Perbedaan Besi Hollow dan Besi Kanal C, Berikut Kegunaannya

Perbedaan Besi Hollow dan Besi Kanal C, Berikut Kegunaannya – Besi merupakan salah satu jenis logam yang dapat dengan mudah kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Besi banyak ditemukan pada segala tempat, semisal pada bangunan suatu proyek maupun konstruksi tertentu. Meskipun sering dijumpai, nyatanya di sekitar kita ini banyak jenis besi yang memiliki fungsi yang sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Masih banyak juga yang belum paham dengan benar perbedaan dari jenis besi yang biasanya dijumpai. Maka dari itu, berikut ini akan diulas lebih lanjut mengenai perbedaan antara besi Hollow dan besi Kanal C. Selain itu akan dijelaskan pula kegunaan dari kedua jenis besi ini. Untuk itu, simak terus ulasannya berikut ini.

 

Perbedaan Besi Hollow dan Besi Kanal C, Berikut Kegunaannya – Apakah Jenis Besi Hollow itu?

Mungkin, banyak orang yang masih asing dengan jenis besi yang satu ini. Besi Hollow, juga dikenal sebagai pipa kotak, adalah jenis material konstruksi yang terbuat dari baja atau logam lainnya. Seperti namanya, besi hollow memiliki penampang melintang berbentuk persegi atau persegi panjang yang berongga di bagian tengahnya. Hal ini yang membuat Besi Hollow ini mirip dengan tabung atau pipa dengan penampang melintang tertentu. Besi hollow umumnya tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan dinding yang berbeda. Ukuran dan ketebalan dinding besi hollow biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi proyek konstruksi tertentu.

 

Apa Itu Jenis Besi Kanal C?

Sedangkan pada jenis Besi kanal C atau juga dikenal sebagai profil C atau besi U. Jenis besi yang satu ini merupakan salah satu jenis material logam yang sering digunakan dalam konstruksi dan industri. Bentuknya mirip dengan huruf “C” dengan sisi melengkung dan bagian tengah yang terbuka. Besi kanal C umumnya terbuat dari baja tahan karat atau baja karbon yang memiliki sifat kekuatan dan ketahanan yang baik. Besi kanal C memiliki fleksibilitas dalam pemasangannya. Mereka dapat dipotong dan disesuaikan dengan mudah sesuai dengan kebutuhan proyek. Besi kanal C dapat disambungkan dengan menggunakan baut, pengelasan, atau metode penghubung lainnya.

Keunggulan Pada Kedua Jenis Besi Ini

Keunggulan dari Besi Hollow ini yaitu memiliki kekuatan yang tinggi dan bobotnya yang relatif ringan. Hal ini membuat jenis Besi Hollow ini menjadi pilihan populer dalam konstruksi bangunan dan struktur yang tetap kuat namun tidak menambah beban yang berlebihan. Besi hollow juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaannya. Mereka dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek. Sedangkan pada Besi Kanal C, keunggulannya terletak pada kekakuan dan stabilitasnya. Bentuknya yang berongga dengan sisi melengkung memberikan kekuatan tambahan pada struktur yang dibangun dengan menggunakan besi kanal C. Keunggulan ini menjadikannya sebagai pilihan yang populer dalam proyek-proyek yang memerlukan kekuatan struktural tinggi.

Kegunaan Besi Hollow Dan Besi Kanal C

Setelah mengenal kedua jenis besi antara besi Hollow dan besi Kanal C, kedua jenis besi yang satu ini memiliki kegunaan yang tanpa disadari digunakan dalam peralatan yang ditemui sehari-hari. Jadi, sebenarnya kegunaan besi Hollow dan besi Kanal C ini untuk apa saja? Berikut ini kegunaan pada masing-masing jenis besi baik besi Hollow maupun besi Kanal C :

