Apa Itu Toren Air – Toren air digunakan oleh orang atau kelompok untuk menyimpan dan menyediakan pasokan air di tempat-tempat yang tidak memiliki akses langsung ke sumber air bersih atau sistem air yang terorganisir. Apasih sebenarnya toren air itu? simak uraian berikut ini.
Apa Itu Toren Air
Toren air juga dikenal sebagai tangki air atau bak air, adalah struktur pembuatan manusia yang digunakan untuk menyimpan dan menyediakan pasokan air untuk berbagai keperluan.
Toren air biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, seperti beton, logam, atau plastik. Bentuknya bisa beragam, tapi umumnya memiliki bentuk silinder atau persegi panjang.
Fungsi Toren Air
Penyimpanan Air
Fungsi utama toren air adalah menyimpan air dalam jumlah besar. Toren air mengumpulkan air dari berbagai sumber seperti mata air, sungai, atau sistem distribusi air kota, dan menyimpannya untuk digunakan pada saat-saat ketika pasokan air utama terputus atau kurang memadai, seperti selama musim kemarau atau pemadaman listrik.
Distribusi Air
Toren air berfungsi sebagai tangki penyedia air untuk masyarakat, rumah tangga, pertanian, dan industri. Air yang disimpan dalam toren dapat didistribusikan melalui jaringan pipa dan sistem pompa ke berbagai lokasi yang memerlukan pasokan air.
Pemerataan Tekanan Air
Dalam sistem distribusi air yang lebih kompleks, toren air dapat membantu menjaga tekanan air yang stabil dan merata di seluruh jaringan. Ketika tekanan air tinggi, air disimpan di dalam toren, dan kemudian dilepaskan secara perlahan-lahan saat tekanan air menurun, sehingga memastikan pasokan air yang konsisten dan merata di seluruh wilayah pelayanan.
Cadangan Darurat
Toren air juga berfungsi sebagai sumber air cadangan dalam situasi darurat atau bencana alam. Ketika terjadi bencana atau gangguan pada pasokan air utama, toren air dapat menjadi sumber air yang vital untuk menyokong kehidupan masyarakat dan operasi darurat.
Komponen Pada Toren Air
Tangki Air
Tangki air merupakan bagian utama dari toren. Ini adalah wadah penyimpanan berbentuk silinder atau persegi panjang yang terbuat dari berbagai bahan seperti beton, baja, plastik, atau fiberglass. Tangki ini bertujuan untuk menyimpan air dalam jumlah besar.
Pipa Pengisian Dan Pembuangan
Toren air memiliki pipa pengisian yang menghubungkan tangki dengan sumber air, seperti sungai, sumur, atau sistem distribusi air kota. Pipa pembuangan juga terhubung ke sistem distribusi air, yang memungkinkan air disalurkan dari toren ke lokasi yang membutuhkan pasokan air.
Katup Pengisian Dan Pembuangan
Katup pengisian mengatur aliran air masuk ke dalam tangki air, sementara katup pembuangan mengontrol aliran air keluar dari tangki. Dengan mengatur katup, kita dapat mengontrol proses pengisian dan pengosongan tangki.
Pompa (Opsional)
Beberapa toren air memiliki pompa yang terhubung dengan pipa pengisian, yang berfungsi untuk memompa air dari sumber ke tangki jika pasokan air alami tidak mencukupi.
Penguat Struktur
Toren air, terutama jika ditempatkan di atas menara atau atap bangunan, memerlukan penguat struktur untuk menopang berat tangki dan air yang disimpannya. Penguat ini sering kali berupa pondasi beton atau struktur baja yang kuat.
Pipa Distribusi
Jika toren air digunakan untuk mendistribusikan air ke area yang lebih luas, pipa distribusi akan digunakan untuk mengalirkan air dari tangki ke lokasi yang diinginkan.
Katup Pengaman
Untuk menghindari tekanan berlebihan di dalam tangki, toren air sering dilengkapi dengan katup pengaman yang melepaskan tekanan jika diperlukan.
Penandaan Atau Indikator
Beberapa toren dilengkapi dengan indikator atau penandaan yang menunjukkan level air di dalam tangki, sehingga pengguna dapat memantau ketersediaan air.
