Rekomendasi Ukuran Toren Air Diatas Dan Ditanam

Ukuran Toren Air – Penting untuk memilih ukuran toren air yang sesuai dengan kebutuhan air harian anda, serta mempertimbangkan ruang yang tersedia untuk instalasi toren air tersebut. Jika anda masih bingung berapa ukuran toren yang harus anda pilih beserta letak torennya, simak rekomendasi berikut ini.

Faktor Penentu Ukuran Toren Air

Kebutuhan Air

Faktor utama yang mempengaruhi ukuran toren air adalah kebutuhan air sehari-hari. Anda perlu menilai seberapa banyak air yang akan digunakan dengan mempertimbangkan jumlah penghuni, kebutuhan air atau kegiatan lain yang menggunakan air.

Kapasitas Pengumpulan Air Hujan

Jika toren air digunakan untuk mengumpulkan air hujan, perhatikan jumlah curah hujan tahunan di daerah anda. Semakin tinggi curah hujan, semakin besar kapasitas toren air yang diperlukan untuk menyimpan air yang cukup.

Ruang Yang Tersedia

Perhatikan ruang yang tersedia untuk instalasi toren air. Pastikan ada cukup ruang untuk memasang toren air dengan aman dan mematuhi peraturan setempat.

Lokasi Dan Sumber Air

Jika akses ke sumber air bersih terbatas, anda mungkin perlu mempertimbangkan ukuran toren air yang lebih besar agar bisa menyimpan cukup air selama jangka waktu tertentu.

Anggaran

Harga toren air dapat bervariasi berdasarkan ukuran dan bahan pembuatannya. Pastikan ukuran yang anda pilih sesuai dengan anggaran yang anda miliki.

Pemeliharaan

Pastikan anda dapat memenuhi kebutuhan pemeliharaan yang diperlukan untuk toren air yang anda pilih.

Keandalan

Jika sistem pasokan air tidak stabil, mempertimbangkan ukuran yang lebih besar untuk memberikan cadangan air yang mencukupi dalam situasi darurat.

Letak Toren Air Diatas

Toren air dapat ditempatkan di tempat yang lebih tinggi dari bangunan atau lingkungan sekitarnya untuk meningkatkan tekanan air.

Dengan menempatkan toren air di atas, air dapat mengalir secara alami kebawah dengan tekanan gravitasi. Sehingga, memungkinkan distribusi air yang lebih baik dan mengurangi kebutuhan pompa air tambahan.

Tangki air Auto Drain di proses melalui teknologi blow moulding. Menggunakan bahan 100% HDPE sehingga membuatnya anti pecah.

Menggunakan nepel tanam di mana sambungan pipa dan aksesoris seperti katup atau fitting lainnya diletakkan secara rata atau sejajar dengan permukaan luar toren air, sehingga tidak menonjol atau menempel keluar.

Tangki air Auto Drain dilengkapi teknologi bebas kuras, sehingga anda tidak perlu lagi repot-repot naik keatas untuk membersihkannya.

Ukuran Toren Air Diatas

Tangki air Auto Drain terdiri dari 2 ukuran, yaitu 600 liter dan 1200 liter. Ukuran tangki ini cocok jika diletakkan diatas karena ringan dengan tidak perlu tambahan ruang lagi di halaman.

Untuk ukuran tangki air 600 liter ini adalah ukuran yang lebih kecil dan cocok untuk rumah tangga atau penggunaan individu dengan kebutuhan air yang sedang.

Sedangkan untuk ukuran tangki air 1200 liter juga cocok untuk rumah tangga, terutama bagi keluarga dengan anggota lebih banyak atau penggunaan air yang lebih intensif.

Letak Toren Air Ditanam

Tangki air tanam digunakan untuk menyimpan air bersih dan seringkali digunakan sebagai cadangan air atau suplai air utama untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis atau bahkan untuk keperluan industri.

Keuntungan dari menggunakan tangki air tanam termasuk perlindungan terhadap penguapan air, penghematan ruang permukaan dan tampilan yang lebih estetis.

Tangki tanam Grand terbuat dari bahan 100% HDPE sehingga membuatnya lebih kuat dari tangki biasa. Mudah dibersihkan dan tahan terhadap jamur yang membuatnya cocok jika diletakkan dibawah atau ditanam.

Tangki tanam Grand sudah berkualitas FDA (Food Drugs Administration of United States of America) sehingga aman digunakan untuk menyimpan air yang akan dikonsumsi.

Ukuran Toren Air Ditanam

Tangki tanam Grand terdapat ukuran mulai 600 liter – 12000 liter. Ukuran toren ini cocok untuk kebutuhan air yang lebih besar dibandingkan jika menggunakan tangki yang diletakkan diatas.

Ukuran tangki tanam ini umumnya cocok untuk penggunaan komersial, industri atau di fasilitas umum seperti sekolah, hotel, restoran, pabrik dan kantor.

Selain itu untuk daerah atau lokasi yang memiliki pasokan air terbatas atau tidak stabil, tangki tanam ini dapat berfungsi sebagai cadangan air untuk kebutuhan darurat atau saat pasokan air terganggu.

Cara Menghitung Kebutuhan Air

Menghitung kebutuhan air untuk menentukan ukuran tangki air melibatkan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah tips untuk menghitung kebutuhan air dan menentukan ukuran tangki air yang sesuai:

1.Identifikasi Kebutuhan Air Harian

• Catat semua penggunaan air yang terjadi di rumah atau bangunan anda, seperti mandi, mencuci, memasak, menyiram tanaman dan kegiatan lainnya yang membutuhkan air.
• Perkirakan konsumsi air per hari untuk setiap aktivitas. Misalnya, perkiraan berapa liter air yang digunakan untuk mandi, berapa liter untuk mencuci piring dan lainnya.
• Jumlahkan total konsumsi air harian dari semua aktivitas untuk mendapatkan kebutuhan air harian keseluruhan.

2.Tambahkan Faktor Cadangan

• Selain kebutuhan air harian, anda juga perlu mempertimbangkan kebutuhan air tambahan untuk situasi darurat atau ketidakstabilan pasokan air. Tambahkan sejumlah cadangan air harian, misalnya 10% hingga 20% dari total kebutuhan air harian sebagai cadangan.

3.Hitung Total Kebutuhan Air

• Jumlahkan kebutuhan air harian dan kebutuhan air cadangan untuk mendapatkan total kebutuhan air per hari.

4.Tentukan Lama Penyimpanan Air

• Pertimbangkan berapa lama anda ingin tangki air dapat menyediakan cadangan air yang mencukupi jika terjadi kegagalan pasokan air. Ini akan membantu anda menentukan kapasitas tangki air yang dibutuhkan.

5.Hitung Kapasitas Tangki Air

• Bagi total kebutuhan air per hari dengan lama penyimpanan air untuk mendapatkan kapasitas minimal tangki air yang dibutuhkan.
• Pastikan kapasitas tangki air yang anda pilih cukup untuk memenuhi kebutuhan air harian dan memberikan cadangan yang mencukupi selama periode yang diinginkan.

6.Pertimbangkan Faktor Tambahan

• Selain kebutuhan air harian, pertimbangkan faktor lain seperti jumlah penghuni atau pengguna di rumah atau bangunan, kemungkinan pertambahan penghuni di masa depan dan ketersediaan air dalam situasi darurat.

Penutup

Menghitung kebutuhan air untuk menentukan ukuran toren air dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan penggunaan air dan faktor-faktor lingkungan setempat. Baiklah, cukup sekian pembahasan kali ini dan sampai jumpa lagi dengan rekomendasi menarik lainnya.