Besi Hollow

  • Konstruksi Bangunan : Besi hollow sering digunakan dalam konstruksi bangunan sebagai balok, kolom, atau bingkai struktural. Misalnya saja, Besi Hollow ini dapat digunakan sebagai rangka atap, tangga, pagar, dan dinding partisi.
  • Sistem Pemasangan : Besi Hollow digunakan dalam sistem pemasangan untuk mendukung berbagai elemen konstruksi, seperti pipa, kabel, dan saluran udara. Besi Hollow dapat digunakan sebagai jalur kabel untuk mengamankan dan melindungi kabel listrik atau kabel komunikasi.
  • Furnitur : Besi Hollow sering digunakan dalam pembuatan furnitur, terutama furnitur outdoor semisal bangku taman, meja, kursi, dan tempat tidur.
  • Desain Interior : Besi Hollow juga sering digunakan dalam desain interior untuk menciptakan elemen dekoratif. Misalnya, besi hollow dapat digunakan sebagai pagar balkon, rel tangga, atau ornamen dinding.
  • Kendaraan dan Transportasi : Besi Hollow digunakan dalam industri otomotif dan transportasi untuk membuat struktur kendaraan yang ringan dan kuat. Besi Hollow digunakan dalam pembuatan rangka kendaraan, bumper, roll bar, dan bagian struktural lainnya.
  • Industri Manufaktur : Besi Hollow digunakan dalam berbagai industri manufaktur untuk membuat berbagai produk, seperti rak gudang, rak penyimpanan, atau struktur penyokong mesin.

Besi Kanal C

  • Konstruksi Bangunan : Besi kanal C sering digunakan dalam konstruksi bangunan sebagai bingkai struktural, balok penahan, atau penopang. Besi kanal C dapat digunakan untuk membangun struktur atap, kolom, dinding partisi, dan kerangka bangunan lainnya.
  • Pemasangan Plafon dan Dinding : Besi kanal C juga digunakan dalam pemasangan plafon dan dinding. Besi kanal C juga digunakan sebagai rangka utama untuk menggantung plafon atau papan dinding.
  • Rak dan Penyimpanan : Besi kanal C digunakan dalam pembuatan rak dan sistem penyimpanan. Besi kanal C dapat digunakan untuk membuat rak gudang, rak toko, rak perpustakaan, dan sistem penyimpanan lainnya.
  • Konstruksi Jembatan : Besi kanal C digunakan dalam konstruksi jembatan untuk membentuk bingkai utama jembatan. Besi kanal C digunakan sebagai elemen struktural dalam pembuatan jembatan, seperti balok penahan dan penopang.
  • Industri Manufaktur : Besi kanal C digunakan dalam industri manufaktur untuk membuat rangka, bingkai, dan struktur penyokong mesin. Besi kanal C juga sering digunakan dalam pembuatan mesin industri, peralatan produksi, dan struktur penyokong lainnya.

Jenis Besi Yang Tahan Air

Salah satu jenis besi yang tahan air yaitu jenis besi stainless steel. Besi yang satu ini memiliki ketahanan yang baik terhadap panas dan air. Maka dari itu, jenis besi stainless steel ini biasanya digunakan untuk bahan tangki air. Salah satunya yaitu tangki air dari GRAND. Tangki air GRAND ini menggunakan jenis besi stainless steel dengan tipe 304 Bright Annealed yang langsung diimpor dari Jepang. Permukaan pada tangki air stainless steel GRAND ini mengkilap dan tidak mudah tergores. Jadi, dengan pemasangan tangki air stainless steel GRAND ini bisa menjadikan bangunan atau rumah anda terkesan mewah dan elegan.

Kapasitas Tangki Air Stainless Steel

Tangki air stainless steel GRAND juga tersedia dalam berbagai kapasitas dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tangki air stainless steel GRAND tersedia dalam berbagai varian dari vertikal dan horizontal. Tangki air stainless steel GRAND ini tahan terhadap cuaca ekstrim. Jadi tangki air stainless steel GRAND ini dapat diletakkan dimana saja sesuai dengan kebutuhan, mau di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tangki air stainless steel ini juga tidak mudah berkarat dan dapat menyimpan cairan bahan kimia dengan aman dari pH 2,0 hingga 7,0.

Penutup

Jadi, itulah ulasan mengenai perbedaan besi Hollow dan besi Kanal C serta kegunaannya untuk apa saja. Dari perbedaan kedua jenis besi ini, anda bisa menentukan kebutuhan yang tepat untuk kegiatan konstruksi ataupun berbagai jenis proyek anda. Agar dapat menyimpan air atau cairan dengan tepat, maka anda bisa gunakan tangki air stainless steel GRAND. Sekian dulu penjelasannya, semoga ulasan ini memberi manfaat dan pengetahuan baru bagi anda. Sampai jumpa pada info-info menarik selanjutnya.