Penyebab Tandon Roboh – Meskipun sering dianggap sepele, banyak pengguna mengabaikan pemasangan dan perawatan tandon air, padahal hal ini bisa menjadi sumber masalah besar.
Banyak kejadian tandon air roboh yang menimbulkan kerugian, baik secara material maupun keselamatan pengguna.
Sebenarnya, apa saja penyebab tandon air roboh dan bagaimana cara mencegahnya? Cari tahu jawabannya melalui artikel berikut ini!
Penyebab Tandon Roboh
Tandon air yang roboh bisa terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhinya. Umumnya, hal ini bukan karena kualitas air, melainkan karena kesalahan teknis dan kurangnya perawatan.
Berikut beberapa penyebab umum tandon roboh:
1. Konstruksi Penyangga yang Tidak Kuat
Salah satu penyebab tandon roboh yang paling umum adalah penyangga yang tidak cukup kuat. Banyak orang hanya fokus pada kualitas tandon, tetapi tidak memperhatikan struktur pendukungnya.
Jika pengguna tidak membuat rangka dari material yang kokoh dan merakitnya dengan benar, tandon bisa roboh sewaktu-waktu, terutama saat menahan beban air penuh.
2. Material Rangka yang Tidak Tahan Lama
Banyak pengguna menggunakan bahan logam yang tidak dilapisi anti karat untuk penyangga tandon. Seiring berjalannya waktu, air hujan dan kelembaban akan membuat logam ini berkarat dan rapuh.
Selain itu, jika rangka terbuat dari kayu yang tidak tahan air, maka rangka bisa cepat lapuk. Akibatnya, struktur akan melemah dan tandon berisiko roboh saat tekanan meningkat.
3. Volume Air yang Melebihi Kapasitas Tandon
Meski terdengar sepele, faktanya mengisi tandon terlalu penuh bisa sangat berbahaya. Produsen menentukan kapasitas maksimal setiap tandon.
Jika Anda terus-menerus mengisi tandon melebihi batas ini, tekanan dari dalam akan meningkat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan dinding tandon retak atau rangkanya patah dan roboh.
4. Pemasangan yang Tidak Sesuai Standar
Teknisi harus memasang tandon sesuai dengan panduan teknis tertentu agar tandon aman digunakan. Namun, banyak orang memasang tandon secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan posisi, ketinggian, atau kemiringan lantai.
Akibatnya, tandon tidak stabil dan mudah bergeser. Dalam kondisi tertentu, hal ini bisa menjadi pemicu robohnya tandon secara tiba-tiba.
5. Gempa atau Getaran Tanah
Tidak semua robohnya tandon terjadi karena kesalahan teknis. Getaran kecil dari gempa atau aktivitas kendaraan berat di sekitar lokasi juga bisa memengaruhi kestabilan tandon.
Jika Anda tidak melengkapi penyangga dengan fitur peredam atau tidak mengikatnya dengan kuat, getaran akan menyebabkan goyangan terus-menerus yang akhirnya bisa merobohkan tandon.
Cara Mencegah Tandon Roboh
Setelah memahami apa saja penyebab tandon roboh, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara pencegahannya.
Berikut ini adalah cara mencegah tandon roboh yang bisa Anda lakukan:
1. Gunakan Material Penyangga Berkualitas Tinggi
Langkah pertama yang penting adalah memastikan penyangga tandon terbuat dari bahan kuat seperti beton bertulang atau baja galvanis.
Selain tahan lama, material ini mampu menahan beban air yang besar. Jadi, sebaiknya jangan sembarangan memilih bahan penopang jika ingin tandon tetap stabil.
2. Pasang Tandon Sesuai Kapasitas
Setiap tandon memiliki batas maksimal volume air. Oleh karena itu, jangan pernah mengisi tandon melebihi kapasitasnya.
Jika terlalu penuh, tekanan air bisa merusak dinding tandon dan mempercepat kerusakan rangka penyangga. Pastikan pengisian air dilakukan secara wajar dan sesuai aturan pabrik.
3. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Meski terlihat kokoh, tandon air tetap perlu diperiksa secara rutin. Perhatikan kondisi rangka, baut, dan permukaan lantai penyangga.
Jika terlihat berkarat, retak, atau miring, segera lakukan perbaikan. Dengan cara ini, Anda bisa menghindari risiko kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.
4. Pastikan Pemasangan Dilakukan oleh Profesional
Salah satu kesalahan umum adalah pemasangan tandon oleh tukang yang kurang paham teknis. Agar hasilnya aman, gunakan jasa profesional yang berpengalaman.
Tukang yang profesional dan berpengalaman memiliki pengetahuan tentang cara menghitung beban, memilih posisi ideal, dan menyusun struktur penyangga yang kuat.
5. Tambahkan Sistem Pengaman Tambahan
Selain rangka utama, Anda bisa menambahkan fitur pengaman seperti sabuk besi pengikat atau pelindung getaran.
Fitur ini sangat membantu jika seseorang tinggal di daerah rawan gempa atau sering dilalui kendaraan berat. Tambahan ini bisa memperkuat sistem keseluruhan dan mencegah roboh secara tiba-tiba.
Tandon Air Grand Atas, Anti Retak Anti Roboh
Sebagai rekomendasi, Tandon Air Grand Atas bisa menjadi pilihan terbaik untuk wadah penyimpanan air yang anti retak dan anti roboh. Terbuat dari material berkualitas, tandon air ini memiliki dinding yang kuat dan kokoh.
Grand Tandon Air Atas bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan karena memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi.
Dengan perlindungan tiga lapisan, Anda tidak perlu terlalu sering menguras tandon seperti pada tandon biasa lainnya. Sehingga, Anda bisa lebih menghemat waktu dan biaya secara menyeluruh.
Yuk order tandon air Grand Atas melalui tombol di bawah ini sekarang juga!
Penutup
Tidak hanya untuk menjaga keamanan bangunan, dengan mengetahui penyebab tandon roboh dan cara mencegahnya merupakan langkah awal untuk memastikan pasokan air tetap lancar. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
