik adalah dengan menggunakan pelampung otomatis toren.

Pelampung otomatis toren atau yang lebih dikenal pelampung air otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur secara otomatis tinggi rendahnya permukaan air dalam sebuah wadah seperti toren air, bak mandi, atau tempat wadah lainnya.

Alat ini bekerja dengan prinsip mengapung atau tenggelam sesuai dengan naik turunnya permukaan air.

Cara Menghemat Air PDAM

Ada banyak manfaat yang akan diperoleh saat menghemat konsumsi air, selain meminimalkan pengeluaran per bulan, juga akan menyumbang andil dalam penghematan energi dan sumber air untuk generasi mendatang.

Ternyata, selain menggunakan pelampung otomatis toren, ada beberapa cara atau tips untuk menghemat air PDAM, lho. Nah, berikut ini adalah tips nya:

1. Perbaiki atau pastikan Tidak Ada Kebocoran Keran Air PDAM

Setiap air yang mengalir, akan tercatat pada meteran air yang telah dipasang dirumah. Pengguna harus tetap membayar air yang bocor tersebut walau tidak digunakan sama sekali.

Maka dari itu,periksalah kran pipa dan saluran air lainnya yang ada di rumah secara rutin. Jika kebocoran yang terjadi pada keran atau pipa air pada bagian luar belum bisa dibetulkan, maka tampunglah air tersebut agar dapat digunakan untuk keperluan lagi.

2. Penggunaan air PDAM Seperlunya

Cara menghemat air di rumah bisa dilakukan dengan cara yang simpel, misalnya tidak membiarkan keran tetap mengalir ketika tengah menggosok gigi atau membilas cucian piring dengan sabun. Dengan melakukan hal tersebut, pengguna di rumah dapat mengurangi pemakaian air hingga  liter per menitnya.

Selain itu, membatasi waktu mandi dan menggunakan shower atau pancuran juga sangat membantu mengurangi pemakaian secara signifikan. Jangan membuang benda–benda seperti tisu, kertas, atau bekas pembalut ke dalam kloset. Selain membuat saluran tersumbat, untuk mendorong sampah tersebut masuk ke dalam saluran dibutuhkan air dalam jumlah yang lumayan banyak.

3. Lakukan Kalibrasi Alat Pengukur

Ketika telah mencatat penggunaan air dengan seksama, namun tagihan tetap membengkak, ada baiknya untuk melakukan penyesuaian jumlah air yang keluar dengan laju pergerakan angka pada meteran (kalibrasi).

Jika air yang keluar lebih sedikit dari total angka yang bertambah, maka segera laporkan pada petugas PDAM. Dengan begitu, akan mengetahui jika ada kesalahan yang terjadi pada PDAM atau terjadi kebocoran pada rumah.

4. Mengurangi Penggunaan Air Bersih

Cara selanjutnya, pengguna dapat mengurangi penggunaan air bersih, lalu menggantinya dengan sumber air lain, seperti air hujan atau air bekas cucian. Air hujan, bisa dimanfaatkan untuk mencuci kendaraan. Sediakan ember atau wadah di bawah pipa pembuangan atap.

Selain itu, air bekas cucian entah bekas sayur, beras atau buah–buahan bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Malah pemakaian air bekas cucian membuat tanaman lebih subur, sebab di dalamnya terkadung zat-zat yang baik untuk tanaman seperti saripati, protein, zat besi, hingga zink.

5. Membuat Jadwal Cuci Baju

Alih–alih hanya mencuci baju satu dua baju kotor yang berakibat tingginya pemakaian mesin cuci, sebaiknya membuat jadwal cucian baju. Kumpulkan dahulu baju–baju kotor selama beberapa waktu, kemudian cuci sekaligus.

Selain menghemat tagihan listrik dan air, cara ini akan membuat tenaga serta waktu untuk menjemur dan menyetrika lebih efektif. 

6. Menggunakan Toren Air

Menggunakan toren air merupakan salah satu cara efektif untuk menghemat penggunaan air PDAM. Dengan menampung air PDAM pada saat pasokan air melimpah, dapat memiliki cadangan air yang siap digunakan saat dibutuhkan.

Pelampung otomatis toren yang terpasang pada tandon akan mengatur secara otomatis tinggi rendahnya permukaan air sehingga pengguna tidak perlu khawatir tandon akan meluap atau kekurangan air.

Selain itu, adanya toren air dapat mengurangi frekuensi penggunaan pompa air, sehingga dapat menghemat penggunaan energi listrik.

Pakai Tangki Air Grand, untuk Menghemat Air Sehari-Hari 

Sedang mencari toren air untuk tempat meyimpan air di rumah? Tangki Air Grand adalah pilihan cerdas untuk menghemat penggunaan air PDAM.

Dengan kapasitas bervariasi mulai dari ukuran 300 liter hingga 12.000 liter, tangki air Grand dapat menampung air dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari.

Tangki air Grand terbuat dari bahan plastik HDPE asli yang langsung diimpor dari Jepang. Dibuat menggunakan teknologi blow molding dan memiliki 3 lapisan yang berfungsi melindungi toren dari paparan sinar UV dan mencegah pertumbuhan lumut.

Kelebihan Toren Air Grand:

• Bebas Lumut dan Anti Virus
• Kuat dan kokoh terhadap benturan
• Bersertifikasi SNI dan Halal MUI
• Perawatan mudah
• Garansi 15 tahun
• Tidak berbau dan berlendir
• Gratis pelampung toren otomatis

Untuk menjaga kebutuhan air bersih, Tangki Air Grand juga dapat melakukan pengiriman hingga wilayah IKN melalui kantor cabang kami di Balikpapan. Pemesanan sangat mudah, cukup klik tombol Whatsapp di bawah ini :

Kesimpulan

Jadi, selain menggunakan pelampung toren otomatis, menghemat penggunaan air PDAM bisa dilakukan dengan menggunakan tandon air. Nah, gunakan tandon air Grand yang sudah terbukti kualitasnya dan memiliki garansi hingga 15 tahun. Nikmati gratis ongkir dengan syarat dan ketentuan berlaku.