Instalasi pipa air yang benar perlu diperhatikan untuk seluruh pengguna yang hendak memasang pipa air. Tujuannya agar debit air yang mengalir lancar tanpa hambatan ke seluruh sistem.
Hal ini untuk menghindari kesalahan pipa air dari kebocoran, terkontaminasinya air, atau kerusakan struktur bangunan.
Sehingga Anda perlu mengetahui cara pemasangan pipa air yang benar dan efektif. Scroll down hingga usai yaa!
Pra Instalasi Pipa Air yang Benar
Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali sebelum ke langkah memasang pipa air, adalah sebagai berikut:
1. Mengukur dan Memastikan Ukuran Pipa
Anda perlu mengukur ukuran pipa yang dibutuhkan agar jenis dan ukuran sesuai dengan sistem yang akan digunakan. Sebab, ukuran yang tidak sesuai bisa mengakibatkan kebocoran pada sistem pipa.
2. Mempersiapkan Alat dan Bahan Instalasi Pipa Air
Sebelum memasang pipa air, Anda harus mempersiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan bisa Anda lihat pada bahasan berikut ini:
Alat-Alat Pemasangan Pipa Air
Inilah daftar alat yang perlu Anda persiapkan, sebagai berikut:
- Gergaji Pipa: Berfungsi untuk memotong pipa dengan presisi dan simetris.
- Alat Penggosok (Deburring Tool): Berfungsi untuk menghilangkan tajaman pada ujung pipa, terutama pada pipa tembaga. Sehingga bisa memperhalus pipa.
- Kunci Inggris: Berfungsi untuk mengencangkan fitting dan sambungan pada sistem pipa.
- Meteran: Berfungsi untuk mengukur panjang pipa yang dibutuhkan agar tidak salah ukuran seperti kepanjangan atau kependekan.
- Penanda Pipa: Berfungsi untuk menandai titik pemotongan dan pemasangan agar mempermudah saat mengukur pipa.
- Pisau Pipa: Berfungsi untuk memotong pipa dengan presisi dan simetris.
- Obeng: Berfungsi untuk membuka dan mengencangkan klip pipa dengan cepat dan efektif.
- Pengukut Tekanan Air: Berfungsi untuk mengukur tekanan pada air yang telah dipasang sistem pipa.
Bahan-Bahan Pemasangan Pipa Air
Inilah daftar bahan yang perlu Anda persiapkan, sebagai berikut:
- Pipa: Gunakan pipa sesuai kebutuhan dan ukuran. Misalnya, PVC, PEX, tembaga.
- Fitting: Berbagai jenis fitting yang digunakan untuk menghubungkan belokan pada pipa.
- Baut dan Mur: Digunakan untuk mengencangkan fitting dan klip pipa.
Setelah Anda mempersiapkan alat dan bahan, saatnya Anda memasang pipa air dengan langkah sebagai berikut:
3. Menjamin Jalur Sistem Pipa dan Tempat Keran Air
Rencanakan jalur pipa dan lokasi keran air untuk memastikan sistem pipa yang akan dibangun berjalan lancar dan bisa memenuhi kebutuhan rumah.
Anda juga harus menjamin bahwa jalur tersebut tidak terhalang oleh halangan seperti batu atau benda lain.
4. Memperhatikan Keamanan Pipa
Aspek keamanan sistem pipa harus diperhatikan agar kemungkinan risiko kebocoran tidak ada. Tidak hanya keamanan pipa, tetapi keamanan Anda juga harus diperhatikan seperti ketika memotong pipa, Anda harus menggunakan pelindung agar terhindar dari hal-hal yang tidak terduga.
Instalasi Pipa Air yang Benar
Langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah:
1. Membuka Lubang Pipa Air
Anda harus membuka lubang dinding atau tanah (menyesuaikan tempat atau lokasi pipa Anda) untuk meletakkan pipa air. Pastikan pipa air bisa masuk ke dalam lubang tersebut sehingga panjang dan lebarnya harus sesuai.
Jika Anda sudah membuat lubang untuk pipa air. Langkah berikutnya adalah memasang pipa pada lubang tersebut. Pastikan pipa yang Anda pasang fit dengan lubang tersebut dengan benar. Ini dapat menghindari risiko kebocoran.
2. Langkah Memasang Fitting dan Keran Air
Jika Anda telah memasang pipa dengan benar, kemudian hubungkan pipa dengan fitting. Tidak lupa untuk memastikan fitting terpasang dengan benar dan rapat (tidak kendor) agar tidak terjadi kebocoran.
3. Memasang Keran Air
Jika Fitting telah terpasang dengan baik, selanjutnya pasang keran air. Anda harus memastikan juga keran air terpasang dengan rapat dan benar, supaya tidak terjadi kebocoran.
Pasca Instalasi Pipa Air
Setelah memasang instalasi pipa air, Anda harus merawat pipa air agar tetap terjaga kebersihan dan tidak ada kebocoran. Adapun hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut:
1. Uji Coba Sistem Pipa Air yang Sudah Diaplikasikan
Tes semua pipa air, apakah sudah sesuai dan tidak ada kebocoran pada sistem pipa. Cek secara keseluruhan dan dengan teliti.
Adapun langkah yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut:
- Membuka keseluruhan keran air dan memastikan sistem mengalir dengan debit air yang tidak rendah maupun tinggi.
- Memeriksa tekanan pada air menggunakan pengukur tekanan air. Anda harus memastikan tekanan stabil agar tidak ada risiko kerusakan pada sistem pipa.
- Periksa suhu air (jika Anda menggunakan pipa PPR). Pastika tidak terlalu panas atau dingin.
2. Merawat Instalasi Pipa Air
Anda dapat melakukan langkah berikut untuk merawat insatalasi pipa air Anda jika sudah Anda gunakan untuk beberapa bulan.
- Membersihkan pipa air secara berkala agar tidak terjadi penyumbatan pada pipa air. Anda dapat mengguankan produk pembersih pipa yang aman berdasarkan jenis pipa yang Anda gunakan.
- Periksalah kondisi fitting secara berkala, jika terdapat kebocoran atau kerusakan, Anda wajib menggantinya.
- Pastikan kebersihan pada sistem pipa air terjaga dan terhindar dari kotoran atau benda yang bisa menyumbat dan merusak pipa. Menjaga kebersihan juga menghindari pipa agar tidak kemasukan kotoran. Sehingga tidak hanya, tandon air dan air yang perlu bersih, tetapi lokasi pipa air juga wajib bersih dari kotoran.
Penutup
Itulah cara instalasi pipa air yang benar. Anda perlu melakuka pra instalasi, instalasi pipa air, dan pasca instalasi untuk menjaga sistem pipa tetap dalam kondisi yang baik dan tidak ada kerusakan atau kebocoran pada pipa air.