Cara Kerja Septic Tank Biotech – Septic Tank sudah menjadi kebutuhan bagi para masyarakat untuk dapat mengolah limbah. Setiap bangunan maupun rumah pasti terdapat septic tank untuk sistem pengolahan limbah. Setiap bangunan atau rumah perlu sanitasi yang tepat agar limbah tidak langsung terbuang ke lingkungan. Karena, limbah jika tidak diolah dengan benar dapat mencemari dan membahayakan lingkungan sekitar. Untuk itu, perlunya meriset dan mencari terlebih dahulu septic tank yang tepat untuk digunakan pada rumah atau bangunan. Pada saat ini, masih banyak yang belum memahami septic tank biotech, cara kerjanya bagaimana, serta apa saja keunggulan dan kelemahan dari septic tank biotech ini. Ketika sudah memahami septic tank biotech, maka anda dapat menentukan septic tank yang digunakan pada bangunan atau rumah anda.
Cara Kerja Septic Tank Biotech – Pengertian Apa Itu Septic Tank Biotech
Septic tank biotech yaitu suatu sistem pengolahan limbah rumah tangga yang menggunakan proses biologis untuk memecah limbah yang menggunakan teknologi biologi atau mikrobiologi untuk memecah bahan organik dalam limbah menjadi zat yang lebih sederhana. Proses limbah pada septic tank biotech agar limbah yang tersimpan didalamnya tidak membahayakan bagi lingkungan. Sistem ini biasanya terdiri dari dua atau lebih tangki yang terkubur di tanah dan sebuah sistem drainase.
Sistem septik tank biotech ini dengan mengalirkan limbah rumah tangga ke dalam tangki pertama yang disebut dengan tangki pengendap. Di dalam tangki ini, partikel-partikel padat dan lemak dalam limbah akan mengendap dan membentuk lapisan lumpur di bagian bawah, sementara air yang lebih jernih akan mengalir ke dalam tangki berikutnya.
Tangki kedua, atau yang disebut dengan tangki aerasi, merupakan tempat di mana proses biologis terjadi. Di dalam tangki aerasi, bakteri-bakteri tertentu ditambahkan ke dalam limbah. Bakteri ini akan memakan bahan organik dalam limbah dan mengubahnya menjadi air yang lebih aman dan bersih. Bakteri-bakteri tersebut membutuhkan oksigen untuk bekerja, sehingga udara dihirup ke dalam tangki aerasi melalui pipa-pipa udara.
Setelah proses penguraian selesai, air yang dihasilkan dari tangki aerasi dialirkan ke dalam sistem drainase, atau biasa disebut dengan leaching field. Sistem drainase terdiri dari pipa-pipa berlubang yang terkubur di dalam tanah. Air limbah dialirkan ke dalam pipa-pipa ini dan meresap ke dalam tanah, di mana proses filtrasi dan penguraian terakhir terjadi.
Bagaimana Sistem Pada Septic Tank Biotech?
Setelah memahami apa itu septic tank biotech, maka selanjutnya akan diulas lebih lanjut mengenai cara kerja dari septic tank biotech itu sendiri. Cara kerja septic tank biotech dimulai dengan memasukkan limbah yang berasal dari toilet atau tempat lain ke dalam tangki septik. Limbah tersebut akan mengalami proses dekomposisi atau penguraian oleh mikroorganisme yang terdapat di dalam tangki septik. Mikroorganisme tersebut adalah bakteri anaerobik yang hidup di dalam lingkungan tanpa oksigen.
Saat limbah masuk ke dalam septic tank, bakteri anaerobik akan memecahnya menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan padat, lapisan cair dan lapisan udara. Lapisan padat berupa kotoran yang mengendap di bagian dasar septic tank, sedangkan lapisan cair berupa air limbah yang tercampur dengan zat-zat organik yang masih terurai. Lapisan udara berupa gas metana dan gas lainnya yang dihasilkan oleh proses dekomposisi.
Setelah proses dekomposisi selesai, air limbah yang sudah jernih dan bersih akan dialirkan ke tanah resapan. Di sana, air limbah tersebut akan meresap ke dalam tanah dan diolah lebih lanjut oleh mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah. Setelah itu, air limbah tersebut akan kembali ke siklus hidrologi. Pada septic tank biotech terdapat keunggulan dalam penggunaannya seperti mudah pemasangannya, harganya relatif terjangkau, serta ramah lingkungan. Disamping itu, septic tank biotech juga memiliki kelemahan yaitu kapasitas penyimpanannya yang terbatas sehingga tidak cocok untuk rumah tangga atau gedung yang besar, tidak dapat mengolah limbah yang mengandung bahan kimia atau berbahaya, tanah resapan sekitar yang kurang memadai sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta membutuhkan ruang yang cukup besar untuk menempatkan tangki dan tanah resapan.
Septic Tank Untuk Kebutuhan Bangunan Dan Rumah
Setelah diuraikan sebelumnya mengenai apa itu septic tank biotech serta cara kerja dari septic tank biotech. Tentunya terdapat kelemahan dalam penggunaan septic tank biotech seperti pada uraian sebelumnya. Namun, pastinya ada rekomendasi septic tank yang memiliki keunggulan dan mudah perawatannya. Contohnya seperti septic tank GRAND. Septic tank GRAND merupakan septic tank yang didesain ramah lingkungan. Hal ini karena septic tank GRAND menggunakan bahan baku HDPE 100%. Bahan ini dikenal tidak mudah rusak dan aman bagi lingkungan.
Septic tank GRAND cocok digunakan pada bangunan dan rumah anda karena pemasangan dan perawatannya mudah. Septic tank GRAND memiliki kekuatan terhadap tekanan maupun pergerakan tanah. Sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tanah yang bergeser, septic tank GRAND tetap aman dan kuat. Selain itu, septic tank GRAND juga menggunakan teknologi Dual Faced Bioball yang sudah memiliki paten. Banyak yang masih asing sebenarnya dengan teknologi Dual Faced Bioball pada septic tank GRAND ini. Maka dari itu, untuk selanjutnya akan diulas lebih lanjut mengenai teknologi Dual Faced Bioball pada septic tank GRAND
Penggunaan Teknologi Dual Faced Bioball Pada Septic Tank
Teknologi Dual Faced Bioball yang terdapat pada septic tank GRAND yaitu teknologi pengolahan limbah yang menggunakan bola-bola kecil berpori-pori (Bioball) untuk menguraikan limbah organik yang masuk ke dalam septic tank GRAND. Teknologi ini memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu sisi dalam dan sisi luar, yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Sisi dalam dari Bioball berfungsi untuk menahan limbah agar tidak langsung keluar dari septic tank. Sementara itu, sisi luar dari Bioball memiliki permukaan pori-pori yang luas yang dapat menempelkan mikroorganisme, sehingga dapat menguraikan limbah dengan baik. Keuntungan dari menggunakan teknologi Dual Faced Bioball pada septic tank yaitu pengolahan limbah menjadi lebih efektif. Karena Bioball memiliki ukuran yang tepat sehingga mudah dipasang pada septic tank dan dapat menghemat ruang dengan baik. Selain itu Dual Faced Bioball ini tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Setelah memahami septic tank biotech itu apa, bagaimana cara kerjanya, serta septic tank yang tepat bagi bangunan atau rumah anda, maka sekarang anda sudah mulai mendapat gambaran untuk menggunakan septic tank yang tepat bagi kebutuhan anda. Gunakan septic tank GRAND yang memiliki berbagai keunggulan dan cocok untuk kebutuhan bangunan dan rumah anda. Sampai jumpa pada ulasan selanjutnya!