Air tandon yang kurang deras bisa menghambat beberapa pekerjaan yang membutuhkan air dengan cepat. Misalnya, mencuci pakaian, mencuci piring, mandi, dan lain sebagainya.
Tapi jangan khawatir, karena berikut ini adalah cara mengatasi air tandon kurang deras yang bisa diikuti untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Setelah membahas jenis tandon air beserta kelebihan dan kekurangannya, artikel ini akan membahas cara mengatasi air tandon kurang deras. Yuk, simak!
Penyebab Air Tandon Kurang Deras
Pada umumnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab air tandon kurang deras. Mungkin tanpa disadari, hal-hal tersebut sering terjadi di rumah atau bangunan.
1. Kekurangan Air di Sumber Utama
Ketika sumber air utama mengalami kekurangan pasokan, seperti saat musim kemarau atau gangguan pada sistem PDAM maka air yang tersedia untuk mengisi tandon menjadi berkurang.
Hal ini bisa menyebabkan tandon air tidak terisi penuh dan menyebabkan aliran air ke keran menjadi lebih lambat.
2. Tekanan Air Rendah
Faktor berikutnya bisa disebabkan oleh tekanan air yang rendah. Di mana, ketika tekanan air rendah maka air tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan gravitasi dan mengalir ke atas dengan cepat menuju tandon.
3. Banyak Belokan pada Instalasi Pipa Air
Setiap belokan pada instalasi pipa air menciptakan hambatan terhadap aliran air. Sehingga, semakin banyak belokan pipa maka semakin besar pula hambatan yang dihadapi air untuk mengalir.
Hambatan inilah yang menyebabkan penurunan kecepatan aliran air, sehingga air membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tandon dan mengalir ke keran.
4. Pipa Air Kekecilan
Pipa air yang kecil tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menampung aliran air yang besar, sehingga aliran air ke tandon menjadi lambat dan kurang deras.
Selain itu, pipa air yang kekecilan juga dapat menyebabkan tekanan air rendah, kecepatan aliran tinggi yang bisa menyebabkan kebocoran dan membebani kinerja pompa air.
5. Penyumbatan pada Pipa
Penyumbatan pada pipa bisa menjadi masalah airan tandon kurang deras berikutnya. Di mana, penyumbatan pada pipa air ini dapat menciptakan hambatan terhadap aliran air.
Benda-benda yang menyumbat pipa, seperti kerak, karat, lumpur atau sampah adalah penghambat utama pergerakan air dan menyebabkan aliran air menjadi lambat. Semakin banyak sumbatan maka semakin besar pula hambatan yang harus dilalui air untuk sampai ke keran air.
6. Tidak Menggunakan Pompa Pendorong Air
Pompa pendorong air berfungsi untuk meningkatkan tekanan air dalam suatu sistem perpipaan. Tekanan air yang tinggi tentunya diperlukan untuk memastikan aliran air lancar dan mencapai semua titik yang diinginkan.
Penggunaan pompa pendorong air ini sangat penting terutama untuk rumah atau bangunan bertingkat, ketika tekanan air rendah dan saat kebutuhan air tinggi.
7. Ukuran Pompa Air Tidak Sesuai
Memilih pompa air dengan ukuran yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah. Hal ini disebabkan karena setiap pompa air memiliki kapasitas aliran tertentu.
Ketika pompa air yang dipilih memiliki kapasitas aliran yang lebih kecil daripada kebutuhan air harian maka pompa tidak akan mampu mengalirkan air dengan cukup cepat untuk mengisi tandon dan memenuhi kebutuhan air harian.
8. Kerusakan pada Pompa Air
Penyebab umum yang terakhir adalah adanya kerusakan pada pompa air. Kerusakan pada pompa air dapat menurunkan tekanan air.
Di mana, tekanan air yang rendah tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mendorong air ke atas dengan cepat terutama jika tandon air berada di posisi yang tinggi.
Penurunan tekanan air ini bisa menyebabkan aliran air ke tandon menjadi lambat dan air tandon pun kurang deras.
Cara Mengatasi Air Tandon Kurang Deras
Untuk mengatasi masalah air tandon kurang deras, sebenarnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Sebelum menggunakan cara berikut ini, pastikan terlebih dahulu untuk mematikan semua aliran listrik ke pompa air agar terhindar dari bahaya.
1. Periksa Kondisi Fisik
- Pastikan air di dalam tandon tidak kosong atau terlalu sedikit.
- Periksa apakah terdapat pipa yang bocor atau tersumbat.
- Cek pompa air apakah dalam keadaan menyala dan berfungsi dengan baik.
- Periksa sambungan pipa untuk memastikan tidak ada sambungan pipa yang longgar atau bocor.
- Pastikan kran air tidak tersumbat atau mampet.
2. Meningkatkan Tekanan Air
- Pasanglah pompa air untuk meningkatkan tekanan air.
- Jika sudah menggunakan pompa air, gunakan pompa booster untuk meningkatkan tekanan air agar lebih tinggi.
- Pasang tandon air yang lebih tinggi agar tekanan airnya lebih besar.
- Periksa katup air untuk mencegah air mengalir balik ke sumber air.
3. Merawat Pompa Air
- Bersihkan filter pompa air secara berkala karena filter yang kotor dapat menyumbat aliran air dan menurunkan tekanan air.
- Periksa sistem pompa air yang mungkin terdapat kerusakan atau dalam keadaan kotor. Karena hal ini dapat menyebabkan pompa air tidak bekerja dengan optimal.
- Lumasi bagian yang bergerak secara berkala agar pompa air bekerja dengan lancar.
Rekomendasi Tandon Air Terbaik Bisa Kirim Hingga ke IKN
Gunakan tandon air Prime Blow sebagai solusi penyimpanan air bersih yang ideal untuk kebutuhan sehari-hari. Dapat ditempatkan di halaman rumah atau bangunan dengan tinggi tower cor minimal 4 meter.
Memiliki dinding yang kuat dan kokoh sehingga tidak mudah pecah bahkan roboh. Selain itu, tandon air Prime Blow juga mampu menahan beban air dan berbagai kondisi cuaca ekstrim.
Tersedia beragam ukuran tandon mulai dari kapasitas 250 liter hingga 5.000 liter dan bergaransi hingga 5 tahun servis sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kelebihan lain dari tandon Prime Blow ini adalah selain anti lumut dan anti virus juga sudah bersertifikasi Halal MUI dan Food and Drug Administration (FDA).
Pengiriman tandon Prime Blow bahkan bisa menjangkau hingga wilayah IKN melalui cabang Balikpapan ya. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga!
Penutup
Demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.