Jalan Air Bersih – Apakah anda pernah membayangkan ketika suatu tempat yang habis diguyur hujan yang tinggi namun bisa kering hanya dalam waktu yang singkat? Tentunya membuat anda bingung dan bertanya-tanya kemanakah air yang sedemikian banyak itu mengalir dan ditampungnya.
Nah, ternyata ada jalan air bersih yang menggunakan sistem drainase. Lalu, bagaimana cara kerjanya? Pada artikel ini akan dipaparkan lebih lanjut. Bagi anda semua, simak sampai akhir untuk mendapatkan informasinya!
Bagi yang belum paham, drainase sendiri merupakan suatu aliran yang berfungsi untuk mengalirkan air berlebihan dari curah hujan yang tinggi atau sungai yang meluap pada wilayah perkotaan. Pada umumnya jalan air bersih ini dipasang pada kontruksi bangunan seperti gedung perkantoran atau rumah.
Akan tetapi bisa juga terpasang pada area yang luas seperti lapangan sepak bola, taman, maupun jalan raya yang rentan sekali tergenang air jika curah hujannya sedang tinggi.
Kenapa Ada Sistem Jalan Air Bersih Drainase Ini?
Sejatinya sistem yang satu ini punya sejarah yang panjang. Awal mulanya dari kebutuhan manusia untuk mengenali lingkungan sekitar pada tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhan akan hidup seperti mengetahui tata letak aliran sungainya. Pengetahuan akan aliran sungai ini dipakai untuk memasok air bagi beragam keperluan.
Lebihnya Pasokan Air Dan Adanya Limbah
Akan tetapi lama-kelamaan karena jumlah air yang diambil penuh, maka membuat pasokannya menjadi lebih dan mengakibatkan berbagai dampak yang negatif. Karena beragam kegiatan manusia yang kemudian menghasilkan limbah sehingga kualitas air juga terganggu.
Maka dari itu, kemudian manusia memikirkan bagaimana cara mengalirkan air yang berlebih dan limbah air ke tempat yang tidak bersentuhan langsung dengan pemukiman.
Sejarahnya Pembangunan Jalan Air Bersih
Pemakaian jalan air bersih sistem drainase diciptakan oleh Bangsa Romawi. Mereka membangun saluran air pada bawah tanah untuk menampung dan membuang air hujan yang tergenang pada tempat air terdekat. Akan tetapi, karena sistem drainase tersebut belum dibangun dengan baik maka akibatnya air menjadi tersumbat dan menggenang.
Bersyukurlah karena berbagai perkembangan dari cara berpikir manusia dan terciptanya berbagai teknologi yang mendukung, ilmu untuk membuat sistem jalan air bersih semakin dikembangkan untuk memperoleh sistem drainase yang efektif.
Cara Membuat Jalan Air Bersih Sistem Drainase
Untuk membuat jalan air bersih yang menggunakan sistem drainase, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Nah, berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa diterapkan, yaitu:
Tahap Perencanaan
Mulai dulu dengan perencanaan yang baik. Riset terlebih dulu area sekitar anda untuk membuat jalan air bersih dengan sistem drainase ini. Perimbangkan juga titik masuk dan keluar air serta arah aliran air yang diperlukan.
Mengukur Kemiringan
Tentukan juga kemiringan yang dibutuhkan untuk mengalirkan air bersih dengan lancar. Gunakan saja peralatan untuk mengukur kemiringan agar memastikan ukurannya tepat untuk jalan air bersih.
Gali Salurannya
Kemudian gali saluran atau parit yang sesuai dengan jalur aliran yang sudah anda rencanakan. Pastikan saja salurannya cukup lebar dan dalam untuk menampung aliran air. Kedalaman dan lebar saluran juga harus sesuai dengan volume air yang lewat.
Material Drainase
Isi juga saluran air dengan material drainase yang sesuai seperti kerikil atau batu-batuan. Material ini membantu untuk menghindari erosi dan memungkinkan air meresap ke dalam tanah dengan baik.
Rencanakan Saluran Tambahan
Bila perlu, tambahkan juga struktur berbentuk saluran tambahan seperti saluran dari beton atau pipa drianase. Saluran ini membantu untuk mengarahkan air dengan tepat dan mengurangi resiko erosi.
Penggunaan Kontrol Erosi
Kalau wilayah anda rentan terhadap erosi, maka pertimbangkan juga untuk menggunakan kontrol erois seperti tumpukan jerami, batu besar, maupun struktur lainnya untuk mengurangi aliran air dan melindungi tanah dari bahaya erosi.
Kembangkan Area Hijau
Tanam juga berbagai tumbuhan yang sesuai dengan lingkungan pada area sekitar saluran atau parit. Tanaman ini bisa membantu untuk menstabilkan tanah, mencegah datangnya erosi, serta memperbaiki kualitas air pada sekitar saluran jalan air bersih drainase.
Perawatan Yang Teratur
Sistem drainase ini memerlukan perawatan yang teratur dan rutin. Contohnya saja seperti membersihkan saluran air dari berbagai hambatan seperti daun atau sampah, memeriksa jika ada kerusakan, dan memastikan aliran air tetap lancar.
Izin Dari Lembaga Terkait
Ketika akan memasang saluran drainase untuk jalan air bersih, pastikan dulu proyeknya ada izin atau persetujuan dari lembaga sekitar yang terkait agar tidak menimbulkan masalah kedepannya.
Penampungan Air Bersih Dari Drainase
Agar air bersih dari sistem drainase bisa tertampung dengan baik dan dapat anda gunakan untuk berbagai keperluan, maka perlu tangki air yang kuat dan tidak mudah berkarat. Tangki yang bisa anda pakai yaitu tangki air stainless steel dari Grand! Toren yang satu ini tahan terhadap suhu tinggi dan cuaca ekstrim dengan baik.
Tangki Stainless Steel Yang Berkualitas
Tangki stainless steel dari Grand ini terbuat dari bahan stainless berkualitas dengan tipe 304 yang langsung diimpor dari Jepang. Sehingga air yang tersimpan tetap aman dan bersih kualitasnya. Tangki air stainless steel dari Grand ini juga memiliki berbagai kapasitas dan ukuran yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan!
Penutup
Oleh karena itu, pakai saja tangki air stainless steel dari Grand yang berkualitas ini untuk kebutuhan penyimpanan air anda! Jadi, demikianlah penjelasan artikel tentang cara membuat jalan air bersih dengan sistem drainase ini. Semoga penjelasan ini dapat membantu dan memberi informasi baru ya. Sampai jumpa lagi pada artikel menarik selanjutnya!