Apa Fungsi Ventilasi Tangki?

Fungsi Ventilasi Tangki – Ventilasi pada tangki air seringkali dianggap sepele, padahal komponen kecil ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas air yang tersimpan di dalam tangki.

Ventilasi memungkinkam udara masuk dan keluar dari tangki, sehingga tekanan udara di dalam tangki tetap seimbang. Lantas, apa saja fungsi ventilasi tangki air ?

Setelah membahas konektor tangki, artikel ini akan membahas fungsi ventilasi tangki. Yuk, simak!

Fungsi Ventilasi Tangki Air

Ventilasi tangki air adalah lubang atau saluran yang menghubungkan bagian dalam tangki dengan udara luar. Nah, berikut ini adalah fungsi ventilasi tangki air yang wajib diketahui :

1. Menjaga Keseimbangan Tekanan

Fungsi ventilasi tangki yang pertama adalah untuk mejaga kesimbanan tekanan di dalam tangki. Saat air masuk ke dalam tangki, tekanan dara di dalamnya akan meningkat. Dan begitu pula sebaliknya, saat air keluar tekanan udara akan menurun.

Jika tidak ada ventilasi, perubahan tekanan yang drastis ini dapat menyebabkan masalah serius, hingga tangki bisa meledak.

Dengan adanya ventilasi sebagai saluran masuk dan keluarnya udara sehingga tekanan di dalam tangki tetap stabil. Dengan demikian, risiko tangki penyok, retak bahkan meledak akibat perubahan tekanan yang tiba – tiba dapat di minimalisir.

2. Mencegah Terbentuknya Vakum

Ketika air keluar dari tangki, ruang kosong yang tertinggal di dalamnya akan menciptakan tekanan negatif yang disebut vakum. Nah, vakum ini dapat menyebabkan tangki penyok atau retak karena tekanan udara diluar tangki lebih besar daripada di dalam.

Fungsi ventilasi tangki disini sebagai saluran masuk udara dari luar, sehingga mengisi ruang kosong yang tercipta akibat pengeluaran air. Maka dari itu, tekanan di dalam dan di luar tangi mejadi seimbang, mencegah terbentuknya vakum yang berbahaya.

Selain itu, ventilasi juga membantu mempercepat proses pengisian ulang tangki dengan memungkinkan udara yang terdorong oleh air masuk keluar dengan lancar. Simplenya, ventilasi berperan sebagai peyeimbanh tekanan yang menjaga struktir angki dan memastikan fungsi optimalnya.

3.  Membantu Proses Pengisian

Selain mencegah terbentuknya vakum, fungsi ventilasi tangki juga membantu proses pengisian air. Ketika air masuk ke dalam tangki, udara yang sebelumnya menempati ruang kosong di dalam tangki harus terdorong keluar. Jika tidak ada ventilasi, udara yang terdorong  akan menumpuk dan menciptakan tekanan yang dapat menghambat aliran air masuk.

Dengan adanya ventilasi, udara yang terdorong dapat dengan mudah keluar dari tangki sehingga tidak terjadi tekanan. Hal ini memungkinan air mengalir denga lancar dan cepat mengisi tangki hingga penuh. Ventilasi ini berperan sebagai saluran keluar bagi udara yang terdorong oleh air masuk, sehingga proses pengisian tangki menjadi lebih efisien.

4. Mencegah Pertumbuhan Bakteri

Fungsi ventilasi tangki yang terakhir adalah sebagai penghalang tumbuhnya bakteri di dalam tangki. Saat udara masuk melalui ventilasi, maka kelembaban di dalam tangki akan berkurang. Kondisi lembab merupakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhannya bakteri dan jamur.

Dengan adanya ventilasi pada tangki, sirkulasi udara yang baik akan membantu menjaga kondisi di dalam tangki tetap kering, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya.

Selain itu, ventilasi juga membantu mencegah terbentuknya endapan organik pada dinding tangki yang dapat menjadi sumber nutrisi bagi bakteri. Sehingga ventilasi berperan aktif dalam menjaga kualitas air di dalam tangki agar tetap bersih dan higienis, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Memilih Ventilasi Tangki Air

1. Sesuaikan Dengan Ukuran Tangki

Memilih ventilasi tangki tidak boleh sembarangan, pasalnya ukuran pipa ventilasi harus proporsional dengan kapasitas tangki. Pipa yang terlalu kecil dapat menghambat sirkulasi udara, sementera pipa yang terlalu besar dapat menyebabkan kecobocaran.

2. Pilih Bahan yang Berkualitas

Hal yang tidak kalah penting adalah pilih pipa ventilasi yang terbuat dari bahan yang tahan korosi dan tahan lama, seperti PVC atau stainless steel. Karena, bahan yang berkualitas akan memastikan ventilasi berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama.

3. Perhatikan Posisi Pemasangan

Hal yang penting untuk diperhatikan pada saat memasang tangki air di rumah adalah kualitas penggunaan benulasi khususnya pada aspek pipa. Dengan adanya ventilasi tersebut maka kapasitas penggunaan air akan jauh lebih maksimal. Alasan mengapa penggunaan pipa ventilasi sangat disarankan kepada semaya piak adalah untuk memberikan sirkulasi maksima dan keluar masuknya udara pada tangki.

Proses pemasangan ventilasi ini bisa dilakukan dengan cara melihat sejumlah aturan dan prosedur dalam setiap tangki. Sebab, pada umumnya tangki tersebut memiliki aturan pemasangan ventilasi yang berbeda  – beda.

Rekomendasi Tangki Pendam Penampungan Air Bersih Bawah Tanah

Sedang mencari tangki air pendam untuk kebutuhan air sehari – hari? Tangki air pendam Grand ini bisa menjadi pilihan. Tangki pendam Grand hadir sebagai solusi penyimpanan  air bersih bawah tanah yang kuat dan anti retak.

Terbuat dari bahan HDPE asli yang membuatnya memiliki dinding kuat dan kokoh. Kekuatan ini membuat tangki air tanam Grand tidak mudah retak dan bocor sehingga lebih awet dan tahan lama dalam penggunaan jangka panjang.

Air yang tersimpan di dalam tangki tanam Grand tetap terjaga kualitasnya korean tangki ini antic lumut dan bakteri sehingga air sangat aman untuk dikonsumsi.

Ukuran yang tersedia mulai dari 600 liter hingga 12.000 liter dan terupdate pelampung otomatis yang berfungsi untuk mengontrol air masuk dan keluar sehingga tidak akan mengalami pemborosan.

Jika ingin melakukan pemesanan tangki tanam Grand ini silahkan klik tombol dibawah ini dan dapatkan garansi servis hingga 10 tahun : 

Kesimpulan

Ventilasi adalah komponen yang sangat penting pada tangki air. Dengan adanya ventilasi, kualitas air yang tersimpan di dalam tangki dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu, pastikan tangki air Anda dilengkapi dengan ventilasi yang berfungsi dengan baik ya!