Penyebab Mesin Pompa Air Kurang Kencang

Mesin Pompa Air

Mesin Pompa Air – Pompa air merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain dengan memanfaatkan energi mekanis. Alat ini sangat penting dalam berbagai kebutuhan seperti suplai air rumah tangga, pengurasan kolam atau distribusi air untuk irigasi.

Namun, masalah yang sering dihadapi pengguna alat ini adalah air yang keluar kurang kencang, sehingga menyebabkan aliran air menjadi lemah bahkan tidak keluar sama sekali.

Setelah membahas cara pemasangan pipa air bersih yang benar, artikel ini akan membahas penyebab mesin pompa air kurang kencang. Yuk, simak!

Penyebab Mesin Pompa Air Kurang Kencang

Penyebab Mesin Pompa Air Kurang Kencang

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab pompa air keluarnnya kecil :

  1. Tegangan Dinamo yang Tidak Sesuai

Penyebab utama mengapa mesin pompa air  keluarnya kurang kencang adalah tegangan dinamo tidak sesuai. Dinamo atau motor mesin pompa merupakan komponen kunci yang bertanggung jawab atas penghisapan dan penyemprotan air.

Tegangan listrik yang masuk ke dinamo sangat mempengaruhi putaran dan kinerja mesin pompa. Ketika tegangan listrik yang masuk terlalu rendah, ini akan menyebabkan putaran dinamo melambat, yang menyebabkan daya hisap pompa akan menurun dan menghasilkan aliran air yang lemah.

  1. Impeler Aus

Selain dinamo yang kurang maksimal, penyebabnya lain karena hisap pompa yang kecil. Biasanya hal ini banyak terjadi pada pompa air yang menggunakan impeller berbahan kuningan.

Impeller merupakan jantung dari mesin pompa listrik, lantaran ia merupakan komponen yang bertanggung jawab atas pembentukan aliran air dalam pompa.

Impeller ini bisa aus dan bisa dilihat dengan jelas jika terjadi keausan. Tanda – tanda keausan impeller misalnya seperti ada goresan apunuruna ukurn impeller, maka hal ini bisa menjadi penyebab aliran air yang kurang kencang.

  1. Kapasitor Lemah

Kapasitor merupakan salah satu komponen pendukung lain yang bisa mempengaruhi kinerja pompa air. Fungsinya sebagai starter yang membantu dynamo, sehingga jika kapasitor lemah , maka kekuatan daya hisap pompa air juga akan ikut menurun  tergantung seberapa besar  beban kapasitas airnya.

Saat kapasitor lemah atau rusak, pompa mungkin akan kesulitan memulai atau tidak dapat menciptakan tekanan yang cukup untuk menyedot air dengan baik.

Kapasitor lemah dapat mengakibatkan daya hisap pompa berkurang, menghasilkan aliran air yang kurang kuat.

  1. Daya Hisap Tidak Sesuai Dengan Kedalaman Sumber Air

Banyak sekali jenis mesin pompa air dengan kemampuan daya hisapnya masing – masing. Ada jenis pompa yang dibeli memiliki daya hisap yang tidak sesuai dengan kedalaman sumber air, maka semburan dari pompa tersebut tentu akan menjadi lemah.

Bisa dibilang salah satu penyebab pompa air lemah karena daya hisap tidak sesuai dengan kedalam sumber air. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dulu kedalaman sumber air sebelum membeli pompa air.

  1. Air Tidak Mau Keluar Meskipun Pompa Air Hidup

Penyebabnya yang paling sering terjadi kebocoran pada foot klep di dasar pipa hisap. Bocor bisa disebabkan karena karet foot klep yang sudah aus atau karena terganjal pasir. Solusinya, coba buka tutup pancingan pada blog pompa air. Apabila air di dalamnya kosong, amak sudah pasti terjadi kebocoran pada foot klep.

Isi air hingga penuh dan hidupkan pompa air kembali, biasanya air akan langsung mengalir lagi. Apabila terjadi kerusakan yang sama, artinya foot klep harus diganti.

Cara Memperbaiki Pompa Air Supaya Kencang

Cara Memperbaiki Pompa Air Supaya Kencang

  1. Memastikan Ketersedian Air

Cara pertama supaya pompa air lancar adalah dengan memeriksa apakah air sumur masih tersedia dan bisa masuk ke mesin pompa air. Jika ternyata ketersediaan air sedikit, maka airnya tentu saja lambat atau kecil.

  1. Memasang Stop Kran Pada Saluran Keluarnya Air

Ada cara lain untuk membuat pompa air keluarnya lancar, yaitu dengan memasangkan stop kran pada saluran keluar. Jika saat kran terbuka air akan mengalir walaupun minim. Sedangkan pada saat terbuka air akan penuh malah terhenti karena pada ketersediaan sumber air yang sudah tidak mencukupinya lagi.

  1. Membuat Tempat Pemancingan Air Pada Mesin Pompa Air

Cara lain adalah dengan membuka sebuah tempat pemancingan air pada mesin pompa dan bisa melihat seperti apa hasilnya apakah masih tersedia air atau tidak di dalam penyimpanan air.

Jika  kosong, maka isi tangki pemancingan air secara penuh dan nyalakan mesinnya. Namun, jika air dalam tangki pemancingan masih ada air penuh, maka mesin pompa air telah rusak.

  1. Periksa Spesifikasi Pompa Air

Pompa air memiliki beberapa spesifikasi yang penggunaannya dapat sesuai dengan jangkauan kedalaman sumur yang menjadikan hai ini penting untuk memilih spesifikasi pada pipa air yang cocok untuk ke dalam sumur.

Misalnya, pada pompa air yang dengan kemampuan daya hisap 9 meter ini tentunya tidak sesuai jika untuk sumur kedalaman 30 meter.

  1. Mengganti Pack Karet

Apabila permasalahannya berada di sebuah pack karet yang mengeras, maka salah satu caranya yaitu dengan mengganti komponen tersebut.

Jika ingin mengganti pack karet, komponen ini tersedia di toko– toko elektronik dengan harga cukup terjangkau.

 Tangki Air yang Bagus Untuk Menunjang Pompa Air Lancar

 tangki Air Yang Bagus Untuk Menunjang Pompa Air Lancar

Nah, agar kinerja mesin pompa air berjalan lancar dan lebih optimal, sebaiknya menggunakan tandon air dari Tedmond Group, salah satu rekomendasinya adalah Tandon Air Stainless Horizontal Grand. Tandon ini memiliki berbagai kapasitas mulai dari 1100 liter hingga 16.600 liter yang sesuai untuk berbagai kebutuhan.

Terbuat dari bahan stainless steel 304 BA yang berkualitas yang menjadikan tandon ini memiliki tampilan yang mengkilap, mampu meyimpan air dengan aman dan tanpa takut bocor.

Memiliki desain yang elegan yang memudahkan untuk pengurasan dan perawatan. Tangki ini juga bisa untuk menyimpan air sumur higga cairan kimia untuk industri. 

Kabar baiknya, tangki air dari Tedmond Group bisa dikirim langsung hingga ke IKN melalui kantor cabang di Balikpapan.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang spesifikasi dan harga tandon air Stainless Horizontal Grand bisa langsung menghubungi call center di bawah ini:

Pesan Sekarang

 

Kesimpulan

Jadi, penyebab kenapa mesin pompa air keluarnya tidak kencang itu sangat beragam sekali ya mulai dari tegangan dinamo yang tidak sesuai hingga kapasitor lemah. Untuk memperbaikinya silahkan ikuti tips di atas ya!