Macam – Macam Sumber Air – Air memiliki peran penting untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk di bumi. Selain berfungsi untuk konsumsi, air juga bermanfaat untuk mendukung berbagai aktivitas manusia seperti mandi, memasak, transportasi, produksi, pembangkit listrik, dan sebagainya. Maka dari itu, manusia perlu menjaga dan melestarikan sumber air.
Lantas, apa saja macam–macam sumber air yang ada?
Setelah membahas jenis pipa air dan fungsinya, artikel ini akan membahas ketahui 5 macam sumber air. Yuk, simak!
Macam–Macam Sumber Air
Air adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan. Berikut adalah beberapa macam sumber air yang ada.
1. Air Permukaan
Sumber air yang pertama adalah air permukaan. Air permukaan merupakan air yang mengalir di atas permukaan bumi karena tidak terserap ke dalam tanah sehingga membentuk genangan. Contoh air permukaan adalah danau, waduk, dan sungai.
Air sungai adalah genangan air yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi (hulu) ke tempat yang lebih rendah (hilir). Air yang mengalir ke permukaan tanah cekung berskala besar dan memiliki aliran adalah danau. Sedangkan pada tanah cekung berskala kecil dan tidak memiliki aliran keluar adalah telaga atau rawa.
Di dalam air permukaan sering terdapat pencemar dari tanaman atau hewan yang membusuk. Oleh sebab itu, sekalipun terlihat bening air permukaan tidak dapat langsung dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan lebih dahulu.
Mengingat bagaimana kondisi air permukaan yang beragam, maka membutuhkan standar kelayakan air permukaan sebagai air baku. Seperti tingkat kekeruhan air, pencemaran biologis dan kimiawi serta keberadaan pencemaran tinja.
2. Air Tanah atau Air Sumur
Macam–macam sumber air yang kedua adalah air tanah. Air tanah merupakan sumber air terbaik karena berasal dari tanah, seperti air sumur dan air pegunungan. Kandungan air tanah pada daerah yang jauh dari kawasan industri, biasanya tidak tercemar oleh senyawa–senyawa biologis maupun kimia. Oleh sebab itu, air tanah umumnya menjadi sumber air utama untuk produksi air minum.
Air tanah bisa ditemukan jauh dari lokasi pemukiman dan industri, karena kandungan di dalamnya masih cukup bersih dan jauh dari pencemaran. Umumnya air tanah dapat diperoleh di lereng gunung atau menggali tanah dan membuat sumur.
3. Mata Air
Sumber mata air adalah sebuah keadaan alami di mana air tanah mengalir keluar dari akuifer menuju permukaan tanah yang menjadi sumber air bersih yang berguna untuk keperluan hidup manusia.
Macam sumber air ini biasanya ditemukan di kaki bukit, lereng pegunungan lembah atau tempat di mana air tanah mudah keluar. Air dari sumber mata air memiliki tingkat kemurniaan yang bagus karena tidak tercemar oleh bakteri atau bahan kimia. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari–hari seperti minum, mencuci, memasak bahan untuk pertanian.
4. Air Laut
Air laut merupakan air yang berasal dari lautan atau samudra yang memiliki kadar garam dengan rata–rata 3,5%. Oleh sebab itu, air laut tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
Namun, keberadaan air laut bermanfaat sebagai sumber terjadinya hujan, pengontrol iklim, sumber pangan, medan transportasi hingga sarana pendidikan dan penelitian.
Selain itu, air laut juga memiliki potensi besar sebagai sumber energi, seperti energi gelombang dan energi pasang surut. Meskipun tidak dapat langsung dikonsumsi air laut dapat diolah menjadi air tawar melalui proses desalinasi. Proses ini membutuhkan teknologi yang canggih dan biaya yang cukup mahal.
5. Air Hujan
Air hujan adalah uap air yang terkondensasi dan jatuh dari atmosfer ke bumi dalam rangkaian siklus hidrologi. Meskipun secara kualitas air hujan berada di bawah air tanah, namun air hujan masih layak sebagai air baku. Secara kandungan mineral di dalam air hujan mungkin lebih banyak daripada air tanah, oleh sebab itu nantinya air hujan membutuhkan proses pengolahan yang berbeda.
Namun, air hujan bisa menjadi sumber pengolahan air untuk diminum, karena secara umum kandungannya masih masuk ke dalam batas toleransi bahan baku air minum. Meskipun kelasnya berada di bawah air tanah, air hujan masih jauh lebih baik dibanding air permukaan atau sumber air lain yang cenderung dekat dengan pencemaran.
Rekomendasi Tandon Air untuk Penyimpanan Air Bersih
Setelah mengetahui macam–macam sumber air yang ada di muka bumi, sudah saatnya untuk menentukan tempat pemyimpanan air bersihnya. Untuk perihal yang satu ini memang tidak bisa dianggap remeh. Karena tempat penyimpanan air akan berpengaruh terhadap kualitas air itu sendiri. Oleh sebab itu, gunakan tandon air yang sudah bersertifikasi halal seperti Tandon Air Auto Drain.
Tandon Auto Drain hadir sebagai tangki air ultramodern yang bebasa kuras, sehingga Anda tidak perlu repot menguras tandon secara manual. Diproduksi menggunakan teknologi blow molding yang menjadikan tangki air dengan partikel lebih rapat, sehingga menghambat sinar UV untuk mencegah lumut berkembang biak.
Dilengkapi teknologi bebas kuras, sehingga pengguna tidak perlu kerepotan masuk ke dalam tangki air untuk pembersihan. Lebih modern lagi, dengan fitur pipa pengecekan kondisi air. Sehingga konsumen tidak perlu naik ke atas tangki air.
Keunggulan tangki auto drain adalah sebagai berikut:
- Sehat untuk konsumsi air isi ulang
- Menggunakan bahan 100% HDPE yang elastis sehingga anti pecah.
- Menggunakan teknologi canggih Blow Moulding.
- Body tanpa sambungan anti pecah.
- Menggunakan nepel tanam.
- Bebas kuras dan kemudahan check kondisi air.
- Tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.
- Kokoh, elastis, dan tahan lama.
- Bersertikasi Halal dan SNI
- Tersedia ukuran 600 liter dan 1200 liter
- Gratis Ongkir Wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan
Kesimpulan
Demikianlah macam–macam sumber air yang ada di sekitar kita. Anda dapat menemukan sumber air mana yang dapat dikonsumsi atau perlu pengelohan lebih lanjut sehingga aman diminum. Jangan lupa, untuk wadah peyimpananya gunakan tandin air Auto Drain yang bebeasa kuras anti ribet!