Menghilangkan Zat Kapur Air – Air yang bersih dan tidak tercemar sama sekali merupakan keinginan dan dambaan tersendiri bagi banyak masyarakat.
Namun apa jadinya jika material satu ini sudah tercemar? Salah satu permasalahan yang sering terjadi yaitu air yang mengandung zat kapur. Permasalahan satu ini umumnya terjadi pada banyak wilayah.
Zat kapur yang terkandung dalam air seperti magnesium dan kalsium, jika terlalu banyak bisa menimbulkan berbagai gangguan baik itu untuk kesehatan maupun peralatan rumah tangga.
Namun sekarang tidak perlu takut lagi jika air mengandung kapur. Karena pada ulasan ini akan dijelaskan berbagai cara untuk menghilangkannya. Oleh sebab itu, simak terus ulasan berikut sampai habis.
Setelah membahas cara menghilangkan kerak air pada tangki stainless, artikel ini akan membahas cara menghilangkan zat kapur pada air. Yuk, simak!
Pengertian Air yang Mengandung Zat Kapur
Air yang mengandung zat kapur atau seringkali disebut dengan sadah, merupakan air yang punya kandungan mineral tinggi seperti kalsium dan magnesium.
Berbagai mineral ini terbentuk pada saat air mengalir melalui lapisan tanah dan bebatuan yang kaya akan magnesium dan kalsium, seperti dolomit dan batu kapur.
Zat kapur yang terkandung dalam air memang seringkali tidak berbahaya untuk diminum. Akan tetapi jika terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan maupun peralatan rumah tangga yang dipakai.
Ciri-Ciri Air yang Mengandung Zat Kapur
Barangkali banyak orang masih susah untuk membedakan yang mana air jernih dan sudah terkontaminasi oleh kapur. Berikut ini terdapat ciri-ciri air yang ada zat kapurnya yaitu:
1. Kerak di Permukaan
Air yang ada zat kapurnya seringkalu meninggalkan jejak putih atau kerak pada peralatan rumah tangga. Kerak ini terbentuk karena pengendapan kalsium dan magnesium pada saat air dipanaskan.
2. Sabun Tidak Berbusa
Jika air terkontaminasi oleh zat ini maka sabun atau deterjen jadi sulit untuk menghasilkan busa. Karena kandungan mineral bisa mengurangi efektivitas sabun jadi perlu lebih banyak lagi supaya berbusa.
3. Rasa yang Berbeda
Air sadah terkadang mempunyai rasa yang berbeda, biasanya terasa lebih mineralnya. Meski tidak terlalu terasa, namun beberapa bisa merasakannya apalagi jika meminum air yang sudah dimasak.
Cara Menghilangkan Zat Kapur Pada Air dengan Efektif
Air yang satu ini seringkali menimbulkan masalah jika tidak ditangani dengan tepat. Untuk menghilangkan zat kapur pada air sendiri terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan baik secara alami maupun modern.
Berikut ini beberapa cara mudahnya yaitu:
1. Merebus Air
Metode ini terbilang sederhana untuk mengurangi kandungan zat kapur. Akan tetapi sebenarnya cara ini hanya efektif untuk air yang kadar kapurnya rendah hingga sedang, tidak praktis untuk kebutuhan dalam jumlah besar.
2. Memakai Filter Karbon Aktif
Filter karbon aktif bisa membantu untuk mengurangi zat kapurnya. Pemakaian karbon aktif cukup mampu menahan beberapa partikel mineral dalam air. Akan tetapi bisa lebih efektif jika dikombinasikan dengan metode lainnya.
3. Water Softener
Pelembut air merupakan alat yang dirancang khusus untuk menghilangkan zat kapur. Metode ini sangat efektif dan pada umumnya dipakai pada wilayah dengan kadar air sadah yang tinggi.
4. Memakai Reverse Osmosis
Teknologi ini merupakan metode lain yang sangat efektif untuk menghilangkan zat kapur dalam air. Sistem RO ini menggunakan membran semi-premeabel yang mampu menyaring hampir semua zat kontaminan.
5. Proses Distilasi
Metode pemurnian air dengan cara memanaskannya sampai menjadi uap lalu menunggu dingin kembali jadi air bersih. Proses ini menghilangkan zat kapur karena mineral tidak bisa mengiap bersama dengan air.
6. Memakai Zeolit
Zeolit sendiri bekerja dengan menyerap magnesium dan kalsium melalui pertukaran ion, cara kerjanya mirip dengan water softener. Penggunaan zeolit sendiri pada umumnya lebih ekonomis dan bisa digunakan untuk skala besar.
7. Penambahan Soda Abu
Menambahkan soda abu (natrium karbonat) ke dalam air sadah bisa membantu mengendapkan kalsium dan magnesium. Proses ini lebih dikenal dengan istilah proses kapur-soda dan sering dipakai pada pengolahan air skala besar.
8. Pemasangan Filter Sedimen
Filter sedimen sendiri bisa dipasang pada pipa saluran air untuk menyaring partikel-partikel dari mineral. Meski filter ini tidak bisa menghilangkan zat kapur sepenuhnya, akan tetapi bisa membantu mengurangi resiko pembentukan kerak.
9. Memakai Polifosfat
Senyawa yang satu ini bekerja pada beberapa sistem pengolahan air untuk mencegah pembentukan kerak kapur. Polifosfay bekerja dengan mengikat kalsium dan magnesium pada air sehingga mencegah menempel pada peralatan atau pipa.
10. Ion Exchange Resins
Teknologi yang satu ini juga merupakan metode efektif untuk menghilangkan zat kapur. Resin ini biasanya berfungsi dalam sistem penyaringan air rumah tangga, sehingga hasilnya air jadi lebih lunak dan terbebas dari kapur.
Rekomendasi Tangki Air Tanam, Bebas dari Zat Kapur!
Air bersih yang sudah tidak terkontaminasi oleh zat kapur memang sebaiknya ditampung pada tempat penyimpanan cadangan yang tepat.
Oleh karena itu, direkomendasikan menggunakan tangki air tanam merk Grand. Tangki yang satu ini terbuat dari bahan HDPE murni tanpa bahan campuran lainnya.
Tangki tanam merk Grand ini memiliki kekuatan yang sangat baik terhadap segala pergerakan tanah. Selain itu, tempat penampungan merk Grand ini lebih kuat dan kokoh daripada yang lainnya.
Kini tangki tanam Grand bisa langsung kirim ke IKN, tentunya melalui cabang Tedmond Groups yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi mengenai pemesanan dari tangki tanam Grand dan berbagai kapasitas yang tersedia, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Jadi itulah tadi beberapa cara mudah untuk menghilangkan zat kapur dalam air. Pastikan hanya menggunakan tangki air tanam merk Grand untuk penampungan cadangan air.
Sekian ulasan kali ini, nantikan berbagai penjelasan menarik lainnya di lain kesempatan.