Rekomendasi Peletakkan Toren Air
Anda bisa meletakkan toren air didalam tanah. Tangki tanam adalah jenis tangki atau wadah yang ditanam di dalam tanah atau dinding bangunan untuk menyimpan atau menyimpan berbagai jenis bahan cair atau padat tertentu. Tangki ini biasanya terbuat dari material tahan korosi seperti plastik, fiberglass, atau beton bertulang.
Pemasangan toren air tanam biasanya dilakukan ketika ingin mengintegrasikan tangki air ke dalam lingkungan secara lebih estetis dan menyembunyikan tangki dari pandangan umum.
Tangki Tanam Grand
Tangki tanam Grand berbahan 100% HDPE dan telah tersertifikasi halal. Dilengkapi dengan pelindung sinar uv untuk melindungi dari perubahan cuaca yang ekstrim. Tidak tembus pandang dan anti lumut. Karena bahan yang digunakan berkualitas food grade (FDA) membuatnya sebagai tempat penyimpanan air yang aman di konsumsi.
Cara Pemasangan Tangki Tanam Grand
- Buat lubang galian dengan lebar lebih besar 15cm dari diameter tangki air dan kedalaman lebih besar dari 45cm dari tinggi tangki. Buat juga lubang saluran perpipaan dalam tanah ke lubang galian
- Buat alas bawah tangki dengan cor semen/beton/bata dan ketebalan kurang lebih 15cm. Pastikan alas rata dan tidak ada kerikil yang bisa mengganggu tangki. Setelah kering, masukan secara perlahan tangki tanam Grand dengan posisi tegak lurus. Usahakan jangan menyentuh dinding
- Isi air pada tangki hingga sampai bahu tangki, hal ini dilakukan agar tangki tidak bergerak dan menyatu dengan alas. Lalu isi keliling tangki air dengan pasir halus, pastikan tidak terdapat kerikil sampai bahu tangki
- Pasang instalasi pipa pada inlet, outlet dan pelampung otomatis pada bagian atas tangki, lalu pasang tutup tangki dengan rapat. Pasang lubang galian dengan penutup agar lebih aman. (Bisa gunakan pintu besi/beton cor sebagai penutup)
Kelebihan Menggunakan Tangki Tanam
Estetika
Salah satu kelebihan utama toren tanam adalah aspek estetika. Karena tangki air berada di dalam tanah dan sepenuhnya tersembunyi dari pandangan, lingkungan sekitar terlihat lebih rapi dan bersih tanpa adanya tangki yang mencolok.
Ruang Hemat
Toren tanam tidak memakan ruang permukaan tanah secara signifikan seperti tangki di atas tanah, sehingga sangat cocok untuk lokasi dengan lahan yang terbatas atau area yang padat penduduk. Hal ini memungkinkan pemanfaatan ruang dengan lebih efisien.
Perlindungan Dari Suhu Ekstrem
Toren yang tertanam di dalam tanah lebih terlindungi dari fluktuasi suhu ekstrem karena tanah berfungsi sebagai isolator alami. Hal ini membantu menjaga suhu air dalam tangki lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan.
Penghematan Air
Karena tangki tanam terlindungi dari sinar matahari langsung, penguapan air dapat dikurangi, yang berarti lebih sedikit air yang hilang akibat penguapan. Ini dapat membantu penghematan air, terutama dalam lingkungan yang kering atau beriklim panas.
Keamanan
Toren tanam cenderung lebih aman dari kerusakan atau vandalisme karena tidak terlihat secara terbuka. Lokasi tangki yang tersembunyi membuatnya sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang, sehingga risiko kerusakan akibat ulah manusia dapat dikurangi.
Ketahanan Terhadap Cuaca Dan Karat
Toren tanam yang berada di dalam tanah memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem dan karat. Tanah bertindak sebagai lapisan pelindung tambahan terhadap elemen lingkungan.
Pengurangan Gangguan Suara
Toren tanam dapat membantu mengurangi gangguan suara yang dihasilkan oleh aliran air atau pompa karena tangki terletak di dalam tanah. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitar yang sensitif terhadap kebisingan.
Ramah Lingkungan
Toren tanam tidak mengganggu pemandangan alam atau ekosistem karena mereka sepenuhnya tersembunyi di dalam tanah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan terintegrasi secara harmonis dengan lingkungan sekitar.
Penutup
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai apa itu toren air. Semoga penjelasan diatas dapat menambah pengetahuan dan bisa bermanfaat. Sampai jumpa lagi