Cara Kerja Kran Otomatis Tandon Air untuk Menghemat Tagihan

Cara Kerja Kran Otomatis Tandon Air untuk Menghemat Tagihan

Kran otomatis tandon air adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengendalikan aliran air secara otomatis pada tandon air. Prinsip kerja dari kran otomatis tandon air ini sangat berperan penting terutama dalam menghemat tagihan air dan listrik.

Setelah membahas cara kerja toren air stainless, artikel ini akan membahas cara kerja kran otomatis tandon air. Yuk, simak!

Manfaat Menggunakan Kran Otomatis Tandon Air

Manfaat Menggunakan Kran Otomatis Tandon Air

Penggunaan kran otomatis tandon air tidak hanya bermanfaat untuk menghemat tagihan air maupun listrik. Akan tetapi, memiliki manfaat lain yang menguntungkan pemilik.

  1. Membantu mengontrol penggunaan air terutama di daerah dengan sumber air terbatas. Di mana, kran otomatis ini mampu mencegah tandon air meluap dan airnya terbuang sia-sia.
  2. Praktis dan mudah dalam penggunaannya karena tidak perlu membuka dan menutup kran air secara manual. Sehingga, hal ini memudahkan proses pengisian air tandon tanpa perlu adanya pengawasan secara terus menerus.
  3. Meminimalisir resiko kebocoran air yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan membengkaknya tagihan air.
  4. Mengurangi resiko kecelakaan akibat tergelincir di lantai basah karena adanya tumpahan air. Sehingga memberikan rasa aman dan tenang bagi penghuni rumah terutama anak-anak dan lansia.
  5. Meminimalisir penyebaran kuman dan bakteri sehingga lebih bersih dan higienis.
  6. Lebih ramah lingkungan karena mendukung upaya pelestarian air dengan membantu menghemat pemakaian air secukupnya.

Jenis-Jenis Kran Otomatis Tandon Air

Jenis-Jenis Kran Otomatis Tandon Air

Meskipun memiliki fungsi dan manfaat yang sama, namun kran otomatis tandon air memiliki beberapa jenis. Pada umumnya terdapat tiga jenis kran otomatis ini, antara lain:

  1. Kran pelampung: Jenis kran ini menggunakan pelampung mekanis untuk mendeteksi ketinggian air dalam tandon.
  2. Kran sensor: Jenis kran ini menggunakan sensor elektronik untuk mendeteksi ketinggian air.
  3. Kran kombinasi: Jenis kran ini menggabungkan pelampung mekanis dan sensor elektronik untuk meningkatkan akurasi dan keandalan.

Setiap jenis kran otomatis ini memiliki ukuran dan bahan yang berbeda. Jadi, pastikan untuk memilih sesuai kebutuhan dan budget yang sudah disiapkan sebelumnya.

Cara Kerja Kran Otomatis Tandon Air

Cara Kerja Kran Otomatis Tandon Air

Kran otomatis tandon air bekerja dengan prinsip pengaturan aliran air secara otomatis berdasarkan ketinggian air di dalam tandon. Terdapat perbedaan cara kerja pada jenis kran pelampung mekanis dan sensor elektronik.

1. Kran Pelampung Mekanis

Ketika tandon air kosong, pelampung akan turun dan membuat tuas terbuka. Katup air akan terbuka sehingga air dapat mengalir masuk ke dalam tandon. Seiring air masuknya air ke dalam tandon, hal ini juga akan membuat pelampung naik.

Jika air sudah mencapai ketinggian penuh, pelampung akan mendorong tuas ke atas sehingga katup air tertutup. Aliran air akan berhenti dan tandon tidak meluap.

2. Kran Sensor Elektronik

Pertama, sensor akan mengirim sinyal ke katup solenoid berdasarkan ketinggian air. Ketika air di tandon kosong, sensor akan mengirim sinyal untuk membuka katup solenoid.

Katup akan terbuka sehingga air dapat mengalir masuk ke dalam tandon. Seiring masuknya air ke dalam tandon, sensor akan terus memantau ketinggian air.

Saat air mencapai ketinggian penuh, sensor akan mengirim sinyal untuk menutup katup solenoid. Katup air tertutup dan aliran air akan berhenti.

Tandon Air Auto Drain Gratis Pelampung Otomatis

Tandon Air Auto Drain Gratis Pelampung Otomatis

Beli tandon air tidak perlu repot-repot lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pelampung otomatis. Karena tandon air Auto Drain sudah dilengkapi pelampung otomatis untuk menghindari pemborosan air dan menghemat biaya tagihan.

Tidak hanya itu, tandon air Auto Drain juga dilengkapi kaki penopang yang berfungsi untuk menjaga struktural tandon air agar tidak mudah roboh.

Tandon air Auto Drain terbuat dari bahan HDPE berkualitas yang memiliki kepadatan tinggi sehingga dindingnya kuat dan kokoh. Dindingnya yang kuat dan kokoh akan membuat tandon air ini tidak mudah goyah bahkan roboh.

Permukaan HDPE yang halus dan tidak berpori menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme sehingga air yang di dalamnya tetap terjaga kualitasnya. Dalam rangka menjaga pelestarian lingkungan, tandon air berbahan HDPE juga sangat mendukung karena bahannya bisa didaur ulang.

Tidak diperlukan perawatan atau pengurasan secara berkala karena tandon air Auto Drain cukup dikuras minimal satu tahun sekali.

Berbicara soal pengurasan, tandon air ini sangat mudah dalam pengurasan karena memiliki kran otomatis yang berfungsi untuk menguras tandon air. Jadi, cukup putar krannya saja jika ingin menguras tandon tanpa perlu mengeluarkan tenaga lebih.

Ukuran dan Spesifikasi Tandon Air Auto Drain

  • Volume tandon: 600 liter
    Tinggi tandon: 1500 mm
    Tinggi dengan kaki: 1850 mm
    Diameter tandon: 890 mm
    Berat: 22 kg
  • Volume tandon: 1200 liter
    Tinggi tandon: 1720 mm
    Tinggi dengan kaki: 1900 mm
    Diameter tandon: 1100 mm
    Berat: 32 kg

Order tandon air Auto Drain sekarang juga untuk mendapatkan bonus pelampung otomatis, kaki penopang dan garansi hingga 15 tahun dengan cara klik tombol dibawah ini.

Penutup

Demikianlah pembahasan kali ini, jangan lupa untuk order tandon air Auto Drain untuk pemenuhan kebutuhan pasokan air harian di rumah atau bangunan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.