Jenis Pelampung Pada Tangki Air – Ketersediaan air bersih yang melimpah adalah pilar utama dalam kehidupan modern. Hal ini sendiri sangat penting bagi berbagai keperluan baik di rumah tangga maupun kegiatan lainnya.
Penyaluran air yang stabil dan tepat sangat mutlak perlu keberadaannya. Di balik kemudahan akses air yang banyak orang menikmatinya sehari-hari, terdapat sistem yang bekerja secara otomatis untuk memastikan tangki terisi dengan baik dan tidak meluap.
Sistem pengontrolan air secara otomatis ini yaitu pelampung, sebuah perangkat sederhana namun penting yang berguna sebagai sensor tersendiri.
Lebih dari sekadar mencegah dari luapan, adanya alat ini memiliki peranan penting tersendiri terhadap tekanan air yang konsisten.
Berbagai Jenis Pelampung pada Tangki Air dan Fungsinya
Pelampung pada tangki sendiri menjadi salah satu komponen penting yang masih banyak orang mengabaikannya. Padahal dengan adanya alat ini, maka bisa mencegah tandon dari luapan atau kehabisan air.
Akan tetapi tidak semua pelampung ini mempunyai kinerja sama. Ada berbagai jenis alat ini dengan teknologi dan mekanisme yang berbeda, yaitu:
1. Pelampung Mekanis (Manual Float Valve)
Alat yang satu ini merupakan jenis pelampung yang seringkali mudah menemuinya pada berbagai tempat seperti di rumah tangga.
Terdiri dari bola pelampung yang terhubung ke katup air. Saat air yang ada dalam tandon naik, maka bolanya akan ikut naik dan menutup katupnya.
Kemudian saat airnya turun, maka pelampungnya ikut turun dan membuka katup untuk mengisi ulang air.
2. Pelampung Otomatis Elektrik (Electric Float Switch)
Alat yang satu ini bekerja dengan sensor listrik untuk mengontrol aliran air ke dalam tangkinya. Memakai sensor listrik yang mendeteksi tinggi rendahnya permukaan air.
Saat airnya berkurang, maka sensor akan mengaktifkan pompa untuk mengisi ulang tangkinya. Akan tetapi jika airnya sudah penuh, maka sensornya akan mematikan pompa secara otomatis.
Alat jenis satu ini mempunyai tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan mekanis.
3. Pelampung Magnetik (Magnetic Float Switch)
Komponen satu ini bekerja dengan memanfaatkan gaya magnet untuk mengaktifkan atau mematikan aliran air dalam wadah penyimpanan.
Menggunakan magnet yang terpasang dalam pelampung. Jika airnya mencapai ketinggian tertentu, maka magnet ini akan mengaktifkan saklar dan menghentikan aliran air.
Akan tetapi jika airnya turun, maka magnet memicu saklar untuk membuka kembali aliran airnya.
4. Pelampung Digital dengan Sensor Ultrasonik
Untuk pelampung digital dengan sensor ultrasonik merupakan jenis komponen yang cukup canggih, bekerja dengan memakai teknologi gelombang suara untuk mendeteksi ketinggian air.
Sensor ultrasonik memancarkan gelombang suara ke permukaan air. Alat sensornya mengukur waktu yang diperlukan gelombang untuk memantul kembali.
Berdasarkan pengukuran tersebut, sistem akan mengontrol pompa airnya secara otomatis.
5. Pelampung Katup Solenoid
Untuk jenis pelampung ini memakai katup solenoid yang bekerja dengan sistem elektromagnetik, gunanya untuk mengontrol aliran airnya.
Saat airnya turun, sistem akan mengaktifkan katup solenoid untuk membuka aliran air. Namun saat airnya penuh, maka katup akan menutup secara otomatis.
Beragam Fungsi Pelampung pada Tangki Air
Komponen yang satu ini pada tangki air menjadi alat penting, berperan untuk mengontrol dan menjaga keseimbangan volume air pada wadah penyimpanan.
1. Mencegah Tangki Air Meluap (Overflow)
Salah satu fungsi utama pelampung yaitu menghentikan aliran airnya secara otomatis pada saat wadah penyimpanan sudah penuh.
Hal ini mampu mencegah air tumpah dan membasahi area sekitar wadah penyimpanan ini. Secara tidak langsung mampu mengurangi tagihan air karena pemborosan.
2. Mencegah Tangki Kosong dan Pompa Bekerja Tanpa Air
Tanpa adanya pelampung, maka tangki bisa kehabisan air tanpa disadari pemiliknya. Sehingga air tidak tersedia pada saat membutuhkannya.
Jadi airnya selalu tersedia untuk berbagai keperluan rumah tangga maupun industri. Hal ini mencegah pompanya bekerja tanpa air, yang bisa menyebabkan kerusakan.
3. Mengontrol Aliran Air Secara Otomatis
Pelampung sendiri bisa membantu mengatur aliran air secara otomatis tanpa perlu pengawasan manual. Hal ini tentunya tidak perlu repot mengontrol pompa air secara manual.
Tentunya bisa menghemat waktu dan tenaga dalam mengisi air ke wadah penyimpanan.
4. Menghindari Kerusakan pada Pompa Air
Kalau pompa air bekerja tanpa air (dry run), maka pompa sendiri bisa cepat panas, aus, atau bahkan rusak. Hal ini mampu mencegah pompa mengalami panas berlebihan yang berujung kerusakan dini.
Mampu menghemat biaya perbaikan atau penggantian pompa dengan baik.
Gunakan Pelampung Otomatis Grand yang Berkualitas
Meskipun saat ini ada banyak jenisnya, namun jangan sampai pilih pakai yang tepat. Gunakan saja pelampung otomatis Grand, yang sudah terbukti kualitasnya.
Karena alat yang satu ini tidak mudah berlumut, jadi bebas khawatir dari lumut yang ada dalam tangki. Sangat aman jika pemakaiannya untuk menyimpan bahan makanan dan minuman.
Terdapat teknologi anti sinar UV (UV20), yang dijamin tidak tembus cahaya sinar matahari. Jika membeli tangki air Grand, maka sudah bonus pelampung otomatis satu ini.
Pada saat ini beragam pilihan wadah penyimpanan merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui kota Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, sekian dulu penjelasan mengenai berbagai jenis pelampung pada tangki air dan fungsinya. Jangan lupa, hanya gunakan tangki merk Grand dan pelampung otomatisnya untuk penyimpanan air lebih efektif.
Segera dapatkan wadah penyimpanan dan pelampung merk Grand ini di berbagai marketplace seperti Tokopedia maupun Shopee.
