Galon Sekali Pakai Vs Galon Isi Ulang, Bahaya Mana? Ini Penjelasannya! – Selama ini kita hanya mengenal galon isi ulang sebagai tempat untuk menampung air minum. Kemudian banyak berita yang muncul di media sosial bahwa sekarang ini ada galon kemasan air minum yang sekali pakai. Kemunculan galon sekali pakai ini tentunya menghebohkan, dengan klaimnya yang aman dan terhindar dari zat yang berbahaya. Sebenarnya bahaya yang mana antara galon sekali pakai dan isi ulang? Yuk, simak dulu ulasan ini.
Galon Sekali Pakai Vs Galon Isi Ulang, Bahaya Mana? Ini Penjelasannya! – Galon Sekali Pakai
Galon sekali pakai yaitu jenis galon atau wadah yang dirancang untuk digunakan sekali saja atau hanya untuk penggunaan sementara. Galon ini biasanya terbuat dari bahan yang menjadikan galon ini bisa langsung dibuang setelah digunakan. Galon sekali pakai pada umumnya digunakan untuk menyimpan atau mengemas air minum maupun air tertentu dalam jumlah yang sesuai dengan galon tersebut. Jika sudah selesai menggunakan galon sekali pakai ini, anda bisa langsung membuangnya.
Galon Isi Ulang
Perbandingan Galon Isi Ulang Dengan Sekali Pakai
Penggunaan Galon Isi Ulang
Galon isi ulang dirancang untuk digunakan berulang kali. Setelah air di dalamnya habis, galon tersebut dapat diisi ulang dengan air minum di pusat pengisian ulang air atau toko air minum isi ulang. Menggunakan galon isi ulang dapat mengurangi jumlah limbah plastik karena anda tidak perlu membuang galon setiap kali habis. Ini dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Galon isi ulang dapat digunakan jangka panjang karena hanya perlu membayar untuk pengisian ulang air
Penggunaan Galon Sekali Pakai
Lebih Bahaya Mana Galon Sekali Pakai Atau Galon Isi Ulang?
Selain perbandingan dari galon sekali pakai dan galon isi ulang, sebenarnya pada kedua galon ini ada bahaya yang ditimbulkan yang perlu untuk anda waspadai. Berikut ini penjelasan mengenai risiko dari masing-masing galon ini agar anda dapat berhati-hati memilih yang tepat :
Galon Sekali Pakai
- Pencemaran lingkungan : Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa pemakaian galon sekali pakai bisa menyebabkan peningkatan pada limbah plastik. Jika galon tersebut tidak didaur ulang dengan benar, maka dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem alam.
- Bahan kimia pada galon sekali pakai : Beberapa galon sekali pakai dibuat dari bahan plastik yang murah atau rendah kualitas. Ketika air minum bersentuhan dengan plastik tersebut, ada kemungkinan terjadinya reaksi kimia yang dapat menyebabkan zat-zat berbahaya seperti BPA (Bisphenol A) terlepas ke dalam air minum.
- Kualitas kontrol yang rendah : Karena galon sekali pakai diproduksi dalam jumlah besar dan tersebar luas, ada kemungkinan kurangnya pengawasan terhadap kualitas dan kebersihan produksi. Hal ini dapat menyebabkan risiko kontaminasi yang lebih tinggi dalam air minum yang diisi ke dalam galon tersebut.
Galon Isi Ulang
- Kontaminasi : Jika galon isi ulang tidak dirawat dengan baik, ada risiko kontaminasi silang antara air yang baru diisi dengan air sebelumnya. Jika galon tidak dibersihkan dengan benar atau tempat pengisian ulang tidak menjalankan kegiatan kebersihan yang baik, maka bakteri, kuman, atau zat-zat berbahaya dapat tercampur ke dalam air minum.
- Kerusakan dan Kebocoran : Galon isi ulang yang digunakan berulang kali mungkin mengalami kerusakan pada tutup, bocor, atau retak. Hal ini dapat mengakibatkan udara, debu, atau kontaminan lainnya masuk ke dalam air minum.
Untuk Meminimalisir Risiko
Baik galon sekali pakai maupun galon isi ulang memang ada risiko yang perlu dihadapi. Untuk dapat meminimalisir risiko anda perlu memilih galon sekali pakai dari produsen terpercaya dan memastikan bahwa bahan plastik yang digunakan aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bagi galon isi ulang, anda perlu memilih pusat pengisian ulang air minum atau toko yang memiliki reputasi baik dan menjalankan kegiatan kebersihan yang ketat. Pastikan toko membersihkan galon dengan baik sebelum mengisinya dengan air baru.
Apa Solusinya Untuk Menampung Air Minum?
Akhir Kata
