Cara Mengatasi Tandon Air Rembes, Stop Buang-Buang Air

Cara Mengatasi Tandon Air Rembes, Stop Buang Buang Air

Tandon Air Rembes – Banyak orang menganggap tandon air di rumah yang tiba-tiba rembes atau bocor sebagai masalah sepele. Jika dibiarkan terus-menerus, masalah ini akan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Oleh karena itu, pengguna harus segera mengatasi tandon air rembes agar tidak membuang-buang air.

Setelah membahas penyebab air kran kecil, artikel ini akan membahas cara mengatasi tandon air rembe. Yuk, simak!

Penyebab Tandon Air Rembes

Penyebab Tandon Air Rembes

Kebocoran pada tandon air merupakan masalah umum yang sering terjadi di rumah dan bangunan lainnya. Selain membuang-buang air, masalah kebocoran ini juga dapat merusak properti dan lingkungan sekitar. Sebelum mengatasinya, sangat penting untuk mengetahui penyebabnya. Antara lain:

1. Tandon Air Rembes Karena Umur Pakai Tandon

Umur pakai tandon cukup berperan dalam menentukan kualitas dan daya tahannya. Seiring berjalannya waktu, material tandon dapat mengalami penurunan kualitas akibat terkena sinar matahari dan perubahan suhu yang ekstrem.

Di mana, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan seperti retakan atau munculnya lubang-lubang kecil yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan kebocoran.

2. Tekanan Air Terlalu Tinggi

Tekanan air yang terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan sambungan pipa atau dinding tandon. Jika terus menerus dibiarkan, kerusakan yang lebih serius bisa terjadi. Seperti munculnya rembesan pada tandon air.

3. Kualitas Material Tandon

Tandon air yang terbuat dari material berkualitas rendah cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dan kebocoran. Material yang kurang kuat atau tidak tahan terhadap bahan kimia tertentu dapat mempercepat proses penurunan kualitas, sehingga mengurangi umur pakai tandon.

4. Tandon Air Rembes Karena Pemasangan yang Tidak Tepat

Pemasangan tandon air yang tidak tepat, seperti permukaan yang tidak rata atau sambungan pipa yang kurang rapat dapat meningkatkan risiko terjadinya kebocoran. Dengan kata lain, pemasangan yang benar sangat penting untuk memastikan tandon dapat berfungsi dengan optimal.

5. Kerusakan Fisik

Tandon air rembes bisa disebabkan oleh benturan dengan benda keras, goresan, atau lubang yang terjadi karena pengeboran yang tidak tepat. Kerusakan tersebut akan memengaruhi fungsi tandon secara menyeluruh.

6. Penggunaan Bahan Kimia

Penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai, seperti deterjen atau pembersih yang terlalu keras nyatanya dapat merusak permukaan tandon. Kerusakan ini menyebabkan korosi yang akhirnya memperpendek umur pakai tandon.

7. Tandon Air Rembes Karena Kondisi Lingkungan Sekitar

Kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu yang sangat panas atau dingin, serta perubahan cuaca yang drastis, dapat mempercepat kerusakan pada tandon air. Faktor-faktor inilah yang dapat menurunkan kualitas material tandon dan mengurangi daya tahannya, sehingga tandon air bisa mengalami rembesan.

Cara Mengatasi Tandon Air Rembes

Cara Mengatasi Tandon Air Rembes

Setelah mengetahui penyebab tandon air rembes, pemilik tandon sebenarnya masih bisa mengatasinya dengan beberapa langkah sederhana. Sebelum meminta bantuan jasa profesional, cobalah beberapa langkah berikut ini.

1. Identifikasi Sumber Kebocoran

Sebelum memulai perbaikan, pastikan tandon air benar-benar dalam keadaan kosong agar proses perbaikan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman. Selanjutnya, periksa seluruh permukaan tandon dengan benar termasuk setiap sudut, sambungan, dan bagian bawahnya.

Gunakan sabun atau deterjen untuk mempermudah menemukan kebocoran kecil. Selain itu, perhatikan juga genangan air di sekitar tandon karena hal tersebut bisa menjadi petunjuk adanya lokasi kebocoran.

2. Bersihkan Area yang Bocor

Bersihkan area yang bocor menggunakan sikat dan air bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Pastikan permukaannya benar-benar kering sebelum memulai perbaikan. Jika permukaan tandon kasar atau berkarat, gunakan amplas untuk menghaluskannya agar perekat dapat menempel dengan baik.

3. Pilih Bahan Penambal yang Tepat

Ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan untuk menambal tandon air yang rembes. Misalnya, epoxy cocok untuk berbagai jenis material dan memberikan hasil yang kuat.

Jika rembesannya cukup besar, fiberglass bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Sedangkan untuk tandon plastik, sebaiknya gunakan lem khusus plastik agar hasilnya lebih maksimal.

4. Proses Penambalan

Oleskan perekat sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan produk yang dipilih. Oleskan perekat secara merata pada area yang bocor, lalu biarkan mengering sebentar.

Jika menggunakan fiberglass, potong terlebih dahulu bahan tersebut sesuai ukuran yang diperlukan dan tempelkan di atas area yang telah diolesi perekat. Tekan dengan kuat agar bahan penambal bisa menempel dengan optimal. Kemudian biarkan mengering dalam jangka waktu tertentu.

5. Uji Kebocoran

Setelah proses penambalan selesai, isi kembali tandon air dan perhatikan selama beberapa jam atau sehari penuh untuk memastikan tidak ada lagi rembesan atau kebocoran yang tersisa. Pengujian kebocoran sangat penting untuk memastikan perbaikan berhasil dan tandon berfungsi dengan baik.

Grand Tandon Atas, Anti Retak Anti Rembes

Grand Tandon Atas, Anti Retak Anti Rembes

Grand Tandon Atas tidak mudah retak atau rembes dan sangat cocok untuk dipasang di bagian atas bangunan. Kelebihannya ini membantu membuat menghemat biaya pengeluaran untuk perbaikan maupun penggantian tandon air.

Dengan menempatkan tandon air di atas bangunan, pengguna dapat dengan mudah mendeteksi rembesan atau kebocoran dan segera melakukan perbaikan.

Dengan tiga lapisan perlindungan, tandon air ini yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, mampu menahan cuaca ekstrem, mencegah pertumbuhan lumut, dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Pemesanan Grand Tandon Atas kini semakin mudah. Cukup klik tombol di bawah ini. Yuk, order sekarang juga!

Button Dapatkan Promo Klik Disini

Penutup

Itulah cara mengatasi tandon air rembes agar tidak buang-buang air. Semoga bermanfaat ya, sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.